Banqiao, New Taipei City, SP (25/08/24) – Sekitar 12.000 PMI Minggu siang tumpah ruah di Alun-alun Pemerintah Banqiao, Kota New Taipei City, Taiwan. PMI sudah memadati acara sejak pagi menantikan perform budaya yang didedikasikan khusus untuk menghibur pada Pekerja Migran Indonesia serta acara puncak yakni perform Denny Caknan.
Denny Caknan langsung
mengobarkan histeria massa dengan lagu pembuka “Kalih Welas” dan beberapa lagu
hits lainnya yang langsung disambut koor berkepanjangan ribuan penonton yang
rata-rata hafal dengan lirik lantunan lagu khas Denny Caknan. Alhasil, lapangan
Alun-alun Banqiao yang persis berada di jantung kota New Taipei ini tumpah
ruah, penuh sesak oleh penonton yang sebagian besar adalah PMI dari berbagai
wilayah di Taiwan seperti: Taipei, New Taipei City, Kaohsiung, Tainan,
Taichung, Taoyuan, dan sekitarnya.
Mengenakan baju hitam bermotif
batik, penyanyi dengan genre pop Jawa ini, unjuk performa full
enerjik di Taiwan. Lagu “Wirang”, yang saat ini telah ditonton tak kurang dari 41
juta kali dilihat di Youtube ini pula yang menutup kemeriahan
“Festival Budaya PMI 2024”.
Kepala BLA New Taipei
City, Mr. Chen Rui Jia dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada
puluhan ribu Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di wilayahnya.
Festival Budaya Pekerja
Migran Indonesia merupakan perhelatan gemilang yang diselenggarakan oleh
Pemerintah New Taipei City yang didukung oleh sponsor. Terakhir dilaksanakan dengan
skala besar di tempat yang samna pada tahun 2019 (sebelum Pandemi Covid-19
datang). Tak hanya menampilkan Denny Caknan. Kemeriahan acara yang dibuka
dengan tari Saman serta ragam budaya yang dipertunjukan antara lain perform
musik PMI (Sider Roses Band, Jamsatoe Band Band dan Nita Singer), tarian
Gatotkaca dan fashion show (Mila Boutique), tarian populer (tari Tari Manuk
Dadali dan Tari Tanduk Majeng).
Dalam
festival ini, juga dibuka layanan konsultasi/konseling langsung seputar
ketenagakerjaan, perlindungan PMI, tata cara perpanjang kontrak, PTM,
klaim asuransi dan lain sebagainya.
“Kepada para pekerja
migran Indonesia, kami imbau agar jangan lupa melapor perpanjangan kontraknya,
bagi PMI yang akan mengikuti program PTM (tanpa ada batasan waktu kerja di Taiwan) agar menyepakati dengan
majikannya, bila ada masalah jangan lupa lapor ke 1955 atau hotline pengaduan ketenagakerjaan, serta
agar mengikuti acara festival ini dengan
tertib sampai selesai” ujar Kadir, Analis Bidang Tenaga Kerja dalam sambutannya.
Dalam rangkain acara juga ada penyerahan sertifikat penghargaan dan hadiah kepada para 7 orang pemenang lomba puisi dan sajak. Para pemenang mendapatkan kesempatan untuk membacakan hasil karya mereka.
Acara berlangsung dengan tertib sampai dengan pukul 17.00 Waktu Taiwan. PMI yang hadir berangsur-angsur bubar kembali ke tempat tinggal masing-masing (Kdr).