SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

27 June 2017

[LAPORAN-6] Nama Jokowi Disebut, Tepuk Tangan TKI di Taiwan Membahana

Minggu 25 Juni 2017, 16:08 WIB

Laporan Dari Taiwan (Bagian-6)

Nama Jokowi Disebut, Tepuk Tangan TKI di Taiwan Membahana

Pasti Liberti Mappapa - detikNews
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEickFpHqhhQwv1t4WkVfAlDcC-rQPgbGSb0qki57vXvTxHYvbV69CFi79b96kT_xeKiTkuBghIX3NMNDm_MDGNCUxvwchm2z7XSpRQ8eDqOkUXBaATIaUkJVou63og6KlH-pqBgG7g07i6Z/s320/construction.jpg
Nama Jokowi Disebut, Tepuk Tangan TKI di Taiwan Membahana Buruh migran dan komunitas WNI di Taiwan saae bertemu dengan Nusron Wahid. (Pasti/detikcom)
 Taipei - Tepuk tangan riuh terdengar dari seluruh penjuru Taipei Travel Plaza, yang dipadati lebih dari 20 ribu buruh migran dan komunitas warga Indonesia. Tepuk tangan bergemuruh saat nama Presiden Joko Widodo disebut Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.

"Saya khusus diutus Pak Jokowi untuk menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh warga negara Indonesia di Taiwan," ujar Nusron, yang kemudian disambut tepuk tangan meriah para buruh migran serta komunitas warga Indonesia yang menunaikan ibadah Salat Id, Minggu (25/6/2017) pagi.

Nama Jokowi Disebut, Tepuk Tangan TKI di Taiwan MembahanaBuruh migran dan komunitas WNI di Taiwan seusai salat Id. (Pasti/detikcom)

Pernyataan Nusron itu langsung disambut tepuk tangan para TKI dan komunitas warga Indonesia yang hadir. Suara gemuruh tepuk tangan terdengar ke seluruh penjuru ruangan. Nusron juga menyatakan Presiden Jokowi ingin memastikan seluruh buruh migran Indonesia harus mendapat perlindungan yang layak.

"Pak Jokowi berpesan, negara akan selalu hadir di tengah-tengah warga negara Indonesia di mana pun berada. Karena itu, saya berlebaran bersama buruh-buruh migran di Korsel, Malaysia, dan kali ini Taiwan," kata Nusron.

Nusron melakukan kunjungan kerja ke Taiwan mulai tanggal 23 Juni lalu. Taiwan merupakan salah satu negara tujuan buruh migran Indonesia terbesar untuk mengadu nasib. Sekitar 250 ribu buruh migran Indonesia tersebar di seluruh wilayah Taiwan.