Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid bersama dengan jajaran Eselon I di lingkungan BNP2TKI. |
Jakarta, BNP2TKI (27/09/2018) – Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menyampaikan akan selalu berkomitmen untuk tetap memperjuangkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan BNP2TKI.
"BNP2TKI merupakan sekolah dimana saya belajar bagaimana menerapkan governancy yang baik selama 5 tahun ini". Demikian disampaikan Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid saat kegiatan Rakernis dan Silaturahmi Keluarga Besar BNP2TKI, di Jakarta, pada Rabu (25/9/2019).
Seperti diketahui, September 2019 ini adalah masa terakhir Nusron Wahid menjabat sebagai Kepala BNP2TKI. Karena pada awal Oktober mendatang, Nusron akan dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2019-2024. Ini merupakan kali ke-empatnya kembali Ia dilantik menjadi anggota DPR-RI.
Dalam kesempatan ini, Nusron mengucapkan terima kasih karena selama 5 tahun memimpin BNP2TKI, merasa seperti memiliki kesempatan sekolah yang luar biasa baginya. Ia juga mengucapkan permemohonan maafnya kepada seluruh pejabat dan pegawai BNP2TKI yang telah bekerja dengannya.
“Saya mohon maaf, baik untuk para pejabat yang pernah maupun sedang bekerja bersama dengan saya saat ini. Karena sebelumnya latar belakang saya adalah orang yang aktif di organisasi dan LSM yang biasa tidak tertib. Tiba-tiba masuk di dunia kerja yang penuh dengan tata aturan. Jadi mungkin gaya saya ini berbeda dengan pimpinan lain,” ujarnya dihadapan para pegawai BNP2TKI.
Nusron menambahkan, karena sudah sekolah di BNP2TKI selama 5 tahun, Ia menganggap BNP2TKI itu seperti almamaternya. "Saya berkomitmen akan tetap memperjuangkan dan membantu almamater saya yaitu BNP2TKI terutama PMI, saat saya di DPR atau dimanapun nanti," tegasnya.
Terakhir, Nusron berpesan kepada para pejabat Eselon I, II, III, IV di lingkungan BNP2TKI, Tenaga Profesional, dan Kepala BP3TKI/LP3TKI se-Indonesia untuk tetap menjaga marwah lembaga ini.
“Saya titip BNP2TKI. Jaga marwah lembaga ini dan nama baiknya. Jangan sampai viral dan menjadi catatan atau omongan yang tidak baik di mata masyarakat, serta selalu tingkatkan pelayanan bagi para PMI dan keluarganya. Semoga BNP2TKI dan PMI selalu sukses di mata dunia,” tutupnya.** (Humas/SD)
Seperti diketahui, September 2019 ini adalah masa terakhir Nusron Wahid menjabat sebagai Kepala BNP2TKI. Karena pada awal Oktober mendatang, Nusron akan dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2019-2024. Ini merupakan kali ke-empatnya kembali Ia dilantik menjadi anggota DPR-RI.
Dalam kesempatan ini, Nusron mengucapkan terima kasih karena selama 5 tahun memimpin BNP2TKI, merasa seperti memiliki kesempatan sekolah yang luar biasa baginya. Ia juga mengucapkan permemohonan maafnya kepada seluruh pejabat dan pegawai BNP2TKI yang telah bekerja dengannya.
“Saya mohon maaf, baik untuk para pejabat yang pernah maupun sedang bekerja bersama dengan saya saat ini. Karena sebelumnya latar belakang saya adalah orang yang aktif di organisasi dan LSM yang biasa tidak tertib. Tiba-tiba masuk di dunia kerja yang penuh dengan tata aturan. Jadi mungkin gaya saya ini berbeda dengan pimpinan lain,” ujarnya dihadapan para pegawai BNP2TKI.
Nusron menambahkan, karena sudah sekolah di BNP2TKI selama 5 tahun, Ia menganggap BNP2TKI itu seperti almamaternya. "Saya berkomitmen akan tetap memperjuangkan dan membantu almamater saya yaitu BNP2TKI terutama PMI, saat saya di DPR atau dimanapun nanti," tegasnya.
Terakhir, Nusron berpesan kepada para pejabat Eselon I, II, III, IV di lingkungan BNP2TKI, Tenaga Profesional, dan Kepala BP3TKI/LP3TKI se-Indonesia untuk tetap menjaga marwah lembaga ini.
“Saya titip BNP2TKI. Jaga marwah lembaga ini dan nama baiknya. Jangan sampai viral dan menjadi catatan atau omongan yang tidak baik di mata masyarakat, serta selalu tingkatkan pelayanan bagi para PMI dan keluarganya. Semoga BNP2TKI dan PMI selalu sukses di mata dunia,” tutupnya.** (Humas/SD)
Sumber : BNP2TKI