SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

20 April 2018

Employment Business Meeting : HASILKAN 18.670 PELUANG KERJA FORMAL

Pembukaan Acara EBM Lombok 2018
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyelenggarakan kegiatan employment business meeting (EBM)  selama dua hari,  18-19 April, di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada penutupan hari ini (19/4), telah menghasilkan 18.670 peluang kerja formal.

"Alhamdulillah pada akhir kegiatan EBM kesepuluh tahun 2018,  melalui proses pertemuan langsung atau one on one, telah menghasilkan 18.670 peluang kerja formal. Harapan kami semoga ini bisa ditindaklanjuti menjadi job order," harap Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Elia Rosalina Sunityo saat menutup secara resmi kegiatan EBM.

Lebih lanjut dikatakan, sebanyak 18.670 itu merupakan peluang kerja private to private (P to P), untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja di sektor plantation, manufaktur,  services seperti spa, konstruksi,  dan hospitality di negara Turki, Uni Emirat Arab, Taiwan, dan Malaysia.  Kepada semua pihak yang terkait,  baik pemerintah,  swasta,  perwakilan Indonesia di luar negeri supaya ikut membantu dan menindaklanjutinya menjadi job order.

Employment business meeting,lanjut Elia Rosalina Sunityo, yang sering disapa dengan panggilan Elin,  merupakan forum mempertemukan para stakeholder dalam negeri yaitu para pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS), sekolah vocational dengan mitra calon pengguna PMI dari luar negeri, baik itu recruitmen agency maupun end user.

Saat jumpa pers,  sebelum menutup kegiatan EBM,  Elin menekankan dengan mengutip pernyataan Presiden jokowi bahwa kita harus memfokuskan penempatan PMI formal, tidak ada lagi penempatan PMI informal. "Sejak beberapa tahun ini  BNP2TKI sudah mendorong penempatan PMI formal melalui EBM. Tahun lalu,  hasil EBM di Bali telah mendapatkan demand letter 556 PMI dari 4.761 peluang kerja dari beberapa negara," tambahnya.

BNP2TKI melalui Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri  dan Promosi, terus mempromosikan penempatan PMI formal untuk bekerja ke luar negeri, melalui berbagai program promosi seperti partisipasi pada misi dagang, pameran internasional, employment business meeting dan lain-lain.

Dalam mewujudkan programnya, lanjut Elin, BNP2TKI tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus membangun kerjasama yang solid dan terintegrasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, PPTKIS,  Sekolah Vocational, Balai Latihan Kerja, dan yang paling penting adalah Perwakilan RI di seluruh dunia sebagai ujung tombak labour market intelligent dalam promosi PMI terampil Indonesia.
*** (Humas/pur)

Sumber : BNP2TKI