Taipei, KDEI (16/05/17). Dwi Tantri (49),
perempuan yang akrab dipanggil “Bunda Tantri” ini terpilih sebagai “TKI
Inspiratif Pilihan Tempo 2017” mewakili seluruh TKI yang ada di Taiwan. Penganugerahan
tersebut diselenggarakan di Jakarta pada Senin, 15 Mei 2017. Dalam
penganugerahan tersebut beliau diwakili oleh keluarganya.
Dwi Tantri, sebagai sosok penggerak yang
memperjuangkan dan menyuarakan hak-hak TKI di Taiwan. Setiap hari minggu beliau
dapat dijumpai di “Taman Baca Mobile”, Aula Taipei Main Station (TMS).
Rutinitas mulia tersebut dilakukannya guna mengedukasi TKI agar gemar membaca,
konsultasi terkait permasalahannya. Keramahan, kebaikan dan ketulusannya
menjadi magnet bagi TKI/WNI Taiwan sehingga tidak mengherankan ketika berada di
Taman Baca tersebut banyak dikerumuni baik untuk silaturahmi, diskusi maupun
sekedar menceritakan pengalamannya.
TKI yang bekerja sebagai perawat orang
sakit (care giver) di Keelung tersebut
merupakan anggota Satgas KDEI di Taipei. Sudah tidak terhitung lagi berapa kali
media lokal Taiwan maupun asing yang meliputi aktivitas beliau dalam mengadvokasi,
memperjuangkan atau mengedukasi TKI dengan tujuan agar dapat mengetahui hak dan
kewajibannya, sehingga dapat meminimalisir permasalahan TKI.
Beliau sangat aktif dalam berbagai
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh KDEI di Taipei maupun kegiatan lain
terkait perlindungan TKI. Di sela-sela kesibukannya, bila ada waktu luang,
beliau juga mengunjungi ABK Nelayan pada beberapa pelabuhan di Taiwan guna
memastikan kondisi dan keadaan mereka, mendamaikan bila ada yang berselisih
serta mencari solusi bila ada permasalahan di Taiwan.
Selain di dunia nyata, beliau juga
sangat aktif di chanel pengaduan TKI melalui media sosial guna menyampaikan
pesan-pesan perlindungan TKI, baik melalui wall pribadi atau melalui grup facebook
“Pengaduan TKI Taiwan” bersama dengan rekan-rekan TKI lainnya. Grup kolaborasi tersebut
saat ini sudah beranggotakan sekitar 40.487 orang dan trendnya terus bertambah.
Menetapkan visi mewujudkan perlindungan TKI Taiwan berbasis
komunitas atas prinsip gotong royong. Tujuan khusus yang ingin dicapai
antara lain meningkatkan pemahaman TKI tentang hak
dan kewajibannya sebagai TKI di Taiwan, meningkatkan
kualitas pelayanan penempatan Tenaga Kerja Indonesia, meningkatkan kualitas perlindungan serta pemberdayaan TKI.
Melalui postingannya di wall Facebook (15/05/17),
beliau menulis bahwa bahagia telah terpilih sebagai TKI Inspiratif, tidak
menduga dalam perjuangannya tersebut ada pihak yang memberinya Penganugerahan
tersebut.
“Tak saya sangka saya dapat Sebuah Piala Penganugerahan
dari majalah berkelas di tanah air, majalah Tempo”, tulisnya.
Dalam tulisannya tersebut beliau juga menghimbau
kepada TKI yang lain agar tidak lelah untuk berjuang dan berkreasi, serta
mengajak agar TKI memberikan contoh kepada yang lainnya dan bukan sebagai orang
yang selalu di rendahkan. TKI harus handal dalam menghadapi segala permasalahan
yang ada dengan ketegaran dan kecerdasan. Serta agar memanfatkan waktu libur
agar bisa jadi TKI yang mantap dalam setiap langkah.
“Terima kasih KDEI yang telah membimbing dan beri
ilmu serta arahan kepada saya”, tambahnya.
Penganugerahan tersebut diharapkan dapat memotivasi serta
menginspirasi TKI lainnya di Taiwan agar tetap bekerja dengan baik, berkarya
positif, memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan TKI lainnya (kdr).
Sumber : BNP2TKI
Dokumentasi Lainnya :