Bazaar Pameran Produk PMI Purna sebagai Implementasi UU 18/2017 untuk Kesejahteraan PMI Purna
Jakarta, BNP2TKI (28/2/19) __ Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jakarta mengadakan kegiatan Talkshow Kewirausahaan dan Pameran Produk PMI Purna, bertempat di Gedung Menara Hijau. Acara yang berlangsung selama dua hari, dimulai dari Rabu (27/02) hingga Kamis (28/02) ini merupakan kegiatan tahunan dari BP3TKI Jakarta yang sudah dilakukan mulai dari 2018 lalu di tempat yang sama.Kegiatan ini dihadiri oleh pihak internal BNP2TKI, Ketua Dharma Wanita, Marita Tatang Razak beserta jajaran Dharma Wanita lainnya, Pembina Koperasi Purna BP3TKI Jakarta, Koperasi Purna Nusantara, yang juga mantan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI, Lisna Yuliani Pulungan beserta stakeholders terkait, diantaranya Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta, Bank BNI 46 dan BPJS Ketenagakerjaan Ceger, Jakarta Timur.
Acara ini diikuti oleh total 25 stan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna yang kebanyakan merupakan PMI Purna binaan BP3TKI Jakarta. Sebanyak 20 PMI Purna berasal dari Jakarta dan 5 lainnya berasal dari Lampung, Tangerang, Karawang, Jogjakarta dan Surabaya.
Mucharom Ashadi, Kepala BP3TKI Jakarta dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memfasilitasi PMI Purna agar dapat memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas serta dapat meningkatkan semangat para PMI purna dalam berwirausaha.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk amalan dari Undang-Undang 18 tahun 2017 tentang Pelindungan PMI, disebutkan didalamnya bahwa pemerintah pusat dan daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan pelindungan PMI paska penempatan dengan pemberdayaan PMI purna dan keluarganya." Implementasinya adalah dengan Bazar pameran produk-produk PMI purna ini, sebagai hasil dari pelatihan bimtek pemberdayaan yang dilakukan oleh BP3TKI Jakarta, sebut Mucharom.
Pembukaan kegiatan ini didahului oleh sambutan Deputi Perlindungan, Anjar Prihantoro Budi Winarso, disebutkan olehnya bahwa BNP2TKI mempunyai visi terwujudnya PMI yang profesional, bermartabak dan sejahtera. "Event ini merupakan langkah awal dari terwujudnya visi tersebut, dengan bazar ini menjadi salah satu cara dalam peningkatan konsumsi atau comsumption development dalam kehidupan perekonomian negara."
Anjar menambahkan bahwa pemberdayaan PMI purna dan keluarganya merupakan support pemerintah terhadap calon pelaku usaha untuk dapat mensejahterakan kehidupan dirinya dan keluarganya serta lingkungan sekitarnya. Kesejahteraan adalah tujuan yang ingin dicapai bagi para PMI purna ini. "Walaupun skala kegiatan ini masih relatif kecil, tapi sebetulnya acaranya ini memberikan banyak manfaat secara langsung, multiplier effect yang diciptakan akan menjadi besar dengan cara memanfaatkan jejaring yang dimiliki oleh PMI sehinggal minimal, kesejahteraan dirinya dan keluarganya serta lingkungan sekitarnya dapat terjamin," tutup Anjar.
Sumber : BNP2TKI