Kaohsiung (21/04/19) – KDEI Taipei kembali menggelar
Pelatihan Keterampilan PMI bekerja sama dengan GWO Taiwan. Kali ini
dilaksanakan untuk pertama kalinya di Kaohsiung, Taiwan bagian selatan.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali para PMI
khususnya yang menjelang purna sebagai bekal untuk dapat melanjutkan usaha
setelah pulang di Indonesia. Acara perdana Kelas A dihadiri oleh 30 PMI yang
berasal dari wilayah Kaohsiung dan sekitarnya.
Sekitar pukul 09.00 para PMI sudah memenuhi salah satu
ruangan khusus Pelatihan Tata Boga di Kuochi Senior Vocational High School,
No.84, Sanduo 2nd Rd., Lingya Dist., Kaohsiung), ειεε·₯ι«η΄δΈηεΈζ ‘ (802ι«ιεΈθι
εδΈε€δΊθ·―84θ).
Kegiatan pelatihan sebelumnya hanya dipusatkan di
Taipei, namun mengingat tingginya permintaan PMI khususnya di daerah selatan
akhirnya pada tahun 2019 dicoba dilakukan di Kaohsiung.
Pelaksanaan Kegiatan Exit Program ini berlangsung terdiri
dari dua Kelas (Kelas A dan Kelas B) yang dilaksanakan dalam dua sesi
pertemuan. Pertemuan pertama diisi yakni Baking Class (Pembuatan Kue) dan
Taiwanese Beverage (Pembuatan Minuman Khas Taiwan).
Hadir dalam pertemuan perdana Kelas A, Kadir selaku
Analis Bidang Ketenagakerjaan KDEI Taipei turut memberikan motivasi dan
semangat kepada para peserta.
“Harapannya adalah para PMI dapat memanfaatkan
kegiatan ini dengan sebaik-baiknya guna memberikan pengetahuan dasar untuk
mulai memikirkan usaha yang dapat dikembangkan setelah kembali ke tanah air.
Tantangan dalam melaksanakan exit program ini adalah meyakinkan para PMI
terhadap konten pelatihan yang dilaksanakan”, ujarnya dalam keterangannya.
KDEI Taipei juga mengapresiasi antusias para PMI
peserta dalam menghadiri Exit Program tersebut. Diantaranya ada yang jauh-jauh
datang dari Taipei untuk bisa mengikuti acara dimaksud.
Salah satu peserta pelatihan, Ahmad Royani
menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan ini menambah ilmu baru yang bisa di
kembangkan nanti di Indonesia, serta dirinya berharap semoga bisa menjadi
pengusaha sukses.
“Sudah bertahun tahun di Taiwan, susah banget cari
kesempatan seperti ini”, ujar Neni, peserta lainnya.
Secara umum para peserta terlihat antusias dan dapat
menyerap materi pelatihan yang disampaikan. Pertemuan selanjutnya akan
dilaksanakan pada tanggal 28 April 2019 di tempat yang sama dengan materi
tentang Pelatihan Dasar Tata Cara Ekspor dan Diskusi tentang Manajemen Usaha.
Dokumentasi Lainnya :