SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Penempatan PMI Pertanian telah dibuka

Sejak 6 Oktober 2023, KDEI Taipei telah membuka layanan penempatan PMI Jabatan Pertanian

Mau Perpanjang PK Simak Alur dan Info Berikut ini

Sebagai PMI yang perpanjang kontrak baru di Taiwan, jangan lupa perpanjang PK sekaligus urus Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pelindungan Anda !

(Update) Cara Perpanjang PK dan Daftar BPJS Ketenagakerjaan di Taiwan

Pengumuman terbaru terkait Proses legalisasi Perjanjian Kerja Bagi TKI yang melakukan Perpanjangan Kontrak 3 (tiga) tahun pada KDEI di Taipei.

Hotline Bidnaker KDEI Taipei

Pastikan sudah mengetahui hotline Bidnaker KDEI Taipei

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

30 November 2018

Pemerintah Telah Memulangkan PMI Shinta Danuar ke Tanah Air - Negara Hadir untuk Pelindungan PMI

Jakarta, BNP2TKI (29/11) -- Pemerintah telah memulangkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Shinta Danuar dari Taiwan ke Indonesia. Shinta mengalami sakit lumpuh di Taiwan.
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menyampaikan, pemulangan Shinta dilakukan atas dasar seizin dokter dan pihak keluarga, selanjutnya Tim Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memfasilitasi pemulangan dengan menggunakan fasilitas khusus Emergency Medical Services (EMS) yang dilengkapi dengan peralatan medis serta dokter dan perawat yang menjaga kondisi Shinta selama penerbangan dari Taiwan hingga ke Jakarta.
“Ibunda Shinta, Suriah turut dalam penerbangan tersebut. Pemerintah Indonesia menanggung sepenuhnya biaya pemulangan hingga perawatan lanjutan Shinta Danuar ke Indonesia,” jelas Kepala BNP2TKI  di Rumah Sakit Bhayangkara, R Said Sukanto POLRI, Kramat Jati, Kamis (29/11/2018).
Ditambahkan Nusron Wahid, Pemerintah Indonesia menanggung sepenuhnya biaya pemulangan Shinta Danuar dari Taiwan hingga tiba di Indonesia, juga biaya perawatan selama dirawat di rumah sakit di Indonesia sampai kembali ke kampung halamannya di Banyumas, juga memfasilitasi akomodasi dan penginapan keluarganya selama Shinta dirawat di Jakarta.
Menurut Nusron Wahid, KDEI Taipei, Kemnaker, Kemlu, dan BNP2TKl bersama-sama menyiapkan kepulangan PMI Shinta Danuar dari Taiwan. Seperti  menyiapkan ambulance di bandara kedatangan, menyiapkan rumah sakit rujukan, menyiapkan pemulangan PMI ke daerah asal di Banyumas serta menyiapkan perlengkapan.
Perihal Perkembangan Penanganan PMI Shinta Danuar yang mengalami sakit selama masa penempatan dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1.       Yang bersangkutan masuk resmi ke Taiwan tanggal 13 Maret 2014 bekerja sebagai penjaga orang sakit (caregiver),
2.       Awal sakitnya Shinta dan masuk rumah sakit pada tanggal 31 Desember 2014, hasil pemeriksaan dokter disampaikan bahwa Shinta mengalami sakit yang diakibatkan oleh virus pada sistem syaraf tulang belakang yang mengakibatkan kelumpuhan dari bagian leher ke bawah.
3.       Pemerintah RI melalui KDEI Taipei rutin menjenguk Shinta selama di rumah sakit setiap bulannya, dan pemerintah sudah pernah memfasilitasi keluarga Shinta ke Taiwan pada akhir Maret 2018, yang diwakili Ibu Suriah (ibu kandung) dan anaknya menjenguk langsung ke rumahsakit di Taiwan.
a)   Pada tanggal 21 November 2018, Pihak Emergency Medical Services (EMS) telah melakukan Primary Survey di rumah sakit terkait kesiapan dan kondisi terbaru Shinta sekaligus pelengkapan kesiapan administrasi dokumen, diperoleh informasi:
 EMS dan tim rumah sakit melakukan pemeriksaan dan mencoba beberapa alat yang digunakan untuk pemulangan. Pada saat itu juga dilakukan penandatanganan surat persetujuan yang berisi bahwa segala risiko yang terjadi akan ditanggung oleh keluarga dalam hal ini diwakili ibu kandung dan tidak akan menuntut maupun  menyalahkan pihak manapun baik Taiwan maupun Indonesia. Persetujuan ini dibuat tanpa paksaan, dan telah di ditanda tangani selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk mencari penerbangan pemulangan yang bersangkutan.
b)  Pihak EMS selanjutnya mengajukan sertifikat kelayakan terbang kepada pihak airlines. Pilihan pertama adalah maskapai China Airlines serta pilihan kedua
adalah Eva Air. Proses kesanggupan maskapai penerbangan tersebut memerlukan waktu minimal 3 hari kerja. Selanjutnya menunggu informasi penerimaan dari
Maskapai yang bersedia.
c)   Pihak EMS meminta kesiapan penjemputan di Indonesia dan perawatan Ianjutan dipersiapkan dengan matang. Pihak EMS meminta agar ambulance penjemput di  bandara dilengkapi dengan arus listrik dan tabung oksigen yang mencukupi untuk melakukan perjalanan dari bandara kedatangan (Terminal 2 Jakarta ke Rumah
Sakit POLRI R. Said Sukanto Kramat Jati. Alat bantu pernafasan (Ventilator) juga harus sudah tersedia di rumah sakit.
4. Pada tanggal 22 November 2018, Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi didampingi Kabidnaker (Sri Indah Wijayanti), Kabid Perlindungan WNI dan Pensosbud (Fajar Nuradi), serta Analis Bidnaker (Farid Ma'ruf dan Kadir) kembali menjenguk Shinta Danuar, diperoleh informasi :
a.  Menurut informasi Tim Medis bahwa kondisi Shinta Danuar stabil, hanya sedikit infeksi pada bagian paru-paru. Dokter juga kembali mengingatkan bahwa pemulangan Shinta ke Indonesia sangat beresiko tinggi, karena yang bersangkutan sangat ketergantungan alat pernapasan. Selama perjalanan mesti harus ada saluran listrik untuk sumber daya alat bantu pernapasan, dan sebagai cadangan adalah menggunakan peralatan manual.
b.   Dalam kesempatan itu Kepala KDEI Taipei tetap memberikan motivasi kepada PMI dan keluarga. Beliau juga menyarankan kepada Shinta agar selalu berdoa dan berdzikir mengingat Allah SWT.
c.  Ibu kandung Shinta, turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah serta meminta maaf bila ada kekhilafan dan telah merepotkan banyak pihak selama perawatan Shinta Danuar.
d. Terkait dengan rencana kepulangan Shinta Kepala KDEI Taipei memberikan keterangan kepada lbu Shinda pada saat itu bahwa masih menunggu hasil yang terbaik dari koordinasi antara pihak EMS dan Maskapai penerbangan.
5.  Pemulangan Shinta dilakukan pada hari Kamis, tanggal 29 November 2018 dengan menggunakan  pesawat Eva Air, berangkat dari Taoyuan International Airport (Taiwan) pukul 09:00, dan diperkirakan tiba di Bandara International Soekarno Hatta (Terminal 2, Jakarta — Indonesia) pukul 13.20 WIB.
6.   Selama penerbangan dilengkapi dengan peralatan medis serta dokter dan perawat (3 orang) yang akan menjaga kondisi Shinta selama penerbangan dari Taiwan hingga ke Jakarta. Ibunda Shinta didampingi oleh tim KDEI Taipei 3 orang, yakni Kabidnaker (Sri Indah Wijayanti), Analis Bidnaker (Kadir) serta didampingi staf Bidnaker yang turut mendampingi selama penerbangan.
7.    Pemerintah Indonesia menanggung sepenuhnya biaya pemulangan Shinta Danuar dari Taiwan hingga tiba di Indonesia, biaya perawatan selama dirawat di rumah sakit di Indonesia sampai kembali ke kampung halamannya di Banyumas, juga memfasilitasi akomodasi dan penginapan keluarganya selama Shinta dirawat di Jakarta.
8.  Demi memastikan kelancaran selama proses pemulangan, pihak EMS memutuskan untuk menambah 1 orang dokter pendamping selama proses pemulangan. Total biaya pemulangan Shinta adalah NT$ 520.000 (lima ratus dua puluh ribu New Taiwan Dollar), atau diperkirakan setara dengan RP. 244.606.415 (dua ratus empat puluh empat juta enam ratus enam ribu empat ratus lima belas rupiah), kurs asumsi NT$ 1 = Rp. 470,39.
BNP2TKl dan Direktorat PPTKLN, Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Direktorat PWNI dan BHI Kemlu,  bersama-sama menyiapkan ambulance di bandara kedatangan (langsung di kaki pesawat), menyiapkan rumah sakit rujukan, menyiapkan pemulangan PMI ke daerah asal di Banyumas serta menyiapkan perlengkapan yang diperlukan.

Sumber: BNP2TKI

Juga diberitakan di :



Dokumentasi :
Konferensi Pers Pemulangan PMI Shinta Danuar

Pose Bersama Keluarga Shinta Danuar (Ibu Kandung, Anak Shinta dan Ayah Shinta)

Juga diberitakan di : http://news.immigration.gov.tw

26 November 2018

74 PMI Taiwan, Alumni Exit Program Siap Berwirausaha

Berpose Bersama Setelah Pembagian Sertifikat Pelatihan
Taipei, BNP2TKI (25/11/18) -- Sebanyak 74 (tujuh puluh empat) PMI tampak antusias dalam menghadiri sesi terakhir Exit Program Tahap Dua 2018 yang diselenggarakan di Kampus NTNU (National Taiwan Normal University) di Taipei, dengan materi kewirausahaan yakni Manajemen Usaha.  Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara KDEI Taipei, GWO dan pihak Cook 168 Course Institute.

Pelatihan ini diawali pada tanggal 29 Oktober 2018 lalu dengan pelatihan keterampilan memasak Steak Ayam Goreng (Ji Pai) ala Taiwan dan Korea dilanjutkan dengan Pelatihan Tata Cara Ekspor dan Memulai Bisnis Waralaba serta diakhiri dengan Manajemen Wirausaha Steak Ayam Goreng (Ji Pai) sekaligus penutupan (25/11/18).
Pada sesi terakhir ini diawali dengan sambutan Bapak Farid, selaku Analis Bidang Ketenagakerjaan KDEI Taipei dijelaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan exit program ini adalah guna membekali PMI dengan program-program yang bermanfaat dan bisa digunakan ketika meninggalkan Taiwan kelak.
Pelatihan sesi terakhir ini berlangsung santai, padat dengan ilmu serta sesekali diselingi diskusi interaktif dan feedback. Para instruktur yang juga pelaku bisnis di bidang makanan di Taiwan dalam paparannya turut memotivasi dan membangkitkan semangat para peserta untuk memulai berwirausaha. Dijelaskannya bahwa untuk bisa menjadi seorang pelaku wirausaha pemula, diperlukan keberanian untuk memulai dan jangan takut gagal.
“Setiap manusia harus harus mempunyai mimpi untuk bisa sukses”, tegas salah satu instruktur.
Selain itu dalam memulai usaha diperlukan tekad yang kuat serta perlunya perencanaan usaha yang matang, perlu menyusun business plan (perencanaan usaha) menyangkut perhitungan prospek bisnis, survey, kapan waktu tepat untuk memulai, calon pelanggan, mengetahui kompetitor, strategi marketing (penggunaan media online/offline, teknis menggaet pelanggan serta teknik-teknik lainnya.
Program pelatihan ini diikuti 74 peserta yang merupakan PMI dari berbagai wilayah di Taiwan. Ke-74 PMI tersebut terbagi dalam 3 (tiga) kelompok pelatihan masing-masing kelompok pertama sebanyak 24 orang serta kelompok kedua dan ketiga masing-masing 25 orang. Pelatihan keterampilan ini berlangsung selama tiga sesi yang dipandu langsung oleh instruktur, professional dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya
Pelaksanaan pelatihan dalam Exit Program ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian khusus PMI, sehingga dapat berwirausaha atau mengisi kesempatan lapangan kerja ketika kembali ke Indonesia. Banyak manfaat dengan program ini antara lain membangkitkan semangat dan menumbuhkan mental berwirausaha, menambah jaringan dan relasi, bergabung dengan komunitas di Indonesia serta fasilitasi Pemberdayaan Terintegrasi sebagaimana yang digalakan oleh BNP2TKI.
Ahmad Durisalba, salah satu PMI menyampaikan bahwa pihak berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada PMI, karena sangat bermanfaat sekali. Murdiyanto menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan tidak berhenti disini saja, agar ada kelanjutannya.
“Semoga ke depan pelajaran yang diajarkan kemarin bisa bermanfaat dan mungkin bisa membantu untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang”, tulisnya dalam pesan Whatsapp.
Berbeda lagi dengan Wiwik, menyampaikan bahwa tentunya program ini sangat bermanfaat, selain dapat ilmu cara mengolah makanan kita juga dapat ilmu cara mulai buka usaha.
Perjuangan para PMI dalam mengikuti pelatihan bukanlah hal yang mudah. Demi mendapat ilmu bekal kemandirian di Indonesia ini, beberapa diantaranya mesti berangkat dari pagi hari sejak shubuh dari Kaohsiung (Taiwan Selatan) menuju Taipei. Serta sebagian lagi rela untuk tidak libur beberapa bulan ke depan demi untuk bisa mengikuti pelatihan tersebut.
“Kami sangat berharap skill yang bermanfaat yang diperoleh selama pelatihan tersebut nantinya dapat diterapkan, dapat berwirausaha atau mengisi kesempatan lapangan kerja  ketika kembali ke Indonesia, ujar Siswadi, Wakil Kepala KDEI Taipei dalam sambutan penutupan.
Siswadi menambahkan bahwa di Indonesia melalui BP3TKI setiap tahun mempunyai paket-paket pelatihan / pemberdayaan PMI Purna, beberapa hasil pemberdayaan sudah ada yang go international, dipajang khusus dalam Trade Expo Indonesia setiap tahun.
“Nah, bagi yang pulang nanti, setelah finish kontrak, dan berniat wirausaha bisa mendapatkan informasi pemantapan/pelatihan melalui BP3TKI. Nanti selanjutnya dapat difasilitasi mulai dari konsultasi usaha, pendampingan untuk memulai usaha bahkan maupun akses ke permodalan dan pemasaran”, jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadir selaku Senior Asisten Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei yang turut memaintenance komunikasi dengan para PMI alumni pelatihan Exit Program melalui grup media social popular di Taiwan (facebook) dan Whatsapp.

Sumber : BNP2TKI
Juga dimuat di : http://news.immigration.gov.tw

25 November 2018

Kampanye Penyadaran Publik untuk WNI di Taiwan Sukses di Gelar



Dokumentasi : KDEI Taipei


Chungli – Taiwan (25/11/18) -- Kampanye Penyadaran Publik (Public Awareness Campaign/PAC) telah terselenggara dengan baik di Taiwan, pada tanggal 25 November 2018 bertempat di Stadion Universitas Chung Yuan, Zhongli, Taiwan mengangkat tema "Hidup Aman di Taiwan".

Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi dalam sambutan pembukaannya di hadapan sekitar 10.000 WNI, meminta agar masyarakat Indonesia di Taiwan dapat menghormati dan mematuhi hukum setempat agar aman hidup bermasyarakat dan bekerja di Taiwan.

Lebih lanjut Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Chalief Akbar menghimbau juga bahwa kita sebagai tamu di negeri orang, harus menyadari pentingnya bagaimana  melindungi diri sendiri. Salah satunya ialah dengan mengunduh aplikasi Safe Travel yang memiliki panic button/tombol darurat yang dapat terhubung langsung dengan perwakilan RI terdekat saat keadaan darurat.

Pada kesempatan yang sama, Kemlu juga menyampaikan agar para WNI di Taiwan dapat mengunduh aplikasi lapor diri atau membuka tautan www.peduliwni.go.id Melalui aplikasi ini WNI dapat memanfaatkan pelayanan kekonsuleran antara lain: penerbitan akte kelahiran dan pencatatan pernikahan.

BRI juga telah mempersiapkan Layanan BRIfast Remittance untuk memberikan kemudahan dalam mengirimkan uang ke Indonesia.

BPJS Ketenagakerjaan juga menginformasikan programnya antara lain Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), serta Jaminan Kematian (JKM).

Wali Band ikut memeriahkan acara PAC dengan menampilkan 12 lagu dan menghibur WNI sekaligus menyampaikan pesan-pesan moral terkait hidup aman di Taiwan.
PAC terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dan KDEI Taipei serta disponsori oleh BRI, BPJS Ketenagakerjaan, dan Indosuara.

23 November 2018

Dari Konstruksi ke Ayam Penyet : Kisah Sukses Seorang Mantan PMI


Tim Kehumasan dan Pemberdayaan TKI Purna berfoto Bersama di Depan Warung Ayam Penyet Mantan PMI
Sumatera Utara, BNP2TKI, Jumat (22/11/2018)___Namanya Indra, biasa sering dipanggil Gomes. Pemuda asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini merupakan TKI Purna yang pernah bekerja di Malaysia di bidang konstruksi selama 7 (tujuh) tahun dari tahun 2007 sampai tahun 2014.

Indra merupakan alumni dari Bimbingan Teknis (Bimtek) TKI Purna Angkatan I yang diselenggarakan oleh BP3TKI Medan di Kabupaten Langkat Tahun 2017. Pada Angkatan I tersebut, Bimtek yang dilaksanakan adalah Fermentasi Makanan Ternak. Walaupun bukan kegiatan Bimtek tersebut yang dipraktekkan Indra, namun motivasi-motivasi yang disampaikan oleh narasumber membuat pandangannya mengenai wirausaha mulai terbuka.

Indra mulai membuka usaha warung makan dengan nama ‘Ayam Penyet Nang Gomes’ pada awal tahun 2018 dengan sewa ruko 4,5 juta per tahun. Menu andalan dari warung ayam penyetnya adalah Ayam Bakar Madu dan Ayam Geprek Balado. Rata-rata omset Indra mencapai 1 juta/hari.

“Pendapatan rata-rata satu juta lah sehari. Kalau lagi ramai bisa dua juta, dua juta lima ratus, pernah juga 800 ribu. Tapi rata-rata sejuta lah kak, alhamduliah,” ujar Indra

Indra sangat bersyukur dengan keputusannya membuka usaha kuliner ini. Pendapatannya cukup dan ia bisa mempekerjakan pemuda setempat di Warung Ayam Penyet yang berlokasi di Desa Karang Sari, Kecamatan Tanjung Putus, Kabupaten Langkat tersebut.

Indra pun memiliki cita-cita untuk bisa membuka bisnis kulinernya ini di Malaysia terutama untuk para PMI, karena menurutnya sangat menjanjikan. Pemikirannya tersebut berdasarkan pengalamannya bekerja di Malaysia, dimana banyak PMI disana lebih suka makanan khas Indonesia dibandingkan makanan Malaysia walaupun terkadang harganya lebih mahal.

Indra merasa beruntung telah mengikuti Bimtek TKI Purna yang diadakan oleh BP3TKI Medan dan berharap banyak TKI Purna yang mau mengikuti langkahnya untuk memulai usaha secara mandiri

Sumber : BNP2TKI

FASILITASI PENCAIRAN / KLAIM ASURANSI BPJS KETENAGAKERJAAN (JKM) PADA PMI TAIWAN MENINGGAL DUNIA


BP3TKI Jakarta memfasilitasi Klaim Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada ( PMI ) meninggal dunia an Rawud Bin Taslim (21/11)
Jakarta, BNP2TKI, BP3TKI Jakarta, Jum'at (23/11) – – Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jakarta memfasilitasi Klaim Jaminan Kematian (JKM) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) meninggal dunia atas nama Rawud Bin Taslim di Ruang Rapat BP3TKI Jakarta, Jalan Penganten Ali NO.71 Ciracas Jakarta Timur, pada hari Rabu (21/11/2018). Rawud merupakan PMI yang diberangkatkan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Nelayan oleh PT. Trias Insan Madani ke negara penempatan Taiwan. Rawud meninggal dunia karena tenggelam di perairan Taiwan. 

Kepala BP3TKI Jakarta, Mucharom Ashadi menyatakan turut berbela sungkawa di depan undangan yang hadir dalam penyerahan santunan Klaim Jaminan kematian (JKM) meninggal dunia.

“Saya atas nama keluarga besar BP3TKI Jakarta turut berbelasungkawa atas meninggalnya Saudara kita Rawud Bin Taslim. BP3TKI Jakarta sejak awal mendengar berita meninggalnya PMI Rawud Bin Taslim, terus melakukan langkah-langkah koordinasi, baik melalui perwakilan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan maupun pihak-pihak lain di tanah air.

Hingga akhirnya proses pemakaman jenazah dan pemenuhan hak-hak Rawud Bin Taslim dapat ditunaikan. Ini membuktikan bahwa negara atau pemerintah hadir melalui BP3TKI Jakarta dalam memberikan pelayanan pelindungan kepada para PMI, karenanya saya berpesan agar PMI yang akan bekerja ke luar negeri agar berproses secara legal atau resmi dengan cara terdaftar pada Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) atau BP3TKI setempat. Untuk itu, kami berpesan agar santunan meninggal dunia kepada ahli waris dapat digunakan sebaik mungkin,” jelasnya.

Pimpinan BPJS Kantor Wilayah Cabang Ceger, Dhani menjelaskan bahwa salah satu keuntungan sebagai PMI yang berangkat secara legal yaitu dapat melakukan klaim asuransi.

“Kami keluarga BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ceger berduka cita atas meninggalnya Rawud. PMI yang berangkat secara legal sehingga dapat terlindungi penuh. Total Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan untuk PMI meninggal dunia yang kami cairkan adalah sebesar 85 juta rupiah,” tegasnya. 

Wadono yang merupakan adik kandung Rawud memberikan ucapan terimakasihnya kepada segenap pihak yang membantu pencairan klaim asuransi. 

“Saya sebagai adik kandung Rawud datang bersama Bapak Ibu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak BP3TKI Jakarta, BPJS Ceger, dan Ibu Ayu dari PT. Trias Insan Madani yang pro aktif membanttu proses pencairan ini,” ujarnya

Sumber : BNP2TKI

21 November 2018

Alamat dan No Telepon Kantor Pusat Konseling Ketenagakerjaan Se-Taiwan (update 2023)

Sobat PMI Taiwan, berikut alamat dan no kantor Pusat Konseling se-Taiwan, silahkan dicatat alamatnya, pastikan konfirmasi/telepon dulu sebelum ke alamat, untuk menghindari pindah alamat (karena sewaktu-waktu data ini bisa berubah)

Alamat Pusat Konseling TKA di Berbagai Daerah di Taiwan
(Klik Alamat dan Telpon Bila Memerlukan Bantuan)
 

Lamp.1 Daftar Pusat Konseling TKA di berbagai Kab/Kota (Update 2023)

Nama

Telepon

Alamat

Pusat Konseling
TKAK ota Taipei

Tel 02-23381600
Fax 02-23026623

4F,No.101, Bangka Blvd., Wanhua
District., Taipei City, 10851, Taiwan
(R.O.C.)

Pusat Konseling TKA
Kota Kaohsiung

Tel 07-8117543
07-8314485
Fax 07-8117548

4F No.6 Jenchung Rd , Chianjen
District ,Kaohsiung City

Pusat Konseling TKA
New Taipei City

Tel 02-89659091
02-89651044
Fax 02-89651058
02-89658697

7F No.161 Sec 1 Chungshan Rd,
BanchiaoCity, New Taipei City

Pusat Konseling
TKAKab.Taoyuan

Tel 03-3344087
03-3341728
Fax 03-3341689

4F No.1 Xianfu Rd, Taoyuan City

Pusat Konseling
TKAKota Hsinchu

Tel 03-5320674
Fax 03-5319975

5F No.69 Guohua St, Hsinchu City

Pusat Konseling
TKAKab.Hsinchu

Tel 03-5520648
Fax 03-5554694

4th Fl, Building B, No.10 Guangming 6
Rd,Chubei City, Hsinchu County

Pusat Konseling
TKAKab.Miaoli

Tel 037-559058
037-370448
Fax 037-363261

No 1 FuQian Rd, Miaoli City

Pusat Konseling TKA
Kota Taichung

Tel 04-22289111
Fax 04-22520684

No.99, Sec. 3, Taiwan Da-dao, Xitun
Dist., Taichung City

Pusat Konseling
TKAKab.Nantou

Tel 049-2238670
Fax 049-2246986

1F No.660 Chungshing Rd, Nantou
City ,Nantou County

Pusat Konseling
TKAKab.Changhua

Tel 04-7297226
04-7297228
Fax 04-7297230

8F No.100 Chungshing Rd, Changhua
City

Pusat Konseling
TKAKab.Yunlin

Tel 05-5338086
05-5338087
Fax 05-5331080

No.515 Sec 2 Yunlin Rd, Douliu City,
Yunlin County

Pusat Konseling
TKAKab.Chiayi

Tel 05-3621289
Fax 05-3621097

No 1 East Sec Hsianghe 2 Rd, Taibao
City,Chiayi County

Pusat Konseling
TKAKota Chiayi

Tel 05-2162633
Fax 05-2162635

1FNo 199 , Chungshan Rd , Chiayi City

Pusat Konseling
TKAKota Tainan

Tel 06-2951052
06-2991111
Fax 06-2951053

8F No.6 Sec 2 Yunghua Rd, Tainan City

Tel 06-6328407
Fax 06-6373465

7F No.36 Minchih Rd, Shinying
District,Tainan City

Pusat Konseling
TKAKab.Pingtung

Tel 08-7510894
Fax 08-7515390

No.17 Ziyou Rd, PingtungCity,Pingtung
County

Pusat Konseling
TKAKota Keelung

Tel 02-24278683
Fax 02-24241444

No.1 Yiyi Rd, Keelung City

Pusat Konseling
TKAKab.Ilan

Tel 03-9254040
Fax 03-9251093

No.1 Zhengbei Rd, Ilan City, Ilan County

Pusat Konseling
TKAKab.Hualien

Tel 038-239007
038-220931
038-232582
Fax 038-237712

No.17 Fuqian Rd, Hualien City,Hualien
County

Pusat Konseling
TKAKab.Taitung

Tel 089-359740
Fax 089-341296

3F, No. 201, Guilin N. Rd., Taitong
City, Taitong County



Semoga bermanfaat !