Jakarta, BP2MI (19/12) – Mewakili Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik (APIK), Yana Anusasana, menghadiri secara daring wisuda yang digelar secara hybrid, di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, terhadap 43 Pekerja Migran Indonesia (PMI) penempatan Taiwan yang telah lulus dari Universitas Terbuka (UT), Sabtu (18/12/2021).
Selanjutnya, Yana juga hadir dalam wisuda secara daring, terhadap 34 PMI penempatan Korea Selatan yang diselenggarakan secara virtual pada Minggu (19/12/2021).
Yana mengapresiasi setinggi-tingginya para PMI yang berhasil menyelesaikan studi sambil bekerja. Ini karena tidak semua orang dapat rela meninggalkan keluarga untuk bekerja di luar negeri, terlebih dilakukan sembari menjalankan perkuliahan.
“Pendidikan adalah pembebas dari kemiskinan. Kesempatan kerja bagi lulusan SD akan berbeda dari lulusan SMA, dan tentu kesempatan kerja bagi lulusan SMA akan berbeda juga dari lulusan S1. Dulu bapak atau ibu pilihan kerjanya terbatas, tapi setelah lulus, kesempatan kerja menjadi lebih luas dan pilihan kerjanya akan lebih beragam, dengan penghasilan yang juga lebih tinggi yang dapat bapak atau ibu manfaatkan untuk menyejahterakan keluarga,” ujar Yana.
Yana menambahkan pendidikan juga dapat memberikan efek yang berlipat ganda.
“Dengan kesempatan yang menjadi lebih luas dan potensi penghasilan yang lebih tinggi, kita bisa membiayai anak dan keluarga untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak, sehingga kita dapat mencerdaskan generasi penerus, membuka peluang bagi generasi penerus, mensejahterakan generasi penerus. Ini mengapa investasi untuk pendidikan anak menjadi sangat penting, karena kita ingin siklus kemiskinan dan keterbelakangan terputus,” imbuhnya.
Tak lupa, Yana turut berterima kasih kepada UT yang telah bekerja sama dengan BP2MI untuk menyediakan kesempatan bagi PMI untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Ia mengucapkan selamat atas terpilihnya PMI dan lulusan UT Taiwan, Suma, yang terpilih menjadi Kepala Desa (Kuwu Klau) Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Turut hadir dalam wisuda PMI Taiwan, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT; Rahmat Budiman; Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso; Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) UT, Pardamean Daulay; serta Koordinator Badan Pelaksana UT Taiwan, Fitriani Jati Rahmania.
Selanjutnya, turut hadir dalam wisuda PMI Korea Selatan, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul, Zelda Wulan Kartika; Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT, Rahmat Budiman; Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto; Deputi General Manager BNI Seoul, Ardi Ferdiyansah Saleh; Ketua Lembaga Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), Paken Pandiangan; Kepala PPMLN UT, Pardamean Daulay; Kepala PPMLN UT Terdahulu, Gorgi Sembiring dan Dewi Padmo; Ketua Pengurus Ikatan Alumni UT Wilayah Luar Negeri, Ratih Indah Lestari; serta Pengurus Kelompok Belajar UT Korea Selatan, Anto Purwanto. **(Humas/MSA)
Sumber : Website BP2MI