Medan, BNP2TKI (23/9) - - Badan Nasional Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Pusat Jakarta adakan Sosialisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Kegiatan yang diadakan pada Kamis, 19 September 2019 ini, bertempat Aston Hotel Medan – Sumatera Utara menghadirkan narasumber seperti Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan Program Khusus, Kepala Subdirektorat Sosialisasi BNP2TKI, Deputi Direktur wilayah Sumatera Utara, Aceh, Padang dan Gorontalo, Kepala Disnaker Provinsi Sumut, Kepala Disnaker Kota Medan, Plh Kepala BP3TKI Medan dan dihadiri oleh 120 orang peserta seperti CPMI, P3MI, Pegawai BP3TKI, dan BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sumatera Utara.
Kepala Subdirektorat Sosialisasi BNP2TKI, Pujiono, menyampaikan materi mengenai Gerakan Migrasi Aman Desa (GerManDes) melalui 4S yaitu Siap Informasi, Siap Dokumen, Siap Kompetensi, Siap Jasmani dan Rohani.
Siap Informasi artinya jika bekerja ke luar negeri menjadi pilihan, maka langkah pertama adalah mencari sumber informasi yang benar melalulai Kantor Desa,Disnaker Kabupaten-Kota, LTSA, BP3TKI/LP3TKI/P4TKI serta melalui website bnp2tki.go.id
Siap Dokumen artinya CPMI harus menyiapkan dokumen jati diri serta dokumen penempatan dan tidak dipalsukan.
Siap Kompetensi artinya CPMI yang ingin bekerja ke luar negeri harus memiliki kompetensi sesuai dengan permintaan user dari negara penempatan.
Siap Jasmani Rohani artinya CPMI yang ingin bekerja ke luar negeri harus benar-benar sehat dan dinyatakan Fit to Work oleh sarana kesehatan maupun dari rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah.
“Semua stakeholders di pusat maupun daerah, harus bersinergi untuk menjalankan GerMAnDes ini sesuai tugas dan fungsi masing – masing serta tidak kalah pentingnya peran perangkat desa dan masyarakat di kantung – kantung PMI. Jika GerManDes dilakukan secara bersama, pada akhirnya akan dapat mengurangi angka pemberangkatan non prosedural”, tutup Pujiono *** (Humas/Flo)
Sumber : BNP2TKI