SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

24 June 2017

[LAPORAN-3] 15 Lokasi Pelaksanaan Salat Id Disiapkan di Taiwan

Sabtu 24 Juni 2017, 17:18 WIB
LAPORAN LANGSUNG DARI TAIWAN (Bagian-3)

(Pasti Liberti Mappapa - detikNews) 
Sumber : https://news.detik.com

 Taipei - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei menyiapkan 15 titik lokasi pelaksanaan salat Id yang jatuh pada hari Minggu (25/6) besok di seluruh kawasan Taiwan. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi sekitar 250 ribu buruh migran asal Indonesia.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah kota setempat," ujar Kepala KDEI di Taipei Robert J Bintaryo kepada detikcom di Taipei, Sabtu (24/6/2017) di kantor KDEI di Taipei.

15 Lokasi Pelaksanaan Salat Id Disiapkan di TaiwanMasjid yang dibangun TKI di Taiwan (Pasti/detikcom)

Robert juga menyebut, untuk menyiapkan salat Id tersebut, KDEI juga bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama dan PCI Muhammadiyah.

Wilayah-wilayah yang dijadikan lokasi pelaksanaan salat Id yakni di Main Station di Taipei, seberang alun-alun Pemerintah Kota Keelung, belakang stasiun kereta Taoyuan, Chungli, Xindian, Tamsui, Tempat Pelelangan Ikan Nan Fang Ao di Yilan, area parkir Stasiun Changhua, dan Masjid Taichung.

Kemudian salat Id juga direncanakan akan digelar di Taman Kota Tainan, Masjid Kaohsiung, Taitung, TPI Donggang di Pingtung, Hualien, dan Penghu. Penghu merupakan salah satu pulau terluar di sebelah barat pulau utama Taiwan. Ada sekitar 2.500 buruh migran asal Indonesia yang bermukim di pulau ini. Sebagian besar bekerja di kapal penangkapan ikan.

Kegiatan utama salat Id untuk Taiwan akan dipusatkan di Taipei Main Station. Bertindak sebagai imam salat Id Gus Miftah dan Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid sebagai khatib.

Sementara itu, Nusron Wahid mengatakan pemerintah Indonesia meminta pemerintah Taiwan mengizinkan para buruh migran mengambil jatah libur pada setiap Idul Fitri.

"Agar mereka dapat beribadah atau bersilaturahmi pada hari raya," ujar Nusron.

Selama ini hanya majikan-majikan tertentu yang mengizinkan para pekerjanya mengambil libur untuk merayakan Idul Fitri. Nusron melihat peluang untuk memperoleh izin itu terbuka lebar. Pasalnya, pemerintah Taiwan sudah mengakui Idul Fitri sama dengan Imlek.


15 Lokasi Pelaksanaan Salat Id Disiapkan di TaiwanNusron Wahid menemui TKI  (Pasti/detikcom)