Sebanyak 24 PMI, hadir dalam pelatihan kelas pertama Pembuatan Ji Pai (Steak Ayam Goreng) Ala Taiwan dan Korea, di salah satu Lembaga Kursus Memasak Taiwan, Cook’s 168 Kitchen, dengan alamat dekat MRT Shandao Temple, sekitar 300 meter dari Taipei Main Station Minggu (28/10/18).
“Pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas PMI di Taiwan, sebagai bekal pulang ke Indonesia kelak untuk bisa berwirausaha, maupun keahliannya nanti bisa diunjukkan kepada majikan atau paling tidak bisa mempunyai skill memasak untuk konsumsi sendiri,” tutur Farid Ma’ruf selaku Analis Bidang Tenaga Kerja dalam membuka sesi pelatihan kedua tahun 2018 ini.
Para PMI peserta tampak antusias dalam mendengarkan penjelasan teori dari tutor serta langsung dipraktekan. Pelatihan berlangsung sekitar empat jam. Tidak ada kesulitan yang berarti bagi para peserta. Terlebih lagi, para PMI yang hadir umumnya didominasi perempuan dan sudah terbiasa dengan aktivitas memasak. Para tutor hanya perlu menginformasikan tips dan rahasia meracik bumbu, penyiapan bahan serta proses penggorengan dan penyajian. Secara umum para peserta antusias dengan adanya pelatihan ini.
Herni, seorang PMI asal Cilacap, merasa bersyukur dengan menghadiri pelatihan ini. “Terimakasih atas ilmu pengetahuan diberikan, semoga kedepannya masih banyak lagi kegiatan yg menunjang para PMI indonesia untuk menjadi bekal penyemangat usaha setelah tidak lagi di luar negeri”, pesannya dalam Grup Whatsapp Kelas Pelatihan.
Untuk menunjang kualitas kegiatan, pelatihan hasil kerja sama Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dan Global Workers Organization (GWO) ini diadakan di ruang praktikum profesional. Bagi PMI yang berlatih membuat Ji Pai, seluruh bahan-bahan telah disediakan secara gratis dan hasil olahan dapat dibawa pulang.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian khusus bagi PMI, sehingga dapat berwirausaha ketika kembali ke Indonesia dapat disambungkan dengan program pemberdayaan terintegrasi BNP2TKI sesuai minat dan potensi,” tambah Kadir, Asisten Senior Bidang Ketenagakerjaan, di sela-sela kegiatan.
Direncanakan, puluhan PMI ini akan mengikuti pelatihan secara intens selama 3 (tiga) kali pertemuan. Pertemuan wajibnya adalah pelatihan Ji Pai sedangkan pelatihan tambahan lainnya adalah Pelatihan Dasar Tata Cara Ekspor dan Cara Memulai Bisnis Waralaba serta Diskusi Seputar Kewirausahaan. Pemateri dalam kegiatan exit program ini adalah para narasumber dan praktisi dari Taiwan dan Indonesia
Sumber : KDEI Taipei
Dokumentasi Lainnya :
Juga diberitakan di http://news.immigration.gov.tw