Kepala
BNP2TKI, Nusron Wahid (paling tengah),saat mengunjungi stand produk PMI
Purna dan foto bersama PMI Purna di acara pameran TEI ke-33, Kamis
(25/10/2018)
Tangerang, BNP2TKI, Kamis (25/10/2018)____Pada hari
kedua pagelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD ini BNP2TKI juga
memperkenalkan berbagai macam produk hasil dari PMI Purna. Dalam event
TEI ke-33 ini, dengan difasilitasi BNP2TKI dan BP3TKI, para PMI Purna
berkesempatan untuk memperluas pangsa pasarnya, tidak hanya di dalam
negeri, tapi juga dapat mengekspor produk yang menjadi unggulan mereka.
Para PMI Purna ini merupakan hasil binaan BP3TKI Bandung, BP3TKI
Pontianak, BP3TKI Mataram, dan BP3TKI Jakarta.Beberapa produk yang ditampilkan pada booth PMI Purna diantaranya adalah gantungan kunci rajutan dan manik-manik cinderamata dari Aceh, minyak vco , tas dan dompet rajutan dan mukena bordir dari Padang, Palembang dengan kerupuk kemplangnya, Lampung dengan keripik jamurnya. Daerah Jawa Barat khususnya Bandung menampilkan sepatu dan tas berbahan karung goni, beras organik serta beberapa makanan ringan seperti keripik sukun dan rengginang.
Dari Kota Jakarta juga membawa berbagai macam snack seperti keripik pisang, keripik kulit ceker ayam, dan cheese stick. Perhiasan dan jam tangan dari batu-batuan, arang untuk shisha dan sepatu tenun juga ikut diperkenalkan disana. Semarang dengan keripik paru dan cekernya, Jawa Timur memperkenalkan keripik pepaya, pare, pisang dan keripik tahu. Pontianak dan Mataram juga membawa kain tenun dan songket khas daerah mereka masing-masing.
Yeni Agus Winoto, Kepala Subdirektorat Fasilitasi Rehabilitasi TKI Purna ditemui di booth BNP2TKI mengatakan bahwa event ini dapat membuat orang orang yang belum awam terhadap instansi BNP2TKI dapat memperoleh informasi yang lebih jelas.
"Dengan adanya TEI tahun 2018 ini orang-orang jadi tahu bahwa BNP2TKI tidak hanya menempatkan dan memberi perlindungam terhadap Pekerja Migran Indonesia di luar negeri, tetapi juga ada pemberdayaan dan pelatihan bagi mereka yang sudah tidak menjadi PMI di luar negeri lagi”, ujar Yeni.
Dalam kesempatan yang sama, Yeni menyebutkan keikutsertaan PMI purna di event ini dapat menumbuhkan semangat bagi para PMI lain dengan produk yang mereka miliki untuk dapat dioptimalkan kualitasnya sehingga dapat diekspor ke luar negeri. Dirinya menambahkan, pembinaan PMI purna sangat penting karena dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka dan diharapkan para PMI purna yang lainnya dapat memiliki jiwa kewirausahaan dengan adanya berbagai macam pelatihan yang diadakan oleh BP3TKI dan mitra usaha di daerah asal PMI purna tersebut.
Sumber : BNP2TKI