DENPASAR, BP2MI (18/02) - Dalam rangka memberikan perlindungan awal bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan mensejahterakan PMI dan keluarganya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerjasama dengan PT. Pegadaian menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan dan Investasi Tabungan Emas Bagi 50 orang Calon PMI (CPMI) dari PT. Bali Duta Mandiri yang akan bekerja pada sektor perkebunan untuk negara penempatan New Zealand. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Nuansa Indah Jl. Nangka No.172, Dangin Puri Kaja, Kota Denpasar, Jumat, 14/02/2020.
Direktur Pemberdayaan BP2MI, Agustinus Gatot Hermawan dalam sambutannya mengingatkan kepada para peserta bahwa tidak selamanya mereka bisa bekerja ke luar negeri. “ Maka dari itu, pengelolaan keuangan dan perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan untuk menjamin kesejahteraan peserta dan keluarganya di masa depan.” Kata Gatot.
Sementara itu Kepala BP3TKI Denpasar, Soleh Hidayat mengatakan kepada para peserta agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan mulai memikirkan masa depan. “Jadi, gaji yang diperoleh saat bekerja di luar negeri dapat digunakan dengan maksimal dan masih terdapat sisa uang yang diinvestasikan untuk kepentingan masa depan.” Ujarnya.
Lebih lanjut Asisten Manager Penjualan Area Denpasar I PT. Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Made Suasmaraka dalam sambutannya mengatakan sangat berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua peserta dan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Made juga menginformasikan produk-produk dari PT. Pegadaian mengenai apa itu Investasi Tabungan Emas. Seluruh peserta juga memperoleh buku Tabungan Emas dari PT. Pegadaian, Ungkap Made.
Dalam kegiatan literasi Keuangan ini diberikan juga materi-materi yang meliputi bagaimama cara mengelola keuangan, merencanakan keuangan, menabung, investasi, dan mengelola pinjaman yang disampaikan oleh Pengelola Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Denpasar, Ni Putu Ayu Saraswati Ramadhany.
Edy Juniarta salah satu perwakilan peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini luar biasa bermanfaat bagi peserta, karena peserta dapat mengetahui cara mengelola keuangan dan berinvestasi dengan aman.
“Dengan diberitahukan cara berinvestasi yang aman, maka peserta akan terhindar dari investasi bodong dan dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik,” tambah Edy. **(Humas/BP3TKI Denpasar/Ayu)
Sumber : http://www.bnp2tki.go.id/