Bandung, BNP2TKI (14/11) - - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bandung melaksanakan wawancara langsung dengan Pengguna Taiwan, dengan skema penempatan mandiri ke Taiwan yaitu Special Program placement to Taiwan (SP2T).
Program SP2T sendiri memiliki keunggulan dibanding dengan program Private to private dimana harapan dari program SP2T adalah mewujudkan zero cost penempatan ke Taiwan, menghilangkan praktek jual beli job dan fee agency ke Taiwan, memudahkan ddan mempercepat proses penempatan, mengurangi biaya penempatan bagi CPMI, serta mewujudkan proses penempatan yang transparan dan melindungi PMI.
Program penempatan SP2T mulai dilaksanakan pada tahun 2019 ini dan telah proses penempatan sebanyak 2 kali, dan pada gelombang ke dua ini proses interview tidak lagi dilaksanakan di Jakarta melainkan dilaksanakan di BP3TKI sesuai domisili pelamar. Peminat program SP2T kali ini sejumlah 90 orang, namun setelah dilakukan seleksi administrasi, jumlah peserta yang dipanggil berkurang menjadi 15 orang. Dari 15 peserta yang lolos seleksi administrasi akan dipanggil untuk melakukan tes interview dengan Direct Hiring Selection Center(DHSC) Taiwan dan KDEI Taiwan melalui skype di BP3TKI pada tanggal 14 November 2019. Adapun BP3TKI yang memfasilitasi pelaksanaan interview program SP2T kali ini adalah BP3TKI Manado, BP3TKI Padang, BP3TKI Serang, BP3TKI Yogyakarta, BP3TKI Semarang, LP3TKI Surabaya, BP3TKI Lampung, dan BP3TKI Bandung.
BP3TKI Bandung sendiri mendapat kuota yang paling banyak, yaitu sejumlah 6 orang peserta asal Jawa Barat. Ketika nama-nama peserta yang lolos seleksi administrasi diumumkan oleh DHSC, BP3TKI Bandung langsung menghubungi seluruh peserta dan menginformasikan apa saja persyaratan yang dibutuhkan. Namun sayangnya, dari 6 peserta yang lolos seleksi administrasi, yang bisa datang untuk mengikuti tahapan interview hanya dua orang peserta yang berasal dari Majalengka dan Karawang. Kedua peserta ini mengetahui program SP2T ini melalui media sosial (Facebook) dan info dari teman kerja. Berdasarkan informasi tersebut, mereka ikut program SP2T dengan cara mengirim berkas melalui email ke BP3TKI Jakarta dan mendaftarkan diri di situs www.jobsinfo.bnp2tki.go.id.
Selama proses interview, CPMI ditanya berbagai hal terkait dengan pengalaman kerja, keahlian kerja, kemampuan menggunakan bahasa mandarin, serta tes buta warna. Proses interview di BP3TKI Bandung dilaksanakan sekitar pukul 09.30 WIB dan hasilnya langsung keluar sekitar pukul 11.30 WIB. Untuk hasil proses interview, dinyatakan pelamar asal majalengka atas nama Ikbal Nurrohman berhasil lolos seleksi interview dan diterima bekerja di PT Shinkong Textile co. Ltd mulai bulan maret 2020 nanti.
Ikbal Nurrohman mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada BP3TKI Bandung dan BNP2TKI karena bisa bekerja kembali di Taiwan. Sebelumnya, pria kelahiran tahun 1992 ini pernah bekerja di salah satu perusahaan plastik di Negara Taiwan pada tahun 2015 hingga 2018. Sebenarnya dia masih berminat untuk bekerja ke luar negeri, namun tingginya biaya penempatan ke Negara Taiwan membuatnya berpikir ulang hingga akhirnya dia mendengar informasi penempatan ke Taiwan melalui program SP2T ini.
Untuk kedepannya peserta yang lolos tahapan interview SP2T harus memenuhi pemberkasan dokumen seperti passport, medical check-up, SKCK, proses penandatanganan kontrak Kerja dan pengurusan Visa.
Kepala Seksi Penyiapan Penempatan BP3TKI Bandung Fredy A. Situmorang menyatakan BP3TKI bandung menyambut positif program SP2T ini sebagai salah satu solusi dan implementasi zero cost sesuai dengan amanat Undang-Undang no. 18 tahun 2017. Harapan kami melalui skema SP2T ini dapat membawa breakthrough atau tembusan dalam rangka meningkatkan jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia asal Provinsi Jawa Barat” ** (Humas / BP3TKI Bandung / Charly).
Sumber : BNP2TKI
Informasi lebih lanjut untuk dari BP3TKI dapat menghubungi nomor Yudi Prasetyo: 0812-10313659
Untuk pertanyaan dari PMI terkait info ini dapat menghubungi ke nomor helpdesk Jobsinfo: (021) 29244847