SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Penempatan PMI Pertanian telah dibuka

Sejak 6 Oktober 2023, KDEI Taipei telah membuka layanan penempatan PMI Jabatan Pertanian

Mau Perpanjang PK Simak Alur dan Info Berikut ini

Sebagai PMI yang perpanjang kontrak baru di Taiwan, jangan lupa perpanjang PK sekaligus urus Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pelindungan Anda !

(Update) Cara Perpanjang PK dan Daftar BPJS Ketenagakerjaan di Taiwan

Pengumuman terbaru terkait Proses legalisasi Perjanjian Kerja Bagi TKI yang melakukan Perpanjangan Kontrak 3 (tiga) tahun pada KDEI di Taipei.

Hotline Bidnaker KDEI Taipei

Pastikan sudah mengetahui hotline Bidnaker KDEI Taipei

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

31 October 2018

Kini Lampung Miliki Laboratorium Konsultasi Usaha PMI


Deputi Perlindungan BNP2TKI saat menyampaikan sambutan pada giat peresmian laboratorium konsultasi usaha bagi PMI Purna di BP3TKI Lampung (30/10)
Lampung, BP3TKI Lampung – Sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna, maka perlu dilakukan terobosan atau inovasi dalam hal aspek pemberdayaan yang berkesinambungan. Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) lampung mempunyai peran dan terkait kebijakan dan program peningkatan usaha PMII purna di wilayah Lampung, Upaya mewujudkan PMI Purna yang sejahtera makin menjadi kenyataan, BP3TKI Lampung kini miliki laboratorium konsultasi usaha PMI dan keluarganya yang pada Selasa (30/10) diresmikan.

Pembentukan Laboratorium PMI ini dimaksudkan sebagai wadah untuk bertukar pikiran/meminta pertimbangan/memutuskan sesuatu/meminta nasehat dan konsultasi terkait aspek rintisan usaha bagi PMI dan keluarganya, ujar Kepala BP3TKI Lampung Ahmad Salabi.

Sejak tahun 2015, BP3TKI Lampung telah menyelenggarakan 30 (tiga puluh) kali paket pemberdayaan terintegrasi bagi PMI Purna yang dilaksanakan di berbagai daerah basis PMI di Provinsi Lampung. Dari hasil pemberdayaan tersebut, telah terbentuk embrio kelompok usaha PMI Purna yang terus berkembang usahanya.
 
Kendala yang dihadapi kelompok usaha PMI Purna  binaan BP3TKI Lampung dalam merintis usaha cukup variatif, dimulai dari sulitnya akses pemasaran, pemodalan, perijinan, peningkatan kapasitas produk, konsultasi usaha dan lain-lain. Di sisi lain, Pemerintah, BUMN, serta Perusahaan Swasta sebenarnya memiliki program kerja dalam hal fasilitasi pengembangan usaha bagi usaha kecil dan menengah (UKM), baik dalam hal pemberian hibah sarana prasana bagi UKM, pemberian bantuan modal, fasilitasi perijinan gratis, serta pelatihan pengembangan kapasitas usaha.
 
Berangkat dari hal tersebut, BP3TKI Lampung menginisiasi pembentukan Laboratorium Konsultasi Usaha PMI Purna untuk memfasilitasi para PMI Purna wirausaha kepada para pihak yang dapat memberikan layanan pengembangan usaha. “Harapannya, PMI Purna dapat sukses menjadi wirausaha, sehingga tidak ada keinginan untuk bekerja kembali ke luar negeri” tutup Salabi.
 
Deputi Perlindungan BNP2TKI Anjar Prihantoro Budi Warsono, menyatakan laboratorium dibentuk dengan tujuan meningkatkan akses usaha (modal, keterampilan, pasar/pemasaran, IT entrepreneur dan manajemen). Memperluas data dan informasi potensi usaha PMI serta mendorong kolaborasi dan sinergitas kebijakan serta program pemberdayaan PMI dan keluarganya antar sektor terkait baik di daerah maupun tingkat nasional.

Sementara itu, David Ariswandy selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Lampung Timur mewakili Bupati Lampung Timur mengungkapkan dalam proses peresmian Laboratorium Konsultasi Usaha Bagi PMI Purna dan keluarga, pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kab. Lampung Timur telah menandatangani perjanjian kerja bersama dan SOP terkait dengan Pengurusan izin P-IRT bagi peserta program pemberdayaan.”Peredaran produk pangan di Kabupaten Lampung Timur dapat terjamin dari sisi keamanan, mutu dan manfaat serta kualitas produk PMI Purna juga dapat terjaga sehingga dapat mengembangkan usahanya” tutur david.

Pembukaan laboratorium dihadiri para pejabat instansi terkait,  seperti Disnaker, Dinas Koperasi dan UM-KM, Disperindag wilayah kerja Prov. Lampung. Selain itu, Perwakilan Balai Besar POM, LP POM MUI, Perbankan, PPPMI, PMI Purna, Mitra usaha hingga CO KKBM turut hadir dengan harapan dapat mengenalkan layanan baru ini kepada publik.

Sumber : BNP2TKI

BP3TKI JAKARTA LAUNCHING WARUNG PMI PURNA UNTUK MENAMPILKAN PRODUK PMI PURNA


Foto Bersama Usai Launching Warung PMI Purna
Jakarta, BP3TKI Jakarta, Selasa (30/10) – Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jakarta membuat sebuah inovasi untuk mengatasai kendala pemasaran melalui Warung PMI Purna yang diresmikan pada Selasa (30/10) di Ruang Rapat BP3TKI Jakarta, Jalan Penganten Ali No.71 Ciracas Jakarta Timur. Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan, Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan, Kasubdit Fasilitasi dan Rehabilitasi TKI Purna, Kepala BP3TKI Jakarta, Pemimpin Kelompok Bisnis Remitance BNI, Kepala Kantor BPJS Cabang Ceger, Kepala BRI KK Ciracas, Ketua Paguyuban PPTKIS, dan 20 PMI Purna berwirausaha.

Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan, A. Gatot Hermawan menjelaskan bahwa dirinya tidak heran jika BP3TKI Jakarta mampu membuat inovasi semacam ini. “Saya pribadi tidak kaget dan heran karena BP3TKI Jakarta sudah beberapa kali membuat inovasi khususnya bagi PMI Purna. Sebelumnya juga ada inovasi Bengkel PMI, jadi bias dibilang saya cukup bangga pernah menjadi bagian di BP3TKI Jakarta”, paparnya.

Serupa dengan Gatot, Direktur Pemberdayaan Rohyati Sarosa berharap inovasi ini bukan hanya sebuah proyek perubahan namun bisa bermanfaat bagi PMI Purna. “Saya harap inovasi ini bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi banyak orang khusunya PMI Purna”, ujarnya.

Kepala BP3TKI Jakarta, Mucharom Ashadi mengungkapkan makna dari Warung PMI Purna ini. “Warung PMI Purna ini merupakan sebuah inovasi yang dapat membantu PMI Purna untuk menampilkan produknya sehingga bisa dikenal masyarakat luas, dapat pula menjadi wadah konsultasi untuk meningkatkan kualitas produknya, dan yang terpenting Warung PMI Purna ini menjadi salah satu bukti bahwa negara hadir untuk membantu permasalahan PMI Purna khususnya di bidang pemasaran”, jelasnya.

Warung PMI Purna merupakan sebuah inovasi yang bermula dari proyek perubahan dari Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Jakarta terdahulu dan kini menjabat Kepala Seksi Pelaksanaan Sosialisasi BNP2TKI, Jupriyadi. Beragam produk PMI Purna mulai dari makanan hingga kerajinan ditampilkan dalam Warung PMI Purna BP3TKI Jakarta.

Jupriyadi menjelaskan bahwa dirinya menggagas proyek tersebut berdasarkan cerita dari PMI Purna. “Banyak PMI Purna yang berkeluhkesah mengenai pemasaran, maka setelah berkonsultasi akhirnya terciptalah gagasan membentuk Warung PMI Purna”, pungkas pria yang akrab disapa Adi ini.

Siti Nurul Dinia, PMI Purna produsen sambal cakalang mengungkapkan dirinya mengapresiasi peresmian Warung PMI Purna. “Saya cukup senang bisa bergabung dan produknya ditampilkan di sini” ungkap PMI asal Pondok Gede Jakarta Timur ini.

Sumber : BNP2TKI

29 October 2018

Resiko Bagi PMI Jika Tidak Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan


Sobat PMI Taiwan,

Ilustrasi : Google Image

Banyak yang menanyakan apa resiko jika tidak daftar program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan PMI atau bahasa singkatnya Asuransi BPJS Ketenagakerjaan.

Kira-kira begini penjelasannya.

Bagi PMI yang baru datang ke Taiwan sudah otomatis didaftarkan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan (bagi yang berangkat di atas Agustus 2017, sedangkan di bawah tanggal itu masih menggunakan Asuransi Konsorium: Jasindo, Astindo dan Mitra TKI). Coba dicek jangan sampai asuransi malah masih konsorsium alias belum pernah perpanjang ke BPJS Ketenagakerjaan terbaru.

Nah bagi yang perpanjang kontrak di Taiwan nih, begitu finish kontrak maka salah satu yang ikut finish adalah Asuransi. Coba masing-masing cek kartu Asuransinya. 

Cara cek masa berlaku asuransi lihat di Kartu Asuransi yg dibuat waktu di Indonesia atau bisa juga cek online di : http://siskotkln.bnp2tki.go.id/cek_jamsos/ 

Nah jika sudah expired (habis), harus mengurus kembali Asuransi PMI, yang kini sudah bertransformasi menjadi Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Nah, bagaimana jika mengabaikan, misalhnya "Ah saya ngga usah saya daftar, toh juga bisa balik lagi ke Taiwan !", nah tunggu dulu. Tentunya setiap keputusan ada resikonya

Pertimbangkan bahwa tidak selamanya kadang bekerja di Taiwan mulus, ada kadang resiko-resiko yang tidak pernah kita tahu. Untuk itulah asuransi / program Jaminan Sosial hadir untuk memberikan pelindungan.

Langsung saja, bahwa resiko jika tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah tidak adanya jaminan perlindungan terhadap PMI. Jaminan saat ini adalah jaminan dari resiko kecelakaan kerja, serta jaminan kematian.

Contoh ilustrasi kasus: PMI mengalami resiko yang tidak diinginkan yakni  meninggal dunia akibat kecelakaan kerja setelah keluar izin perpanjang kontrak dari MOL, namun belum sempat melakukan perpanjang asuransi / jaminan sosial. 

Dalam kasus ini, maka Santunan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja maksimal 85 juta rupiah untuk PMI dimaksud tidak dapat dicairkan karena status keanggotaannya sudah expired dan belum diperpanjang.

Kesimpulan: Bagaimana mau dicover asuransi bila terjadi resiko sementara PMI tidak mendaftar atau tidak memperpanjang asuransi BPJS Ketenagakerjaannya ! Tolong dipikirkan dan dipertimbangkan.

Untuk itu sesuai amanat Permenaker 04 Tahun 2023 tentang Program Jaminan Sosial PMI maka diwajibkan bagi setiap PMI untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Asuransi BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini juga sesuai amanat UU 18/2017 (pasal 5) bahwa setiap PMI harus memenuhi salah satu persyaratan terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan Jaminan Sosial.

Baca juga Manfaat baru di Permenaker 04 Tahun 2023, klik disini

Demi pelindungan yang baik, sebaiknya setiap PMI yang bekerja di Taiwan tunduk para Peraturan yang berlaku di Taiwan dan di Indonesia. 

Sehat, sukses selalu bekerja di Taiwan!

Semoga bermanfaat dan semoga mencerahkan.




Persiapan Menjadi Purna, PMI Taiwan Antusias Mengikuti Pelatihan Ji Pai


Taipei, BNP2TKI (29/10/2018) -- Guna persiapkan PMI Purna bekerja di Taiwan, KDEI Taipei rutin menyelenggarakan program khusus yang dikenal dengan Exit Program melalui pelatihan skills sesuai dengan kebutuhan PMI. Pada exit program gelombang kedua tahun 2018 ini peserta terdiri dari 75 orang yang terbagi dalam tiga kelas. Sebelumnya, Gelombang pertama exit program adalah pelatihan pembuatan Halal Beef Noodle Taiwan, sebagaimana diberitakan di salah satu TV Swasta Taiwan dan Save PMI Taiwan.

Sebanyak 24 PMI, hadir dalam pelatihan kelas pertama Pembuatan Ji Pai (Steak Ayam Goreng) Ala Taiwan dan Korea, di salah satu Lembaga Kursus Memasak Taiwan, Cook’s 168 Kitchen, dengan alamat dekat MRT Shandao Temple, sekitar 300 meter dari Taipei Main Station Minggu (28/10/18).

“Pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas PMI di Taiwan, sebagai bekal pulang ke Indonesia kelak untuk bisa berwirausaha, maupun keahliannya nanti bisa diunjukkan kepada majikan atau paling tidak bisa mempunyai skill memasak untuk konsumsi sendiri,” tutur Farid Ma’ruf selaku Analis Bidang Tenaga Kerja dalam membuka sesi pelatihan kedua tahun 2018 ini.

Para PMI peserta tampak antusias dalam mendengarkan penjelasan teori dari tutor serta langsung dipraktekan. Pelatihan berlangsung sekitar empat jam. Tidak ada kesulitan yang berarti bagi para peserta. Terlebih lagi, para PMI yang hadir umumnya didominasi perempuan dan sudah terbiasa dengan aktivitas memasak. Para tutor hanya perlu menginformasikan tips dan rahasia meracik bumbu, penyiapan bahan serta proses penggorengan dan penyajian. Secara umum para peserta antusias dengan adanya pelatihan ini.

Herni, seorang PMI asal Cilacap, merasa bersyukur dengan menghadiri pelatihan ini. “Terimakasih atas ilmu pengetahuan diberikan, semoga kedepannya masih banyak lagi  kegiatan yg menunjang para PMI indonesia untuk menjadi bekal penyemangat usaha setelah tidak lagi di luar negeri”, pesannya dalam Grup Whatsapp Kelas Pelatihan.

Untuk menunjang kualitas kegiatan, pelatihan hasil kerja sama Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dan Global Workers Organization (GWO) ini diadakan di ruang praktikum profesional. Bagi PMI yang berlatih membuat Ji Pai, seluruh bahan-bahan telah disediakan secara gratis dan hasil olahan dapat dibawa pulang.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian khusus bagi PMI, sehingga dapat berwirausaha ketika kembali ke Indonesia dapat disambungkan dengan program pemberdayaan terintegrasi BNP2TKI sesuai minat dan potensi,” tambah Kadir, Asisten Senior Bidang Ketenagakerjaan, di sela-sela kegiatan.

Direncanakan, puluhan PMI ini akan mengikuti pelatihan secara intens selama 3 (tiga) kali pertemuan. Pertemuan wajibnya adalah pelatihan Ji Pai sedangkan pelatihan tambahan lainnya adalah Pelatihan Dasar Tata Cara Ekspor dan  Cara Memulai Bisnis Waralaba serta Diskusi Seputar Kewirausahaan. Pemateri dalam kegiatan exit program ini adalah para narasumber dan praktisi dari Taiwan dan Indonesia

Sumber : KDEI Taipei

Dokumentasi Lainnya :



















Juga diberitakan di http://news.immigration.gov.tw

28 October 2018

Seorang PMI di Taiwan kembali meraih Juara dalam Kejuaraan Internasional Tai Chi

Sumber : FB Idi Rasidi


Taipei, (27/10/18) – Kejuaraan internasional Tai Chi yang diikuti PMI sukses digelar di Taiwan sabtu kemarin (26/10/18). Ajang bertajuk 2018 The Seven World Cup Tai Chi Chuan Championship ini dihadiri oleh atlet dari 21 negara. Adalah Idi Rasidi, satu-satunya PMI asal Indramayu turut ambil bagian dalam even bergengsi ini. Sebelumnya pernah juga menjadi juara dalam even Tai Chi Chuan yang dihelat di Pintung beberapa bulan yang lalu (22/04/18).

Dalam keikutsertaan yang ketiga kalinya ini, Idi kembali berhasil mendapatkan gelar juara mengungguli peserta lainnya. Dalam kompetisi yang dihelat di Taipei Arena tersebut, Idi berhasil merebut gelar Juara 1 dan 3 untuk jurus 13 perorangan dan umum serta juara 2 untuk pertandingan Se-Taiwan Selatan dengan jurus yang sama perorangan dan umum.

Idi merasakan bahagia bercampur serasa mimpi, karena tidak menyangka bisa mempersembahkan 1 emas dan 1 perunggu untuk Indonesia.

 “PMI taiwan bisa berprestasi mengukir kembali sejarah bahwa kita PMI juga bisa berprestasi dan tidak dipandang sebelah mata, PMI bisa berprestasi, Garuda Kini Nyata di Dadaku”, tulisnya di Wall Facebooknya.

Turut menyampaikan terima kasih kepada Guru Hsia Yu Liu serta  senior senior yang sudah berjasa selama ini serta atas bimbingan asal Indonesia, Eulis Komariah Komariah -mantan Juara Dunia Tai Chi yang sudah menuntun dari awal hingga berakhirnya pertandingan tersebut. 

Kepada rekan-rekan PMI gabunglah bersama dalam olah raga Tai Chi Chuan agar bisa memasyakatkan Tai Chi demi kesehatan dalam keseharian serta lebih bagus jika di kembangkan di negara kita sendiri”, ujarnya Idi Rasyidi yang juga berstatus sebagai anggota Satgas (Satuan Tugas PMI)  dalam pesan singkatnya ketika dikonfirmasi.

Dokumentasi lainnya : 




Juga dimuat di :BNP2TKI


TEI 2018 ke-33, BNP2TKI Perkenalkan Produk PMI Purna


Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid (paling tengah),saat mengunjungi stand produk PMI Purna dan foto bersama PMI Purna di acara pameran TEI ke-33, Kamis (25/10/2018)
Tangerang, BNP2TKI, Kamis (25/10/2018)____Pada hari kedua pagelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD ini BNP2TKI juga memperkenalkan berbagai macam produk hasil dari PMI Purna. Dalam event TEI ke-33 ini, dengan difasilitasi BNP2TKI dan BP3TKI, para PMI Purna berkesempatan untuk memperluas pangsa pasarnya, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat mengekspor produk yang menjadi unggulan mereka. Para PMI Purna ini merupakan hasil binaan BP3TKI Bandung, BP3TKI Pontianak, BP3TKI Mataram, dan BP3TKI Jakarta.

Beberapa produk yang ditampilkan pada booth PMI Purna diantaranya adalah gantungan kunci rajutan dan manik-manik cinderamata dari Aceh, minyak vco , tas dan dompet rajutan dan mukena bordir dari Padang, Palembang dengan kerupuk kemplangnya, Lampung dengan  keripik jamurnya. Daerah Jawa Barat khususnya Bandung menampilkan sepatu dan tas berbahan karung goni, beras organik serta beberapa makanan ringan seperti keripik sukun dan rengginang.

Dari Kota Jakarta juga membawa berbagai macam snack seperti keripik pisang, keripik kulit ceker ayam, dan cheese stick. Perhiasan dan jam tangan dari batu-batuan, arang untuk shisha dan sepatu tenun juga ikut diperkenalkan disana. Semarang dengan keripik paru dan cekernya, Jawa Timur memperkenalkan keripik pepaya, pare, pisang dan keripik tahu. Pontianak dan Mataram juga membawa kain tenun dan songket khas daerah mereka masing-masing.

Yeni Agus Winoto, Kepala Subdirektorat Fasilitasi Rehabilitasi TKI Purna ditemui di booth BNP2TKI mengatakan bahwa event ini dapat membuat orang orang yang belum awam terhadap instansi BNP2TKI dapat memperoleh informasi yang lebih jelas.

 "Dengan adanya TEI tahun 2018 ini orang-orang jadi tahu bahwa BNP2TKI tidak hanya menempatkan dan memberi perlindungam terhadap Pekerja Migran Indonesia di luar negeri, tetapi juga ada pemberdayaan dan pelatihan bagi mereka yang sudah tidak menjadi PMI di luar negeri lagi”, ujar Yeni.

Dalam kesempatan yang sama, Yeni menyebutkan keikutsertaan PMI purna di event ini dapat menumbuhkan semangat bagi para PMI lain dengan produk yang mereka miliki untuk dapat dioptimalkan kualitasnya sehingga dapat diekspor ke luar negeri. Dirinya menambahkan, pembinaan PMI purna sangat penting karena dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka dan diharapkan para PMI purna yang lainnya dapat memiliki jiwa kewirausahaan dengan adanya berbagai macam pelatihan yang diadakan oleh BP3TKI dan mitra usaha di daerah asal PMI purna tersebut.

Sumber : BNP2TKI

Penjelasan tentang Pajak Pendapatan Warga Asing di Taiwan



Penjelasan Pemotongan Pajak Setiap Bulan (Intisari dari Video Kantor Pajak Taiwan)



Menurut peraturan Kantor Perpajakan dalam satu tahun apabila menetap di Taiwan melebihi 183 hari dan sudah melakukan deklarasi, maka pajak yang dipotong kemungkinan bisa dikembalikan.
Bagaimana cara mengetahui pajak yang harus dibayar ?
  • Jika gaji dibawah atau pas NT$ 33,000 akan dipotong 6 %
  • Jika gaji lebih dari NT$ 33,000 akan dipotong 18 %


Namun jika tinggal di Taiwan kurang dari 183 hari maka gaji yang dipotong untuk pajak tidak akan dikembalikan.

Info lebih lanjut buka website Kantor Pajak Taiwan


SIMULASI SEDERHANA :
  • Sebelum Lanjut pastikan Anda sudah mengetahui cara hitung hari masa tinggal di Taiwan, Cek  disini
  • Selanjutnya, download filenya dan buka filenya di HP Anda (gunakan komputer lebih baik), disini
  • Isi Semua yang warna kuning, maka hasilnya akan muncul
Catatan : Ini hanya Simulasi, untuk kepastiannya hubungi kantor Pajak setempat.


Pertanyaan tentang Pajak, baca disini

Semoga bermanfaat.

Disadur dari : https://www.ntbsa.gov.tw




25 October 2018

Hindari Bawa Sepeda Listrik !

Selebaran dari website WDA tentang himbauan pagi Pekerja Migran Asing untuk menghindari mengendarai sepeda listrik, bila mabuk !

Mabuk pada saat mengendarai mobil, sepeda motor, sepeda listrik atau sepeda dilarang di Taiwan, bila konsentrasi alkohol melebihi standar akan dikenakan denda di atas NT.15000 yang akan bertambah bila terulang; Dan jika terjadi kecelakaan, akan terjerat hukuman denda dan perdata, mohon untuk diperhatikan.

Jika Miras menjadi penyebab Anda diusir dari Taiwan, maka tinggalkanlah !



Agar menjadi perhatian biar ngga kejadian ya  !

Sumber : https://fw.wda.gov.tw

Baca juga :
http://www.savepmi-taiwan.org/2017/04/jangan-biarkan-miras-mengusirmu-dari.html
http://www.savepmi-taiwan.org/2017/12/apa-kerugiannya-mabok-di-taiwan-apa.html

22 October 2018

Petunjuk Arah Chang Hwa Bank dari KDEI via GoogleMaps

Berikut petunjuk arah ke Chang Hwa Bank dari KDEI bagi yang akan melakukan pembayaran biaya legalisir dokumen PK.


Terima kasih semoga bermanfaat.

Gelar Simposium, BPJS Ketenagakerjaan Dengar Curhat TKI

Sumber : okezone.com

Sebagaimana dilansir dari Detik.com (diakses 22 Oktober 2018) bahwa BPJS Ketenagakerjaan menggelar simposium untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari para pekerja migran atau TKI, pengamat dan pemangku kepentingan. Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif, mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka memperbaiki kualitas layanan dalam negeri.

"Maksud dan tujuan Simposium PMI (pekerja migran Indonesia) ini adalah untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan masukan dari PMI, pengamat, pemangku kepentingan dalam rangka memperbaiki kualitas manfaat dan infrastruktur dan proses layanan di dalam negeri, luar negeri maupun secara digital. Kami ingin kehadiran Negara dan Pemerintah melalui sosialisasi dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan benar-benar dibutuhkan dan dirasakan PMI di setiap negara, termasuk calon PMI sebelum keberangkatan di setiap titik layanan di Tanah Air," papar Krishna dalam keterangan tertulis, Rabu (17/10/2018).

Ia mengatakan pihaknya akan terus memastikan kualitas layanan bagi para pekerja migran terkait dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. 

"Kami menyelenggarakan kegiatan simposium kali ini juga tidak lepas dari keseriusan kami dalam meningkatkan layanan dan perlindungan bagi para PMI," ungkapnya.

Menurutnya, setelah setahun berjalan, terhitung Agustus 2018 sebanyak 398.326 PMI, yang terdiri atas 144.837 calon PMI yang sedang melakukan pelatihan dan persiapan kerja dan 253.489 PMI yang telah bekerja di luar negeri telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan Simposium yang dilakukan di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (16/10) kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari lembaga-lembaga terkait ketenagakerjaan dan pekerja migran, yaitu Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), BNP2TKI, BP3TKI, Organisasi PMI, PPTKIS.

"Kami menghadirkan pembicara dari Komisi IX DPR RI, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Luar Negeri, Migrant Care, Asosiasi terkait, dan perwakilan PMI dari Taiwan," papar Krishna.

"Semoga sarana bertukar pikiran dan diskusi yang kami lakukan ini dapat menghasilkan rumusan ataupun strategi yang baik dan dapat diterima oleh semua pihak. Tentunya ini juga akan menjadi hasil yang positif bagi para PMI kita yang akan ataupun sedang bekerja di luar negeri," pungkas Krishna.

Sumber : detik.com

BPJS Ketenagakerjaan Masif Edukasi Calon TKI

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan) terus melayani calon TKI dan TKI di luar negeri.
Saat berdatandang ke Makassar akhir pekan lalu, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif telah mengunjungi kantor Pos Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Parepare.

"Di sana kita data, sejak Januari-Agustus total TKI ada 662 orang. Tujuan negaranya tidak hanya ke Malaysia dan negara Asia Tenggara lainnya, ada juga ke Papua Nugini hingga Kepulauan Solomon. Ini menandakan, potensi TKI Indonesia cukup besar," katanya.
Nah, sejak 1 Agustus 2017, semua calon TKI dan TKI dilindungi asuransi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan.
Baca: Pekerja Korban Gempa Sulteng Diimbau Lapor BPJS Ketenagakerjaan
Sebelumnya, asuransi seluruh calon TKI dan TKI di luar negeri dikelola oleh asuransi swasta.
"Ketika dikelola swasta banyak sekali permasalahan yang dialami TKI ketika mengajukan klaim, seperti pencairan klaim berbelit, pencairan klaim selalu dengan perantaraan calo dan banyak klaim asuransi TKI tidak dibayar. Padahal, semua calon TKI dan TKI wajib bayar premi sebesar Rp 400 ribu," katanya.
Makanya, di setiap kantor P4TKI, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberi edukasi dan informasi pentingnya asuransi bagi dirinya kala bekerja di luar negeri.
Pihaknya selalu memberikan pelayanan terbaik terhadap semua peserta BPJS Ketenagakerjaan termasuk TKI. “Dengan kami, tidak mungkin klaim tidak dibayar, serta persyaratan tidak berbelit-belit,” katanya.

21 October 2018

Kepala KDEI Taipei Menghimbau WNI/PMI dalam Tabligh Akbar PCI NU Taiwan


Taipei, SP (14/10/18) -- Kepala KDEI Taipei hadir dalam Tabligh Akbar yang digelar oleh PCINU Taiwan. Sepertinya biasanya, KDEI Taipei kerap hadir dalam berbagai acara yang dilaksanakan oleh organisasi/komunitas WNI/PMI di Taiwan. Hal ini sebagai wujud representase kehadiran negara dalam pelayanan dan pembinaan terhadap WNI/PMI di Taiwan. Saat ini jumlah WNI di Taiwan kurang lebih dua ratus sembilan puluh ribu orang, yang didominasi oleh PMI perempuan.

Dalam sambutannya, Kepala KDEI Taipei mengapresiasi perjuangan rekan-rekan PMI yang telah berkontribusi positif dalam menghasilkan devisa negara.

Beliau berpesan agar kepada hadirin agar berperilaku yang baik, hendaknya tidak membuat keonaran, menghindari radikalisme, serta mencegah agar tidak menjadi kaburan.

“Jangan jadi kaburan, karena jika kaburan maka yang rugi adalah PMI maupun keluarga di Indonesia karena jika sudah kabur maka sulit dihubungi”, tegasnya dihadapan para jamaah.

Terkait dengan informasi pelayanan beliau juga menyampaikan kepada hadirin agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di Taiwan.

Versi Videonya dapat dilihat di : FB Kadir Ajicom

20 October 2018

Waspadai Gejala dan Penyebab Penyakit Stroke yang Mematikan!

Sumber : www.healthywomen.org

Jenis Penyakit Stroke / Pecah Pembuluh Darah Otak belakangan sering dialami PMI di Taiwan. Ayo simak apa penyebabnya ! 

Sebagaimana dilansir dari DokterSehat.com bahwa stroke merupakan penyakit yang cukup berbahaya. Penyakit ini termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
Penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu: penyakit stroke iskemik maupun penyakit stroke hemorragik. Penyakit stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik. 
Penyakit stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Penyakit stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
  2. Penyakit stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
  3. Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
Penyakit stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.
Penyakit stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu:
  1. Hemoragik Intraserebral: pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
  2. Hemoragik Subaraknoid: pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).
Tanda dan gejala-gejala penyakit stroke 
Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala penyakit stroke terbagi menjadi berikut:
  • Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
  • Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
  • Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke.
Faktor penyebab penyakit stroke
Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain.
Faktor resiko perilaku, antara lain Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.
80% pemicu penyakit stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut statistik. 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi/ hipertensi.
Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.
Derita pasca stroke
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, peribahasa itulah yang tepat bagi penderita stroke. Setelah stroke, sel otak mati dan hematom yandg terbentuk akan diserap kembali secara bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat.
Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:
  • 1/3 –> bisa pulih kembali,
  • 1/3 –> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
  • 1/3 sisanya –> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.
Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke.
Akibat stroke lainnya:
  • 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai.
  • 80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.
  • 70% menderita depresi.
  • 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri.
Stroke tak lagi hanya menyerang kelompok lansia, namum kini cenderung menyerang generasi muda yang masih produktif. Stroke juga tak lagi menjadi milik warga kota yang berkecukupan , namun juga dialami oleh warga pedesaan yang hidup dengan serba keterbatasan.
Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. Selain karena besarnya biaya pengobatan paska stroke , juga yang menderita stroke adalah tulang punggung keluarga yang biasanya kurang melakukan gaya hidup sehat, akibat kesibukan yang padat.
Karena Ancaman stroke hingga merenggut nyawa dan derita akibat penyakit stroke. Hidup BEBAS tanpastroke merupakan dambaan bagi semua orang. Tak heran semua orang selalu berupaya untuk mencegahstroke atau mengurangi faktor risiko dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur, penghindari stress hingga meminum obat atau suplemen untuk menjaga kesehatan pembuluh darah hingga dapat mencegah terjadinyastroke.
Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan keselamatan selama bekerja di Taiwan. Amin

18 October 2018

Informasi Pelatihan PMI (Exit Program Ke-2) Tahun 2018



Sobat PMI Taiwan !
KDEI Taipei bekerjasama dengan Global Workers' Organization Taiwan (GWO) kembali melakukan Kegiatan exit program melalui Pelatihan :
1.   Pembuatan Ji Pai (Ayam Goreng) Ala Taiwan dan Korea, di Lembaga Kursus Memasak Cook’s 168 Kitchen (詮勝烹飪調酒補習班) dekat MRT Shandao Temple;
2.    Pelatihan Dasar Tata Cara Ekspor & Cara Memulai Bisnis Waralaba serta, di Gedung TMS
3.    Diskusi Kewirausahaan, lokasi dekat TMS (akan diumumkan kemudian).
Kegiatan exit Program PMI yang ke-2 tahun 2018 direncanakan dilaksanakan setiap hari minggu, di mulai pada tanggal 28 Oktober – 25 November 2018, dengan rincian sebagai berikut :
·         [PAKET 1] Ji Pai (28 Oktober 2018), Tata Cara Ekspor & Cara Memulai Bisnis Waralaba (11 November 2018), Diskusi Kewirausahaan (25 November 2018)
·         [PAKET 2] Ji Pai (04 November 2018), Tata Cara Ekspor & Cara Memulai Bisnis Waralaba (11 November 2018), Diskusi Kewirausahaan (25 November 2018)
·         [PAKET 3] Ji Pai (18 November 2018), Tata Cara Ekspor & Cara Memulai Bisnis Waralaba (11 November 2018), Diskusi Kewirausahaan (25 November 2018)
Jika Anda Berminat, silahkan lanjutkan PENDAFTARAN berikut ini ! 

atau bisa juga daftar langsung di App SAVE PMI Taiwan, cari Menu Pelatihan PMI (lingkaran hijau)



(Diprioritaskan bagi PMI yang menjelang pensiun, atau menjelang pulang kampung)
Buruan karena kelas terbatas, masing-masing paket dibatasi hanya 25 peserta per paket/kelas ! 
Pada materi pelatihan Tata Cara Ekspor & Cara Memulai Bisnis serta Diskusi Kewirausahaan, seluruh peserta (total 75 Orang) akan bergabung pada satu pertemuan.
Konfirmasi kehadiran akan disampaikan melalui No. HP/WA/Email.
Terima kasih atas perhatiannya !
Bila butuh informasi tambahan, kirim pesan ke email : kadirkindman@gmail.com atau kirim pesan Whatsapp, klik link: http://bit.ly/WA_Kadir