Taipei, KDEI (1/04/18) -- Festival Kebudayaan Indonesia sukses digelar oleh komunitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di New Taipei City yang berlangsung meriah, dihadiri ratusan pengunjung yang terdiri dari PMI, WNI, serta warga asing diantaranya dari Taiwan, Jepang, serta Macau.
Festival Kebudayaan Indonesia bertajuk “Saatnya Indonesia Bicara” digagas oleh salah satu komunitas Indonesia Language Meetup yang di dalamnya adalah kumpulan PMI yang mempunyai keinginan untuk mensosialisasikan ragam budaya, bahasa dan panorama wisata Indonesia kepada masyarakat Taiwan khususnya sehingga warga Taiwan dapat mengetahui budaya Indonesia serta tertarik mempelajari Bahasa Indonesia dengan cara pertemuan dan bincang santai dalam bahasa Indonesia.
Dalam event ini diisi dengan perform ragam budaya Indonesia antara lain seni tari, musik, lakon/drama, Batik fashion show, dan lain sebagainya.
KDEI Taipei hadir dalam even ini dan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan positif tersebut. Disampaikan dalam sambutan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan upaya dalam pembinaan PMI di Taiwan yakni mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Lebih jauh, turut mengapresiasi kontribusi PMI dalam memperkenalkan budaya dan potensi wisata Indonesia di Taiwan.
“Acara ini penting dalam memperkenalkan ragam budaya dan potensi wisata Indonesia, sehingga warga Taiwan dapat lebih dekat mengenal Indonesia bukan hanya dari PMI-nya saja. Selama ini yang dikenal hanya Bali saja, diharapkan melalui acara ini warga asing khususnya di Taiwan dapat mengenal tempat menarik lainnya sebagai destinasi wisata”, ujar Kadir dalam penyampaiannya.
Dalam konteks sosialisasi dan penyuluhan informasi dan layanan ketenagakerjaan turut disampaikan dalam momen yang dihadiri oleh ratusan PMI tersebut.
Mila, anggota panitia penyelenggara tampak semangat dan antusias memandu jalannya sesi batik fashion show.
“Sangat berkesan, dan sangat membantu sekali untuk warga Taiwan dalam mengetahui ragam budaya kita di Indonesia, serta pesan untuk kita semua bahwa dimana pun kita berada, pastikan tetap menjunjung dan mencintai budaya kita Indonesia sebagai warisan leluhur”, ujarnya
Acara ini berlangsung dengan aman dan tertib menjelang sore hari pukul 16.30 waktu setempat.