SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Penempatan PMI Pertanian telah dibuka

Sejak 6 Oktober 2023, KDEI Taipei telah membuka layanan penempatan PMI Jabatan Pertanian

Mau Perpanjang PK Simak Alur dan Info Berikut ini

Sebagai PMI yang perpanjang kontrak baru di Taiwan, jangan lupa perpanjang PK sekaligus urus Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pelindungan Anda !

(Update) Cara Perpanjang PK dan Daftar BPJS Ketenagakerjaan di Taiwan

Pengumuman terbaru terkait Proses legalisasi Perjanjian Kerja Bagi TKI yang melakukan Perpanjangan Kontrak 3 (tiga) tahun pada KDEI di Taipei.

Hotline Bidnaker KDEI Taipei

Pastikan sudah mengetahui hotline Bidnaker KDEI Taipei

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

30 September 2017

Bagaimana cara mengajukan kompensasi kecelakaan kerja di Taipei City?

Source : google

Bagaimana cara mengajukan kompensasi kecelakaan kerja di Taipei City?

Karena kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian atau cacat, tenaga kerja atau pengacara harus mengajukan tuntutan kompensasi kepada Departemen Tenaga Kerja, Pemerintah Kota Taipei dalam kurun waktu satu tahun setelah mendapatkan predikat penyandang cacat atau meninggal dunia.

Contact division: 
Occupational Health and Safety Division, Department of Labor, Taipei City Government
Representatives: Zheng-Feng Lee
Phone: (02) 2720-8889 extension 7022

Sumber : BLA Taipei City

26 September 2017

Re-Entry Permit Expire keasyikan Cuti di Kampung, Bagaimana Solusinya ?

Image  : google

Terkait dengan ada TKI re-entry permit (dokumen sakti yg ditempel di paspor biar bisa comeback ke Taiwan) habis, terlalu lama di Indonesia, atau biasanya karena plin pla antara mau balik atau tidak.
Bagaimana kasusnya ?

Contoh tertulis di dalam stiker itu harus masuk ke Taiwan sebelum tanggal 01 September 2017, ternyata keasikan cuti sampai lupa tanggal itu, baru menyadari ? Nah loh ! 😆

Bagaimana Solusinya ?

Segera kontak agensinya/majikannya, ceritakan apa adanya, dan segera minta tolong agar dapat dibantu biar dapat masuk ke Taiwan.

Pengurusannya untuk permohonan Visa selanjutnya dapat dilakukan di Kantor TETO (Jakarta/Surabaya) dengan melampirkan persyaratan sbb :

  1. Surat Perekrutan Kerja (Asli dan fotocopy)
  2. Job Order (Asli dan Fotocopy)
  3. Surat Re-Entry (Asli dan Fotocopy)
  4. ARC (Asli dan Fotocopy)
  5. Bukti Pembayaran Denda (bagi yang overstay) (Asli dan Fotocopy)
  6. Fotocopy KTP
  7. Fotocopy KK
  8. Fotocopy Paspor (jika ada, dilampirkan fotocopy Paspor Lama)
  9. Form Online, aplikasi form ke htpps://visawebapp.boca.gov.tw
  10. Foto terbaru (tiga bulan terakhir) ukuran 4 x 6 dua lembar
Dokumen 1 – 3 diurus di Taiwan, dapat dibantu majikan/agensi. 

Pemohon diharuskan datang untuk diambil sidik jarinya.

Info Selanjutnya : TETO (021 515-1111 #831 (minta disambungkan ke bagian visa TKI) atau

Tapi yang memutuskan Visa Kerja keluar atau tidak adalah menjadi hak mutlak di TETO ya !

Semoga ini hanya ilustrasi saja, dengan mengetahui ini akhirnya terhindarkan dari masalah yg satu ini.

Semoga cutinya nyaman dan aman dan bisa kembali lagi ke Taiwan dengan lancar.


Baca info terkait lainnya di Pengurusan Re-Entry Permit di Taiwan










Apa sanksi memutuskan kontrak sebelum waktunya serta sanksi majikan jika tidak membayar upah tahunan ?

Dalam kasus penghentian kontrak sebelum waktunya, jika dalam kontrak menyatakan bahwa harus dilakukan sampai dengan periode tertentu, apakah pekerja tersebut perlu memberikan kompensasi, atau dapatkah majikan melakukan pemotongan upah sesuka hati?

1.   Selama kontrak tidak melanggar hukum, melanggar kebiasaan sosial atau mengganggu ketertiban umum, sesuai dengan prinsip otonomi hukum privat, kontrak tersebut masih dianggap sahih. Namun, jika hukumannya terlalu tinggi atau tidak masuk akal, menurut Pasal 252 Hukum Perdata Taiwan, pengadilan dapat menguranginya menjadi jumlah yang sesuai.

2.      Jika suatu unit bisnis tidak membayar bonus atau upah tahunan sesuai kontrak, atau jika upah tidak dibayar sesuai jadwal sebagaimana ditunjukkan dalam Pasal 27 Undang-Undang Standar Perburuhan Taiwan (Labor Standards Act), mohon mengajukan banding ke pihak yang berwenang sambil memberikan fakta dan bukti.


Sumber : BLA Taipei City

Pengingat Penting bagi Majikan yang Berniat untuk Melanjutkan Mempekerjakan Pekerja Asing

Source : Google image

Sebagaimana disampaikan dalam pengumuman di website WDA bahwa majikan yang berniat untuk lanjut mempekerjakan pekerja asing, harus mendapatkan ijin rekrutmen dan menandatangani sertifikat untuk lanjut mempekerjakan kembali. Kemudian majikan mengajukan permohonan kepada MOL untuk izin perpanjangan masa kerja dengan periode empat sampai dua bulan sebelum berakhir.

Sumber : Website WDA

25 September 2017

Mobile Service KDEI Di Hualien dan Taitung


KDEI Mobile Service merupakan kegiatan rutin KDEI-Taipei dalam memperluas cakupan pelayanan keimigrasian, kekonsuleran, dan ketenagakerjaan ke sejumlah wilayah di Taiwan. Pada tanggal 22- 24 September 2017 kegiatan pelayanan mobile service diadakan di daerah Hualien dan Taitung, dimana dalam pelayanan ini terdiri dari :
Kekonsuleran
Pelayanan kekonsuleran diberikan kepada WNI yang hendak mengajukan permohonan pernikahan dan pengajuan pengesahan surat kuasa pengurusan surat berharga. Selain itu, sejumlah WNI berdiskusi mengenai prosedur dan tata cara administrasi kewarganegaraan, serta perihal lapor diri sebagai mekanisme administrasi kependudukan bagi WNI yang berada di luar negeri dan sosialisasi terkait  pindah atau lepas kewarganegaraan. 

Imigrasi 
Pelayanan dokumen keimigrasian dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan pemahaman mengenai prosedur permohonan paspor, perpanjangan paspor dan penggantian paspor, yang dilanjutkan dengan pengisian formulir registrasi penggantian paspor. Dalam diskusinya, juga disampaikan informasi biaya dalam pengurusan paspor sesuai dengan aturan yang berlaku, serta juga sosialisasi pengurusan paspor dengan 1 kali datang.

Ketenagakerjaan
Pelayanan ketenagakerjaan kepada para warga negara Indonesia khususnya para TKI lebih bersifat diskusi dan tanya jawab, antara lain : respon atas pemberlakuan aturan baru perpanjangan masa kerja, permasalahan TKI yang bekerja tidak sesuai kontrak, prosedur perpindahan majikan, prosedur perpindahan agensi, jam kerja TKI  dan sitem lembur dan proses pengaduan kasus ke KDEI-Taipei. Pada kempatan ini terdapat pengaduan dari  TKI mengenai  pemotongan biaya makan dan mess.
Pada Pelayanan Mobile Service kali ini dihadiri oleh Kepala KDEI-Taipe, Robert James Bintaryo dalam sambutannya Kepala KDEI menyampaikan kepada seluruh WNI yang hadir untuk selalu menjaga diri dan nama baik Indonesia dengan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum serta menjauhi hal-hal yang bersifat negative seperti tawuran dan menggunakan narkoba. Dan juga berpesan khusus kepada para TKI untuk tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang membujuk untuk menjadi kaburan dengan iming-iming gaji yang besar, karena hal tersebut akan sangat merugikan dan membahayakan TKI itu sendiri. Jika sudah kaburan maka semua hak-haknya sebagai TKA di Taiwan akan hilang.
Diharapkan untuk kedepannya agar mobile service diadakan di tempat yang lebih representative ataupun yang dekat dengan TKI seperti di pabrik hal ini bertujuan agar lebih efektif dan terorganisir dalam menyampaikan informasi dan sosialisasi.
Sumber : KDEI Taipei

24 September 2017

Pertemuan Kedua Pelatihan TKI (Exit Program) dikunjungi Walikota Taipei City

Taipei (24/09/17), Pelatihan TKI (Exit Program) sesi kedua yang dilaksanakan pada hari Minggu , 17 September 2017, di Kainan High School. Siswa dari kedua program pelatihan sangat antusias dengan pelatihan ini.

Di sela-sela pelatihan tersebut, TKI yang sedang mengikuti pelatihan tersebut juga sempat dikunjungi oleh Walikota Taipei, Ko Wen-je, dalam rangkaian kunjungannya ke sekolah tersebut. Beliau turut melihat langsung proses pelatihan yang sedang berlangsung.

Kunjungan Walikota Taipei dalam Acara Pelatihan TKI (exit program)
Kelas e-commerce pada sesi 2 ini mengambil tema seputar teknik fotografi untuk produk yang akan dijual nantinya. Pada akhir kelas siswa (TKI) diberi PR untuk mengambil beberapa gambar.

Sedangkan kelas baking, juga tak kalah serunya langsung praktik membuat kue sesuai dengan resep pilihan yang telah disiapkan oleh instruktur.

Acara ini berlangsung sekitar 4 jam pada setiap sesinya.

Berikut dokumentasinya :











Pertemuan Ketiga Pelatihan TKI (Exit Program), Kelas E-commerce dan Baking

Taipei (24/09/17), Peserta pelatihan kelas e-commerce semangat dan antusias mengikuti pelatihan e-commerce. Tema pada hari ini adalah seputar aplikasi online untuk bisnis online, yakni Wordpress.
Tutor menjelaskan dasar-dasar dan teosi dalam penggunaan aplikasi Wordpress tersebut.

Sebelum dimulai kelas e-commerce juga mempersentasekan PR minggu lalu seputar teknis fotografi sederhana untuk obyek produk pilihan yang akan dijual online. Tampak beberapa siswa sudah fasih presentase dengan menggunakan bahasa Mandarin.

Sementara di kelas Baking (pembuatan kue), juga tak kalah serunya. Para siswa yang berdandan ala koki profesional tampak juga mulai langsung praktik dari resep yang telah dibagikan sebelum kelas dimulai. Bahkan beberapa dari mereka sudah datang di sekolah sebelum kelas dimulai.

Sebagai informasi bahwa kelas ini berlangsung sebanyak 10 sesi pertemuan yang diselenggarakan di Kainan High School. Harapannya adalah nantinya siswa (read : TKI) dapat mempunyai keterampilan dasar (basic skill) yang dapat diterapkan nantinya setelah kembali di Indonesia. Keunggulan lainnya juga adalah diharapkan nantinya alumni pelatihan ini dapat difasilitasi dengan program Pemberdayaan TKI terintegrasi setelah pulang di Indonesia nanti.

Berikut dokumentasinya :



Baca juga berita lainnya : http://pengaduantkitaiwan.blogspot.tw/2017/09/bekal-mandiri-tki-di-taiwan-digembleng.html

21 September 2017

KDEI Taipei wisuda 83 orang Program Kejar Paket A, B dan C Tenaga Kerja Indonesia (TKI)


Kepala  KDEI Taipei, Robert  James Bintaryo bangga atas diwisudanya 83 orang Progam  Kejar Paket A B dan C  Tenaga Kerja Indonesia  (TKI)  Taipei pada   17 September 2017.  Program Kejar Paket A, B dan C ini  diselenggarakan bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) PPI dan PKBM Bakti Jaya Indonesia di Taiwan.
Pendidikan sangatlah penting, karena merupakan hak bagi semua orang dan sudah menjadi tugas dari pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh warga negara Indonesia mendapatkan hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak, termasuk bagi WNI yang berada di luar negeri. KDEI sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di Taiwan akan terus mendukung demi suksesnya program pemerintah untuk menyediakan akses pendidikan yang layak bagi seluruh WNI yang ada di Taiwan. Pada saat ini terdapat 122 pelajar yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  dan diharapkan meningkat  tiap tahunnya.
Untuk para TKI  yang sedang mengadu nasib bekerja di Taiwan dan masih sempat meluangkan waktunya untuk mengenyam pedidikan  serta untuk para rekan-rekan mahasiswa  yang saat ini ada sekitar 5300 orang di Taiwan  dan  masih dapat membagi waktunya untuk  memberikan pendidikan kepada para TKI, kami merasa bangga, ujar Kepala KDEI Taipei.
Pada kesempatan kali ini juga disampaikan bahwa ujian  kelulusan dapat diselenggarakan tepat waktu pada bulan April 2017, dimana hal ini satu-satunya PKBM Taiwan yang dapat menyelenggarakan tepat waktu, ujar Ketua PKBM Bakti Jaya Indonesia (BJI), Bambang Nurfauzi. Pada bulan Oktober 2017 masih akan diselenggarakan Ujian susulan berbasis Komputer bagi para pelajar yang belum mengikuti Ujian Nasional pada April 2017. 
Bagi para  pelajar yang berprestasi dengan nilai terbaik 1 dan 2, Bank BNI memberikan bantuan untuk masing masing Program Kejar Paket. Hal ini  juga bertujuan agar dapat memicu semangat para TKI untuk belajar lebih giat.
Para pelajar yang  wisuda pada hari ini diharapkan dapat meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dan  selain pendidikan  para pelajar juga diharapkan menjaga pergaulan dengan menghindari pemakaian obat obatan  terlarang serta juga meningkatkan iman dan takwa, ujar kepala KDEI Taipei.     
Sumber : KDEI Taipei

19 September 2017

Tabel Rincian Pengeluaran dan Pendapatan TKI Sektor ABK/Nelayan (Dalam Teritorial Taiwan)



Tabel Rincian Pengeluaran dan Pemasukan TKI Jabatan ABK/Nelayan di Taiwan dapat dilihat dalam ilustrasi sebagai berikut :


Keterangan Singkatan :

MCU = Medical Check Up

ARC = Allien Residence Certifiicate


NB :  Tabel ini hanya ilustrasi, bisa berbeda dengan kondisi yang ada pada masing-masing PMI, namun angka yang tertera tersebut adalah angka pasti sesuai dengan ketentuan Taiwan. 

Keterangan :

  1. Kenaikan Asuransi di Taiwan berlaku untuk semua sektor pekerjaan di Taiwan sejak 1 Januari 2019        
  2. Penghasilan Tambahan ABK Nelayan sebesar NT$ 5,000/bulan untuk ABK/Nelayan yang sudah pengalaman dan NT$ 3,000 untuk ABK/Nelayan baru dengan catatan ada penyesuaian di bulan ke-13 menjadi NT$ 5.000/bulan                                                                                                                             
Baca juga : PENGHASILAN TAMBAHAN

16 September 2017

Perhitungan Biaya Asuransi Kesehatan (ASKES) Taiwan 2024

Berikut ini rumus untuk mendapatkan nilai premi asuransi yang dibayar oleh PMI melalui potong gaji,




Referensi :
  • https://www.nhi.gov.tw/Content_List.aspx?n=F1B7DE88C5857D1F

15 September 2017

Perhitungan Asuransi Ketenagakerjaan (ASTEK) di Taiwan 2024

Source : google image

Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK) tahun 2024 mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan gaji semula (2023) gaji PMI formal sebesar NT$ 26.400, maka pada tahun (2024) akan mengalami kenaikan menjadi NT$ 27.470, serta iuran per bulan NT$ 604.

PERTANYAAN SAYA : DARI MANA ANGKA 
NT$ 604 BERASAL ?

ANGKA NT$ 604 tersebut adalah premi astek yang dibayar bulanan oleh PMI sektor formal,


Menurut pemahaman saya setelah menjelajah di website Biro Asuransi, http://www.bli.gov.tw/en/ dapat saya ceritakan hasil penelusuran saya sebagai berikut.
Mari kita mulai :

Gaji PMI sektor Formal sebanyak NT$ 27.470 pada tahun 2024 masuk dalam kategori Grade 1

Komponen pembayaran ASTEK Taiwan bulanan terdiri dari dua :
1)     Employment Insurance Premium,

Referensi : (Employment InsuranceAct, Last Amendment 2022-01-12

Pasal 5
Pekerja yang berusia di atas 15 tahun dan di bawah 65 tahun dengan salah satu status di bawah ini wajib mengikuti program asuransi ketenagakerjaan ini sebagai peserta asuransi melalui pemberi kerja atau organisasi tempatnya bekerja.
1. Warga negara ROC.
2. Warga negara asing, warga negara Tiongkok Daratan, warga negara Hong Kong atau warga negara Makau yang menikah dengan warga negara ROC dan telah mendapatkan izin tinggal yang sah di ROC.

Pekerja yang dipekerjakan seperti yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya dengan salah satu status berikut ini tidak memenuhi syarat untuk program asuransi ini:
1. Orang yang diwajibkan oleh hukum untuk mengikuti program asuransi pegawai negeri dan guru atau asuransi personel militer.
2. Orang yang sudah tercakup dalam tunjangan asuransi tenaga kerja untuk orang tua atau pensiun hari tua untuk pegawai negeri dan guru.
3. Orang yang dipekerjakan oleh pemberi kerja atau organisasi yang secara hukum dibebaskan dari pendaftaran bisnis dan pajak bisnis atau secara hukum dibebaskan dari pendaftaran bisnis dan tidak diwajibkan untuk memberikan faktur yang seragam sebagai bukti pembelian.
Orang yang memiliki dua atau lebih pemberi kerja harus mengikuti program asuransi ini melalui salah satu pemberi kerja.

Tabelnya dapat dilihat disini


Catatan : untuk TKA tidak dikenakan premi ini !, ini khusus untuk Pekerja Lokal


2)      Ordinary Insurance Premium of Labor Insurance Shared by the Insured Person dan the Insured Unit,


Tertanggung sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, ayat 1 sampai 6, Pasal 6 dan ayat 1, ayat 1 sampai 3, Pasal 8 Undang-Undang Asuransi Tenaga Kerja, tetapi tidak berlaku untuk asuransi ketenagakerjaan, harus membayar premi asuransinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mulai 1 Januari 2023 dan seterusnya, tarif premi Asuransi Biasa di Asuransi Tenaga Kerja akan dinaikkan dari 11,5% menjadi 12%, namun yang tidak berlaku untuk asuransi ketenagakerjaan, yang tarif premi asuransi biasa di Asuransi Tenaga Kerja akan dikurangi sebesar 1%, yaitu jumlah premi asuransi yang disebutkan dalam Tabel ini dihitung sesuai dengan tarif premi asuransi kecelakaan biasa yang ada sebesar 11% dari asuransi tenaga kerja, dan tertanggung harus membayar 20% dari premi dan tertanggung unit harus membayar 70% dari premi.


Tabelnya dapat dilihat disini atau langsung klik 



====================================================

Gimana cara mencarinya?

He he asli rumit, tapi abaikan yang di atas, saya telah ringkat menjadi tabel berikut, lihat saja hasil akhirnya yang harus dibayar oleh TKI adalah sebesar NT$ 604/ bulan, langsung dipotong dari gaji. 

Berikut Ringkasan Tabelnya (Versi Penyederhanaan).





Semoga bermanfaat.

Referensi : http://www.bli.gov.tw



Ilustrasi : Si Fulan Perpanjang Kontrak







Cerita mungkin bisa beragam, yang terpenting adalah Anda mengetahui, dan jangan biarkan diri Anda diharuskan membayar sesuatu yg merugikan Anda.

Baca juga berita terkait lainnya di link LINK INI :


11 September 2017

Guna meningkatkan keahlian TKI, KDEI selenggarakan Exit Program


Guna meningkatkan keahlian TKI, KDEI selenggarakan Exit Program
Kepala KDEI Taipei, Robert James Bintaryo bersama Wakil Sekjen Pemerintah Kota Taipei, Li Wen-ing, Kepala Sekolah Kainan Vocational Highschool, Xing Wen-fei, dan Kepala Global  Workers Organization, Xu Jui Xi, meresmikan Program Pelatihan TKI (exit program) di Kainan Vocational High School, Taipei (17/9)

Program pelatihan bagi para pekerja migran di Taiwan ini merupakan hasil kerjasama antara Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Global Workers Organization (GWO) dan Kainan Vocational High School.

Pelatihan pada program ini dibagi atas 2 kelas yaitu kelas E-commerce (bisnis online) dan kelas Baking (pembuatan kue) Peserta pelatihan  berjumlah 40 orang, yang terdiri dari 25 peserta Baking dan  15 peserta e-commerce. Pada pertemuan pertama kelas e-commerce diisi oleh Ketua Umum Jurnalis Independen Indonesia, Suwarjono, beliau memberikan brainstorming kepada para siswa mengenai kondisi dan peluang-peluang apa saja untuk bisnis online di Indonesia, mengenalkan berbagai jaringan bisnis online.

Sedangkan kelas baking dimulai dengan basic dan langsung praktek yang dipandu oleh instruktur profesional dari pihak sekolah.

Diharapkan para peserta dapat benar-benar menyerap ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini sehingga tidak perlu kembali ke Taiwan untuk menjadi TKI namun sudah bisa berwiraswata dengan ilmu yg di dapat.

Pelatihan ini terdiri dari 10 kali pertemuan pada setiap hari minggu.

Sumber : KDEI Taipei
                        


Bekal Mandiri, TKI di Taiwan Digembleng Pelatihan Membuat Kue dan E-Commerce




Para TKI di Taiwan mengisi waktu luang di hari libur dengan berlatih membuat kue tradisional khas Taiwan serta pelatihan bisnis e-commerce


TAIPEI, BNP2TKI (11/09/2017) – Kisah tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, tidak melulu berisi kesedihan dan cucuran air mata. Seperti halnya di Taiwan, para TKI justru mengisi waktu luang di sela-sela hari libur dengan berlatih membuat kue tradisional khas Taiwan serta pelatihan bisnis e-commerce.
Tak kurang dari 40 TKI, hadir dalam pelatihan yang diadakan di Kainan Vocational High School, Taipei, Taiwan, Minggu (10/9). Direncanakan, puluhan TKI ini akan mengikuti pelatihan secara intens setiap minggu sebanyak 10 kali pertemuan atau sekitar 2,5 bulan ke depan.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, sebab benar-benar mendidik kita mengolah kue dari tahap pengenalan bahan-bahan hingga jadi,” tutur Nurnaningsih.

TKI asal Wonosobo, Jawa Tengah, ini bahkan telah berancang-ancang membuka usaha sekembalinya di Indonesia. “Saat ini, saya sudah merintis toko kue dengan saudara di Kebumen. Nantinya dengan bekal ilmu ini, saya mau mandiri, membuka toko kue sendiri,” ujar TKI yang sebelumya juga rutin mengikuti beragam pelatihan di Taiwan.

Nurnaningsih menjelaskan, pihak majikan sangat mendukungnya dengan memberikan ijin libur bagi TKI yang bekerja di Daan District, Taipei, ini.

“Pelatihan intens selama 2,5 bulan ini sangat efektif. Insyaallah akan banyak ilmu yang bisa kami serap,” timpal Tarnia Tari.

TKI yang juga Ketua Fathayat Nahdlatul Ulama (NU) Taiwan ini menuturkan, kegiatan pelatihan ini merupakan oase bagi TKI yang membutuhkan kegiatan positif dan produktif di hari libur.

Untuk menunjang kualitas kegiatan, pelatihan hasil kerja sama Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dan Global Workers Organization (GWO) ini diadakan di ruang praktikum. Bagi TKI yang berlatih membuat kue, seluruh bahan-bahan membuat kue telah disediakan, termasuk peralatan mengolah kue. Adapun untuk kelas bisnis e-commerce, selain disediakan komputer bagi masing-masing peserta, dihadirkan pula tutor yang memandu pengenalan bisnis e-commerce, penerapan sistem aplikasinya, strategi pemasaran produk, pemilihan transaksi pembayaran, serta cara mengelola bisnis e-commerce.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian khusus bagi TKI, sehingga dapat berwirausaha ketika kembali ke Indonesia,” tandas Kepala KDEI Taipei, Robert J. Bintaryo didampingi Kabid Ketenagakerjaan Devriel Sogia Raflis dan Analis Ketenagakerjaan Farid Ma'ruf, di sela-sela kegiatan.

“Manfaat lainnya adalah menambah jaringan dan relasi, bisa bergabung dengan komunitas di Indonesia serta fasilitasi program pemberdayaan terintegrasi oleh Kemenaker dan BNP2TKI sesuai minat dan potensi,” imbuhnya. (*)

10 September 2017

Facebook instansi teknis terkait bidang ketenagakerjaan di Indonesia


Guna kelancaran urusan terkait dengan TKI, beberapa instansi di Indonesia membuka layanan informasi melalui facebook, antara lain :

3.       P4TKI Sidoarjo
10.   BP3TKI Padang



daftar lainnya akan terus diupdate !

09 September 2017

Dirgahayu BNP2TKI Ke-11, Bersama TKI Membangun Negeri



Jakarta, BNP2TKI (Jumat, 8/9/2017) _ Perayaan ulang tahun terbentuknya Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ke-11 berlangsung sederhana  namun menggembirakan.  Bertempat di halaman Kantor BNP2TKI Pancoran Jakarta, acara diawali dengan upacara perigatan, diikuti seluruh pejabat esselon I dan II bersama staf BNP2TKI pada hari, Jumat (8/9/2017). Upacara peringatan tersebut dipimpin Deputi Perlindungan, Teguh Hendro Cahyono.
 
Dalam sambutan tertulis Kepala BNP2TKI yang dibacakan Deputi Teguh Hendro Cahyono, Kepala BNP2TKI menyatakan  bahwa dunia berubah dengan sangat cepat. Persaingan untuk merebut pasar kerja internasional akan semakin ketat, terutama dengan negara-negara sumber tenaga kerja migran seperti Philipina, Thailand dan Vietnam.
 
Tuntutan publik akan pelayanan yang cepat, transparan dan akuntabel akan semakin tinggi. Keterbukaan informasi dan kebebasan berekspresi akan menjadikan masyarakat semakin kritis. Inilah kondisi dan lingkungan kerja yang akan kita hadapi ke depan. Tantangan kita adalah bagaimana kita mampu merespons kondisi dan tantangan ini secara cepat dan tepat.
 
Untuk mencapai itu semua, Kepala BNP2TKI mengajak seluruh SDM di lingkungan BNP2TKI untuk melaksanakan 3 hal berikut. Pertama, perlunya melanjutkan reformasi birokrasi dengan tempo yang lebih cepat melalui penguatan kapasitas SDM, penataan kelembagaan, membangun corporate culture yang profesional, mereview aturan-aturan yang menghambat dan tidak sesuai lagi, dan pembenahan tata kelola penempatan dan perlindungan yang lebih memberikan kemudahan kepada TKI dan keluarganya. Kedua, harus memperkuat dan membangun unit-unit pelayanan di daerah yang terintegrasi dengan instansi pemerintah terkait lainnya, sehingga mampu memberikan pelayanan secara cepat, pasti, efisien dan akuntabel. Ketiga, memperkuat dan memperluas sinergi dengan seluruh stakeholders terkait, khususnya dalam rangka meningkatkan kompetensi calon TKI, memperluas akses pasar internasional, meningkatkan pelayanan perlindungan, termasuk penyelesaian kasus dan peningkatan kesejahteraan TKI beserta  keluarganya.
 
Perlombaan Menyonsong HUT BNP2TKI
 
Sehari sebelumnya, Kamis (7/9), seluruh staf BNP2TKI baik yang di Pusat maupun di BP3TKI dan LP3TKI di seluruh tanah air mengadakan berbagai macam perlombaan yaitu lomba bawa kelereng dalam sendok, lomba lari Karung, lomba memasukan pensil dalam botol, permainan gaplek, permainan play station  bola, bulu tangkis (badminton), permainan tarik tambang dan lomba makan kerupuk. Semua peserta lomba sangat antusias mengikutinya. Riuh suara tawa dan ungkapan kegembiraan lainnya menggema di halaman gedung BNP2TKI. Acara berlangsung dengan meriah dan penuh hangat.
 
Deputi Penempatan, Agusdin Subiantoro dalam sambutan acara pemotongan tumpeng seusai upacara peringatan mengatakan bahwa BNP2TKI akan tetap berdiri dan mengayomi para TKI dan keluarganya.  “BNP2TKI harus  tetap berdiri dan seluruh SDM harus tegar meskipun nanti ada yang berubah. Awal terbentuknya BNP2TKI ini dimulai dengan perjuangan yang cukup memprihatinkan sampai bisa seperti sekarang ini. Semoga kedepannya menjadi lebih baik lagi“, ujarnya.
 
Seusai upacara peringatan dan pemotongan tumpeng, bertempat di Auditorium BNP2TKI dilangsungkan pembagian hadiah perlombaan oleh perwakilan beberapa Deputi kepada peserta lomba, yang terdiri dari staf BNP2TKI, tim security BNP2TKI, perwakilan dari BP3TKI Jakarta, dan perwakilan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
 
Kepala Bagian Humas BNP2TKI, Servulus Bobo Riti yang dihubungi seusai pelaksanaan upacara menyampaikan bahwa pada momentum 11 tahun BNP2TKI, pihaknya akan terus mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mengkomunikasikan kepada publik mengenai apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan BNP2TKI. Lebih lanjut ditegaskannya bahwa BNP2TKI akan memelihara kemitraan strategis dengan berbagai aktor media, baik media cetak, media elektronik, media online dan media sosial dalam rangka  image building dan citra positif BNP2TKI. Dirgahayu BNP2TKI yang ke-11, Bersama TKI Membangun Negeri*** 

Sumber : BNP2TKI
  

07 September 2017

Pengumuman Daftar Peserta Pelatihan Untuk TKI



PENGUMUMAN
DAFTAR PESERTA PELATIHAN TKI

Dalam rangka pelaksanaan Pelatihan TKI sebagaimana yang telah kami umumkan sebelumnya (http://kdei-taipei.org/index.php/component/k2/item/1403-exit-program-tki-di-taiwan), bersama ini kami sampaikan Peserta Pelatihan dimaksud.
A.    KELAS BAKING (PEMBUATAN KUE-KUE KHAS TAIWAN DAN NEGARA LAINNYA
1.     ANGGITA RANY MUSTIKA
2.     ANIH BT RAKI RADIS
3.     ASTUTI
4.     SRI UTAMI
5.     ENDANG WIDIANINGSIH
6.     EVI DWI PUSPITASARI
7.     FUADUN NADZIROH
8.     HERI SUPRIYATI
9.     ISTIROMAH
10.  ITA ARISMA
11.  JUNI HARSIH
12.  MELLY YULIANTI
13.  NURNANINGSIH
14.  RINI YUNIATI
15.  RITA
16.  ROSMIATI
17.  RUTIAH
18.  SITI RIYANTI
19.  SUNARSIH
20.  SUNARTI SLAMET MISMAN
21.  SUTARNI
22.  TARSUNI
23.  WIWIN YULIANTI
24.  YENI ARYANI
25.  WIWIK RAHAYU
B.    KELAS E-COMMERCE (BISNIS ONLINE)
1.     AMINI
2.     CASTI
3.     DARSIH ANIMAH
4.     DEDY FAJAR RIANTO
5.     DUWI UMI LAILATIN
6.     FADLOLI AGUS SALIM
7.     IKA ROSANTI
8.     MILA WIDYA SARI
9.     MUHDIRIN
10.  NENDEN HASANAH
11.  NUR KHOIRIYAH
12.  NURKHOLIPATULJANAH
13.  SRI PURWATI
14.  SUCIATI
15.  SUPARNI


1)    Bagi TKI peserta pelatihan tersebut diwajibkan hadir pada hari Minggu, tanggal 10 September 2017, pukul 13.00 s.d 17.00 bertempat di 開南商工 100台北市中正區濟南路一段6 Kainan Vocational High School No.6, Sec. 1, Jinan Rd., ZhongzengDist, Taipei. Sebelum pelatihan diawali dengan pembukaan, harap hadir tepat waktu.
2)    Peserta yang berhalangan hadir, diminta untuk melakukan konfirmasi ke contact person a.n Kadir, melalui HP/WA +886-966-148-669, LINE: kadirajicom atau @hww7892z paling lambat hari Jum’at, 8 September 2017.

3)    Bagi pendaftar yang belum masuk nominasi akan diprioritaskan untuk kandidat pelatihan TKI yang akan diselenggarakan oleh KDEI Taipei pada kesempatan lain.

Sumber : KDEI Taipei