SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Penempatan PMI Pertanian telah dibuka

Sejak 6 Oktober 2023, KDEI Taipei telah membuka layanan penempatan PMI Jabatan Pertanian

Mau Perpanjang PK Simak Alur dan Info Berikut ini

Sebagai PMI yang perpanjang kontrak baru di Taiwan, jangan lupa perpanjang PK sekaligus urus Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pelindungan Anda !

(Update) Cara Perpanjang PK dan Daftar BPJS Ketenagakerjaan di Taiwan

Pengumuman terbaru terkait Proses legalisasi Perjanjian Kerja Bagi TKI yang melakukan Perpanjangan Kontrak 3 (tiga) tahun pada KDEI di Taipei.

Hotline Bidnaker KDEI Taipei

Pastikan sudah mengetahui hotline Bidnaker KDEI Taipei

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

22 December 2021

KDEI TAIPEI BERTERIMA KASIH ATAS BANTUAN 350 PAKET MUSIM DINGIN DAN MAKANAN VEGETARIAN UNTUK ABK INDONESIA DI PELABUHAN NANFANG'AO

Sabtu, 18 Desember 2021, untuk kedua kalinya KDEI Taipei berpartisipasi dalam kegiatan pendistribusian paket musim dingin yang diselenggarakan oleh Stella Maris bekerja sama dengan Tzu Chi Foundation. Sekitar 350 paket musim dingin dan makanan vegetarian dibagikan kepada ABK Indonesia yang bekerja di pelabuhan Nanfang'ao, Yilan.

KDEI Taipei dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepedulian Stella Maris dan Tzu Chi Foundation kepada ABK Indonesia. Tidak henti-hentinya KDEI menghimbau agar ABK mematuhi protokol kesehatan dan aturan hukum yang berlaku di Taiwan. Selain itu, ditekankan pula agar ABK tidak kabur apabila mengalami permasalahan, mengingat adanya beberapa saluran pengaduan yang dapat digunakan oleh ABK, seperti melalui hotline 1955, KDEI Taipei, Satgas KDEI maupun NGO untuk membantu memfasilitasi permasalahan yang dihadapi selama bekerja di Taiwan.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula perwakilan Fisheries Agency dan Dirjen Asosiasi Perikanan Su'ao yang menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi ABK untuk mendukung industri perikan Taiwan (*NMS).


Sumber : Website KDEI Taipei

KDEI TAIPEI BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN INTERNATIONAL MIGRANTS DAY 2021



Sabtu, 18 Desember 2021, KDEI Taipei berpartisipasi dalam perayaan International Migrant Day 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Pada video ucapan yang ditayangkan, Kepala KDEI Taipei berharap PMI di Taiwan semakin berdaya dan keluarga yang berada di Indonesia semakin sejahtera. Selain itu, ditayangkan pula testimoni dari PMI SP2T yang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan KDEI Taipei karena telah memfasilitasi mereka bekerja ke Taiwan tanpa harus mengeluarkan biaya karena biaya penempatan ditanggung oleh pemberi kerja.

Dalam kegiatan tersebut, 2 (dua) PMI Taiwan mendapatkan penghargaan berupa PMI Inspiratif yang diperoleh oleh Sdri. Dwi Tantri dan Juara Pertama Lomba Baca Puisi yang diraih oleh Sdri. Nur Aisiyah. Atas prestasi dan penghargaan tersebut, KDEI Taipei mengucapkan selamat dan berharap semakin banyak PMI Taiwan yang menunjukkan prestasinya melalui kegiatan-kegiatan yang positif (*NMS). 


Sumber : Website KDEI Taipei

21 December 2021

Wakili Kepala BP2MI, Direktur Penempatan Kawasan APIK Hadiri Wisuda 77 PMI Taiwan dan Korea Selatan

\


Jakarta, BP2MI (19/12) – Mewakili Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik (APIK), Yana Anusasana, menghadiri secara daring wisuda yang digelar secara hybrid, di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, terhadap 43 Pekerja Migran Indonesia (PMI) penempatan Taiwan yang telah lulus dari Universitas Terbuka (UT), Sabtu (18/12/2021). 

Selanjutnya, Yana juga hadir dalam wisuda secara daring, terhadap 34 PMI penempatan Korea Selatan yang diselenggarakan secara virtual pada Minggu (19/12/2021).

Yana mengapresiasi setinggi-tingginya para PMI yang berhasil menyelesaikan studi sambil bekerja. Ini karena tidak semua orang dapat rela meninggalkan keluarga untuk bekerja di luar negeri, terlebih dilakukan sembari menjalankan perkuliahan.

“Pendidikan adalah pembebas dari kemiskinan. Kesempatan kerja bagi lulusan SD akan berbeda dari lulusan SMA, dan tentu kesempatan kerja bagi lulusan SMA akan berbeda juga dari lulusan S1. Dulu bapak atau ibu pilihan kerjanya terbatas, tapi setelah lulus, kesempatan kerja menjadi lebih luas dan pilihan kerjanya akan lebih beragam, dengan penghasilan yang juga lebih tinggi yang dapat bapak atau ibu manfaatkan untuk menyejahterakan keluarga,” ujar Yana.

Yana menambahkan pendidikan juga dapat memberikan efek yang berlipat ganda.

“Dengan kesempatan yang menjadi lebih luas dan potensi penghasilan yang lebih tinggi, kita bisa membiayai anak dan keluarga untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak, sehingga kita dapat mencerdaskan generasi penerus, membuka peluang bagi generasi penerus, mensejahterakan generasi penerus. Ini mengapa investasi untuk pendidikan anak menjadi sangat penting, karena kita ingin siklus kemiskinan dan keterbelakangan terputus,” imbuhnya. 

Tak lupa, Yana turut berterima kasih kepada UT yang telah bekerja sama dengan BP2MI untuk menyediakan kesempatan bagi PMI untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Ia mengucapkan selamat atas terpilihnya PMI dan lulusan UT Taiwan, Suma, yang terpilih menjadi Kepala Desa (Kuwu Klau) Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. 

Turut hadir dalam wisuda PMI Taiwan, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT; Rahmat Budiman; Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso; Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) UT, Pardamean Daulay; serta Koordinator Badan Pelaksana UT Taiwan, Fitriani Jati Rahmania. 

Selanjutnya, turut hadir dalam wisuda PMI Korea Selatan, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul, Zelda Wulan Kartika; Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT, Rahmat Budiman; Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto; Deputi General Manager BNI Seoul, Ardi Ferdiyansah Saleh; Ketua Lembaga Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), Paken Pandiangan; Kepala PPMLN UT, Pardamean Daulay; Kepala PPMLN UT Terdahulu, Gorgi Sembiring dan Dewi Padmo; Ketua Pengurus Ikatan Alumni UT Wilayah Luar Negeri, Ratih Indah Lestari; serta Pengurus Kelompok Belajar UT Korea Selatan, Anto Purwanto. **(Humas/MSA)

Sumber : Website BP2MI

20 December 2021

KDEI TAIPEI BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN "CONSULTATION WITH CIVIL SOCIETIES AND FISHING INDUSTRIES TO IMPROVE THE WORKING AND LIVING CONDITIONS OF FOREIGN FISHERS"


Selasa, 14 Desember 2021, KDEI Taipei berpartisipasi aktif dalam kegiatan pertemuan yang diinisiasi oleh Fisheries Agency, Council of Agriculture, Executive Yuan Taiwan  dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kondisi kerja para ABK asing yang bekerja di kapal ikan laut lepas. 

KDEI Taipei mengapresiasi kegiatan tersebut karena meminta pendapat dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pelaku industri perikanan Taiwan sehingga diharapkan kebijakan yang akan diterapkan telah mengakomodir masukan dari berbagai pihak.


Pada kesempatan tersebut, turut hadir Bank BRI Cabang Taiwan untuk memberikan penjelasan terkait pelayanan yang dapat diberikan kepada ABK LG terkait pembukaan rekening dan pembayaran gaji secara non tunai (cashless) sehingga dapat meminimalisir permasalahan gaji yang kerap tidak dibayar sepenuhnya. KDEI Taipei juga mengapresiasi wacana penyediaan fasilitas wifi di atas kapal sehingga ABK dapat berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk mengurangi terjadinya gangguan psikologis, memberikan informasi terkini apabila terjadi kondisi darurat dan melakukan transaksi perbankan melalui mobile banking (*NMS).


Sumber : Website KDEI Taipei

KDEI TAIPEI BERKOLABORASI DENGAN STELLA MARIS DAN TZU CHI FOUNDATION MEMBAGIKAN PAKET MUSIM DINGIN KEPADA ABK DI PELABUHAN TAMSUI


Jumat, 10 Desember 2021, KDEI Taipei berkolaborasi dengan Stella Maris dan Tzu Chi Foundation membagikan 90 paket musim dingin kepada ABK yang bekerja di pelabuhan Tamsui. Paket musim dingin tersebut berupa selimut, jaket, topi, dan kaos kaki.

KDEI Taipei dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Stella Maris dan Tzu Chi Foundation kepada ABK Indonesia dalam menghadapi musim dingin tahun ini. Selain itu dihimbau pula agar ABK mematuhi protokol kesehatan dan aturan hukum yang berlaku di Taiwan serta apabila mengalami permasalahan dapat melakukan pengaduan melalui saluran pengaduan yang tersedia seperti hotline 1955, KDEI Taipei, Satgas PMI KDEI Taipei maupun NGO pemerhati pekerja migran sehingga kabur bukan merupakan pilihan untuk menyelesaikan permasalahan, namun sebaliknya memperburuk permasalahan. Mengakhiri kegiatan tersebut diselenggarakan doa bersama dan makan malam

Kegiatan pembagian paket musim dingin akan dilakukan dalam beberapa tahap sampai dengan akhir bulan Januari 2022, dimana KDEI Taipei diminta berpartisipasi untuk memberikan sosialisasi terkait isu ketenagakerjaan.  (*NMS).

Sumber : Website KDEI Taipei




06 December 2021

Kegiatan Mobile Service di Taichung pada 19 Desember 2021

 Assalamualaikum Wr Wb…

Salam sejahtera untuk PMI di Taiwan…
KDEI Taipei kembali akan melaksanakan kegiatan Mobile Service di Taichung.
Waktu: MINGGU, 19 Desember 2021 (09.00-14.00)
Tempat: ASEAN SQUARE GEDUNG B LANTAI 13 (第一廣場/棟協廣場大樓 B棟 13樓)
ALAMAT: Luchuan West Street No. 135, Central District, lantai 13.
(台中市中區綠川西街 135號 B棟 13樓)
Khusus untuk permohonan penggantian Paspor RI, hanya ditujukan bagi sobat KDEI yang masa berlaku paspornya maksimal sampai 31 MARET 2022.
Pastikan sobat-sobat KDEI sudah melakukan pembayaran di Bank Changhwa dan daftar melalui pesan Whatsapp (WA): +886 905231225.
Prosedur PENDAFTARAN silahkan simak FLYER terlampir.
PENDAFTARAN ditutup pada hari Kamis, 16 Desember 2021 pukul 12.00 waktu Taiwan.
JANGAN LUPA MEMBELI AMPLOP HEIMAO DI 7-11 UNTUK PENGIRIMAN PASPOR KE ALAMAT MASING-MASING.
Sampai jumpa di Taichung..
Wassalamualaikum Wr. Wb




02 December 2021

Hubungi Hotline 110/1995 apabila menjadi Korban Eksploitasi


Halo PMI di Taiwan, 

Apabila mengalami kondisi seperti 👇, segera hubungi HOTLINE PERDAGANGAN MANUSIA 110, 1955 atau 02-23883095




 
 

Pemberi Kerja (Majikan) wajib mengatur pekerja migran untuk dikarantina dan menanggung biayanya

 


Biaya karantina COVID-19 saat pekerja migran masuk Taiwan akan ditanggung oleh majikan.

Majikan wajib mengatur pekerja migran untuk dikarantina dan menanggung biayanya.
1️⃣ Jika majikan memungut biaya karantina kepada pekerja migran akan mendapat sanksi maksimal NT$ 300.000,00, serta mencabut izin perekrutan dan mempekerjakan pekerja migran.
2️⃣ Jika agensi memungut biaya karantina kepada pekerja migran akan mendapat sanksi maksimal 20 kali lipat dari biaya pungutan liar dan agensi dipenalti tidak diizinkan beroperasi selama 1 tahun.
✅ Apabila pekerja migran mengalami pungutan liar, silakan mengadu ke saluran hotline 1955, bisa mendapat bonus maksimal NT$ 20.000,-

Sumber : Facebook TETO

KDEI TAIPEI DUKUNG NATIONAL HUMAN RIGHTS COMMISSION (NHRC) DALAM UPAYA PENINGKATAN HAM ABK PERIKANAN ASING


Selasa, 30 November 2021, Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso menghadiri kegiatan penyampaian laporan HAM ABK Asing yang disampaikan oleh National Human Rights Commission (NHRC). Kehadiran KDEI dalam acara ini sebagai bentuk dukungan karena merupakan negara yang paling banyak menempatkan ABK perikanan untuk bekerja di teritori Taiwan maupun laut lepas (distant water fleet) baik berbendera Taiwan maupun flag of convenience (FOC) yang investornya pengusaha Taiwan.


Kegiatan tersebut dibuka oleh ketua NHRC, Chen Chu yang juga merupakan presiden Control Yuan, dihadiri oleh Menteri Portfolio, Executive Yuan, Wakil Menteri Council of Agriculture, Dirjen Workforce Development Agency, Dirjen Fisheries Agency, kantor perwakilan negara asing, NGO dan pelaku industri perikanan Taiwan.  Kepala KDEI Taipei berharap usulan perbaikan tata kelola penempatan ABK perikanan ke luar negeri dapat segera dilakukan sehingga KDEI Taipei dapat melakukan pelindungan yang lebih optimal (*NMS).




Apa sajakah akibatnya setelah menjadi pekerja migran berstatus hilang kontak?


 Pekerja Migran Berstatus Hilang Kontak

▍ Apa sajakah akibatnya setelah menjadi pekerja migran berstatus hilang kontak?
1. Bagi pekerja migran absen kerja dan hilang kontak selama 3 hari berturut-turut, maka izin kerja akan dicabut, dilarang keluar dari Taiwan, tidak diperkenankan bekerja di Taiwan lagi.
2. Selama pekerja migran berstatus hilang kontak apabila bekerja secara ilegal, maka akan dikenakan denda antara NT$ 30.000 – NT$ 150.000.
Apabila mendapat perlakuan jahat dari majikan dan melapor status hilang kontak yang tidak benar maka dapat menghubungi saluran pengaduan hotline 1955.
Bagi pekerja migran berstatus hilang kontak dapat melapor ke kantor imigrasi setempat untuk menyerahkan diri.
Sumber : Facebook 1955



26 November 2021

Kriteria Pengajuan Santunan saat Melakukan Isolasi/Karantina Mandiri

PMI di Taiwan,

Apabila menjadi salah satu yang diwajibkan untuk melakukan isolasi/karantina mandiri pada pandemi COVID-19 ini, maka berhak mendapatkan santunan.

Penerima santunan harus memenuhi kriteria yang berlaku seperti 👇 ini

Kehidupan Pencegahan Epidemi 【Kriteria Pengajuan Santunan Pencegahan Epidemi】

Digunakan sejak tanggal isolasi/karantina dimulai hingga berakhir

Jika telah terdaftar oleh unit kesehatan untuk melakukan karantina COVID-19, maka Anda dapat mengajukan “Santunan Pencegahan Epidemi”.

1. Mereka yang telah ditetapkan oleh unit kesehatan untuk menjalankan prosedur isolasi

2. Mereka yang tengah menjalankan karantina/isolasi dan tidak melanggar peraturan yang berlaku

Santunan pencegahan epidemi adalah subsidi yang diberikan kepada Anda, sehingga pihak agensi atau majikan tidak boleh mengambilnya. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi hotline 1955.



Sumber : Line 1955

Hubungi Depnaker Setempat untuk Mendapatkan Bantuan Santunan Apabila Memenuhi Kondisi yang Dipersyaratkan

PMI di Taiwan,

Apabila membutuhkan bantuan santunan dapat berkonsultasi ke 1955 atau menghubungi Depnaker setempat.

▍Syarat Pengajuan

1. Saat pekerja migran mengalami kekerasan fisik, kecelakaan kerja, cedera/sakit parah, dan meninggal

2. Anda dapat menghubungi Biro (kantor) Tenaga Kerja pemerintah setempat untuk pengajuan santunan

3. Setelah melalui pemeriksaan dari Biro Tenaga Kerja guna memahami situasi kasus, jika memenuhi persyaratan maka akan disubsidi


Sumber : Line 1955

KDEI TAIPEI GANDENG UNIVERSITAS PODOMORO BERI ILMU LITERASI KEUANGAN BAGI PMI DI TAIWAN



Minggu, 14 November 2021, KDEI Taipei bersama Universitas Podomoro menyelenggarakan webinar Literasi Keuangan di KDEI Taipei dan secara virtual. Kepala Bagian Administrasi, Sri Hartanti H. mewakili Kepala KDEI Taipei menyampaikan terima kasih kepada perwakilan Universitas Podomoro yang bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Tidak lupa pula disampaikan apresiasi atas kesediaan PMI untuk menggunakan waktu liburnya untuk belajar mengenai literasi keuangan. 

KDEI berharap dengan pengelolaan keuangan yang baik dan bijak, maka penghasilan di Taiwan dapat diubah menjadi usaha produktif di Indonesia melalui kegiatan kewirausahaan sebagaimana tagline yang saat ini terus digaungkan yaitu "Berangkat Migran, Pulang jadi Juragan" dapat diwujudkan.

Pada kegiatan tersebut, Universitas Podomoro juga mengajari PMI untuk membuat akuntasi keuangan secara sederhana yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan literasi keuangan ini dapat berlanjut sampai dengan program pendampingan usaha oleh Universitas Podomoro (*NMS)

Sumber : Website KDEI

PARTISIPASI KDEI TAIPEI PADA EMPLOYMENT BUSINESS FORUM (EBF)

 


Selasa, 26 Oktober 2021, Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso didampingi homestaff bidang Ketenagakerjaan menghadiri kegiatan Employment Business Forum (EBF) yang diselenggarakan secara virtual oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). EBF merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan dalam 36th Trade Expo Indonesia sebagai upaya pemerintah untuk promosi Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil. Dalam sambutan pembukanya, Sekretaris Utama BP2MI, Duta Besar Tatang Budie Utama Razak menyampaikan bahwa peran perwakilan RI di luar negeri sangat krusial untuk memberikan informasi peluang kerja yang dapat diisi oleh PMI dan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan fungsi pelindungan.

Turut hadir pula beberapa Duta Besar RI seperti Duta Besar untuk Pretoria (Afrika Selatan), Duta Besar untuk Qatar, Duta Besar untuk Malaysia, dan pejabat di Perwakilan RI seperti DCM KBRI Den Haag, Konjen Osaka, atase Perdagangan KBRI Canberra, Fungsi Konsuler KBRI Paramaribo yang menginformasikan kondisi ketenagakerjaan di wilayah kerja masing-masing sehingga perlu persiapan yang matang seperti kemampuan bahasa, sertifikat keterampilan dan kualifikasi sesuai standar yang telah ditentukan pemerintah setempat agar dapat mengambil peluang bekerja tersebut.

Sumber : Website KDEI

KDEI TAIPEI SELENGGARAKAN PELATIHAN KERAJINAN TAS ANYAMAN BAGI PMI DI TAINAN

Minggu, 31 Oktober 2021, KDEI Taipei menyelenggarakan pelatihan kerajinan Tas Anyaman di Tainan. Pada kegiatan tersebut, turut hadir perwakilan Kepolisian Tainan yang memberikan sosialisasi terkait peraturan hukum yang berlaku di Taiwan seperti kebijakan pengendara sepeda listrik wajib menggunakan helm, imbauan agar PMI lebih berhati-hati memberikan data ARC-nya yang berpotensi disalahgunakan oleh oknum melakukan transaksi ilegal di Taiwan. Selain itu, hadir pula perwakilan Imigrasi Tainan yang ikut serta menjadi peserta pelatihan.

KDEI Taipei dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta yang rela menggunakan waktu liburnya untuk meningkatkan keterampilan. Selain itu disampaikan pula aturan ketenagakerjaan terbaru serta ketentuan perpanjangan kontrak tanpa pulang. KDEI juga mengucapkan terima kasih kepada Bureau of Labor Tainan City yang menitipkan masker kepada KDEI untuk dibagikan kepada peserta pelatihan. (*NMS)

Sumber : Website KDEI

MELALUI FGD, KEPALA KDEI TAIPEI MEMINTA PEMERINTAH PUSAT MELAKUKAN PERBAIKAN TATA KELOLA PENEMPATAN PMI ABK LG KE TAIWAN


Senin, 15 November 2021, Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso didampingi homestaff bidang Ketenagakerjaan mengikuti Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas Pemberantasan Sindikat Pengiriman Ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI) BP2MI.  Dalam paparannya, Kepala KDEI Taipei menyampaikan permasalahan yang sering dihadapi oleh PMI ABK LG adalah gaji yang tidak dibayar, kecelakaan kerja, kematian, dan stranded akibat pemberlakuan pembatasan wilayah oleh pemerintah Taiwan pada masa pandemi COVID-19.

Instansi yang bertanggung jawab terhadap penempatan dan pelindungan PMI ABK LG perikanan di Taiwan adalah Fisheries Agency. Tidak seperti penempatan PMI ABK dalam teritori Taiwan yang terlindung dalam UU Ketenagakerjaan Taiwan, PMI ABK LG tidak memiliki payung hukum yang jelas. Kendala utama dalam pelindungan PMI ABK LG dikarenakan tidak terdatanya PMI ABK maupun perusahaan penempatan di Indonesia dan agensi di Taiwan oleh KDEI Taipei. Selain itu juga belum adanya peraturan yang berlaku di Taiwan untuk memberikan law enforcement kepada agensi di Taiwan.

Mengakhiri pemaparan tersebut, Kepala KDEI Taipei mengusulkan kepada Pemerintah Pusat kiranya dapat melakukan perbaikan tata kelola penempatan PMI ABK LG perikanan dan kapal niaga ke luar negeri, perlu adanya MoU antara Pemerintah Indonesia dan Taiwan dalam penempatan dan pelindungan ABK LG, penetapan standar gaji serta perjanjian kerja laut (PKL).

Sumber : Website KDEI




Hubungi 1955 dan KDEI Taipei apabila Mengalami Kesulitan dalam Merawat Pasien

 PMI di Taiwan,

Apapun masalah yang sedang dihadapi jangan sampai lalai dan melukai orang lain apalagi pasien yang dirawat ya.. 

Apabila membutuhkan teman untuk konsultasi terkait kondisi kerja bisa menghubungi 1955 dan KDEI Taipei..


Sumber : Facebook 1955


25 November 2021

Tanya Jawab Seputar Program Khusus Penempatan PMI ke Taiwan

Halo CPMI dan PMI Taiwan,

Silakan dibaca tanya jawab seputar program khusus penempatan PMI yang baru-baru ini dibuka kembali

Penting untuk memahami aturan yang berlaku sehingga menghindarkan diri dari terkena sanksi berupa denda sesuai peraturan yang berlaku di Taiwan

Unduh panduan tanya jawab tersebut pada link 👇 ya

Website WDA-MOL



19 November 2021

Ketentuan Hari Libur


Peraturan Hari Libur
1. Pekerja Migran Sektor Rumah Tangga→ Dilaksanakan sesuai dengan kontrak kerja yang ditandatangani oleh majikan dan pekerja
2. Pekerja Migran Sektor Industri→ Dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Standar Ketenagakerjaan, setiap 7 hari kerja setidaknya ada 2 hari istirahat, yakni: 1 hari libur, dan 1 hari istirahat, serta hari libur nasional juga ditetapkan sebagai hari libur. Setelah terus bekerja dalam jangka waktu tertentu, maka harus diberi cuti khusus. (Sumber: MOL)




Perpindahan Lintas Sektor


▍Perpindahan lintas sektor harus memenuhi kriteria di bawah ini:

  1. Terhitung sejak hari kedua setelah pekerja migran mengajukan pendaftaran perpindahan majikan ke Badan Layanan Umum Ketenagakerjaan. Dan selama 14 hari berturut-turut tidak ada majikan dari sektor yang sama datang merekrut, maka diperbolehkan untuk pindah lintas sektor. 
  2. Pengecualian untuk yang mengalami cedera (termasuk kekerasan seksual, pelecehan seksual, tindakan kekerasan pemukulan atau teridentifikasi sebagai korban perdagangan manusia), serta telah mendapat persetujuan dari Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) atau finis kontrak pindah majikan.



11 November 2021

Mulai 11 November 2021 Program Khusus Penempatan Pekerja Migran Dibuka



    Kabar Gembira...!!!!!

    Mulai 11 November 2021, Program khusus penempatan pekerja migran dibuka 
    
 


    Sumber : Line 1955

Panduan Pengisian Formulir Paspor/SPLP dan Fotokopi Dokumen Pendukung

 Mohon Perhatian PMI di Taiwan

Tolong dibaca dengan SEKSAMA ya 😊😊

Berikut terlampir link panduan tata cara pengisian formulir permohonan Paspor / SPLP 👇
Website KDEI Taipei dan unduh formulir pengiriman paspor via jasa ekspedisi pada link 👉 Surat Permohonan

Semoga bemanfaat

NB : Data di info grafis adalah contoh belaka, jika ada kesamaan nama, alamat, dsb itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan












Pemberdayaan PMI : Literasi Keuangan

 Halo PMI di Taiwan,

KDEI Taipei bekerja sama dengan Universitas Podomoro akan menyelenggarakan kegiatan "Literasi Keuangan" bagi PMI di Taiwan pada: 

Hari : Minggu, 14 November 2021

Waktu : 10.30 - 13.00 (waktu Taiwan)

Silakan mengikuti kegiatan diatas melalui aplikasi zoom meeting

Meeting ID: 989 0220 6993

Passcode: 302251

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.



Hati-Hati Belanja Online

 Mohon Perhatian Bagi PMI yang Belanja Online

▍Peringatan

1.Jangan sembarangan membeli daging/ tumbuhan dari Luar Negeri secara online, seperti: produk daging/ bibit tanaman/ tanaman hidup

2.Jangan membeli produk dengan label produk yang tidak jelas

3.Cek dahulu review produk tersebut sebelum belanja 

4.Harap berhati-hati terhadap SMS iklan dari sumber yang tidak dikenal atau URL yang tidak dikenal

Mengimpor produk daging secara ilegal akan dihukum maksimum tujuh tahun penjara atau didenda NTD 3 juta

Mengimpor tumbuhan secara ilegal akan didenda maksimum NTD 150.000


Sumber : Facebook 1955

04 November 2021

PMI Dilarang Membayar Biaya Ganti Majikan kepada Agensi

 [𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐊𝐞𝐭𝐞𝐧𝐚𝐠𝐚𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚𝐚𝐧]

𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧: 𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐌𝐢𝐠𝐫𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐲𝐚𝐫 𝐚𝐠𝐞𝐧𝐬𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐠𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐦𝐚𝐣𝐢𝐤𝐚𝐧?
𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛𝐚𝐧: 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮
Biaya ganti majikan ditanggung oleh majikan baru, pekerja migran tidak perlu membayar biaya tambahan lainnya, jika Agensi memungut biaya tersebut kepada pekerja migran, maka telah terlibat 𝐩𝐞𝐦𝐮𝐧𝐠𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐛𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐚𝐧, 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐒𝐚𝐥𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐇𝐨𝐭𝐥𝐢𝐧𝐞 𝟏𝟗𝟓𝟓.

𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫, 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐛𝐨𝐧𝐮𝐬 𝐍𝐓 $ 𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎.

Ayo PMI di Taiwan harus BERANI MEMPERJUANGKAN HAK-NYA










03 November 2021

Peraturan Ketenagakerjaan dan Hukum yang berlaku di Taiwan

 Perhatian PMI di Taiwan khususnya di New Taipei City,

👇 peraturan ketenagakerjaan dan aturan hukum yang berlaku di Taiwan Apabila membutuhkan layanan konseling TERSEDIA DALAM BAHASA INDONESIA. Silakan hubungi ke nomor kontak (02) 8965-1014

Silakan unduh flyernya pada link 👉 Peraturan yang berlaku di Taiwan atau scan barcode pada flyer Sumber : Facebook 新北勞動雲 (BLA New Taipei City)










02 November 2021

Bagaimana cara menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan di Pengadilan?

 PMI di Taiwan,

Apabila mengalami perselisihan ketenagakerjaan dapat memilih untuk menyelesaikan di Pengadilan.

Informasi lebih lanjut terkait caranya dapat membaca pada flyer di bawah :




Exit Program : Pelatihan Tas Anyaman di Tainan

Minggu, 31 Oktober 2021, KDEI Taipei melaksanakan kegiatan Exit Program : Pelatihan Tas Anyaman di Tainan.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan Kepolisian Tainan memberikan sosialisasi terkait peraturan hukum yang berlaku di Taiwan terutama kebijakan mengendarai sepeda listrik yang WAJIB MENGGUNAKAN HELM. Selain itu, disampaikan pula agar PMI JANGAN TERBUAI UNTUK MENDAPATKAN SIM CARD GRATIS SEHINGGA MEMBERIKAN DATA ARC-nya yang DAPAT DISALAHGUNAKAN karena saat ini MARAK PMI menghadapi PERMASALAHAN HUKUM karena diduga melakukan transaksi yang melanggar aturan hukum di Taiwan sementara pada saat dilakukan penyelidikan PMI menyatakan tidak pernah melakukan transaksi dimaksud.
Turut hadir pula perwakilan Imigrasi Tainan yang ikut serta menjadi peserta pelatihan. Mereka sangat antusias untuk belajar membuat tas anyaman.
KDEI Taipei dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang rela menggunakan waktu liburnya untuk meningkatkan keterampilan. Selain itu disampaikan pula aturan ketenagakerjaan terbaru serta ketentuan perpanjangan kontrak tanpa pulang.
KDEI juga mengucapkan terima kasih kepada Bureau of Labor Tainan City yang menitipkan masker kepada KDEI untuk dibagikan kepada peserta pelatihan.
Para peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
"Terima kasih kepada KDEI atas pelatihannya, saya jadi bisa punya tas baru dan akan berusaha membuat tas lainnya lagi. Pelatihan ini sangat bermanfaat" ucap salah satu peserta kegiatan.