Deputi Bidang Perlindungan tengah membuka kegiatan Pelatihan Kewirausahaan
Palembang, BNP2TKI, Jumat (12/10) – Kamis, 11 Oktober 2018, BNP2TKI bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar Pelatihan Kewirausahaan Kawasan Ekonomi Khusus untuk PMI Purna Usaha Kab. Banyuasin. Kegiatan ini dilangsungkan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 11 Oktober hingga 13 Oktober 2018 di Hotel Imara, Palembang. Dihadiri oleh 35 orang peserta yang semuanya adalah PMI Purna asal Kab. Banyuasin dan telah memiliki usaha sendiri, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berwirausaha para PMI Purna tersebut sehingga usaha mereka dapat semakin berkembang dan sukses.Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI, Anjar Prihantoro Budi Winarso, saat membuka kegiatan menghimbau bahwa terjalinnya kerjasama antara BNP2TKI dan KemenkopUKM ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta, demi kemajuan PMI Purna Usaha.
“Pemerintah, dalam hal ini sinergi antara BNP2TKI dan Kementerian Koperasi dan UKM, memberikan manfaat agar para PMI Purna yang dilatih dapat menjadi wirausahawan yang handal dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya. Oleh karena itu, mari manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini untuk betul-betul menyerap ilmu-ilmu dari Pelatihan Kewirausahaan ini. Mulailah lakukan hal-hal yang kecil dan terus-menerus”, tutur Anjar.
BANYUASIN: KAWASAN EKONOMI KHUSUS DAN LABORATORIUM KONSULTASI USAHA
Kabupaten Banyuasin adalah salah satu wilayah yang ditunjuk sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kawasan yang termasuk dalam wilayah yang ditentukan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian, menampung kegiatan industri, ekspor, impor serta kegiatan lainnya yang bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing.
PMI Purna Usaha Banyuasin sendiri adalah para wirausahawan pemula yang menjadi binaan Laboratorium Konsultasi Usaha BP3TKI Palembang. Bermacam-macam bentuk usaha yang mereka tekuni, seperti berdagang makanan, sembako, tas-tas, warung manisan, dan sebagainya. Mereka adalah PMI Purna yang diharapkan dapat mandiri secara ekonomi di dalam negeri sendiri.
Melalui upaya kerjasama antara BNP2TKI dan Kemenkop dan UKM yang menelurkan Pelatihan Kewirausahaan yang diselenggarakan untuk PMI Purna Usaha KEK Banyuasin ini diharapkan mampu menjadikan PMI Purna Usaha Banyuasin sebagai benih-benih pengusaha unggul yang tumbuh subur, berkembang pesat dan mandiri.
“Tak perlu bolak-balik kerja ke luar negeri. Sudah saatnya PMI Purna membangun kemandirian ekonomi dari dalam negeri sendiri,” ujar Sri Haryanti, Kepala BP3TKI Palembang.
Sumber : BNP2TKI