Donggang (03/06/17), KDEI di Taipei melaksanakan acara luar
kantor perdana yang merupakan merupakan rangkaian Safari Ramadhan KDEI Tahun 2017.
Acara silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan WNI tersebut dihadiri oleh
ratusan TKI dan mahasiswa di Kaohsiung dan Donggang.
Diawali dengan silaturahmi
dan diskusi dengan WNI tepatnya di Masjid Besar Kaohsiung. Berbagai hal dibahas
seputar kekonsuleran, ketenagakerjaan, pendidikan WNI/WKI dan pelayanan lainnya
yang dilakukan oleh KDEI di Taipei.
Pada kesempatan tersebut, Tim KDEI sempat menjenguk
TKI sakit yang sedang dirawat di rumah sakit Veteran di Kaohsiung. Dilanjutkan
dengan peninjauan lokasi untuk rencana pembukaan Shelter KDEI di Kaohsiung.
Bangunan yang dekat dengan kantor BLA Kaohsiung tersebut secara umum dinilai
memenuhi syarat sebagai bangunan shelter. Selanjutnya KDEI di Taipei menunggu
peninjauan dan pemeriksaan kelayakan oleh dinas terkait di Taiwan yakni dari
BLA dan Tata Ruang. Diharapkan dengan adanya shelter baru tersebut nantinya dapat mempermudah dalam
akses pelayanan perlindungan TKI di daerah selatan Taiwan.
KDEI di Taipei melanjutkan
perjalanan menuju Donggang. Pada kesempatan tersebut, sempat meninjau masjid Annur
Donggang. Masjid baru tersebut merupakan masjid yang dibeli dan dibangun dari
dana yang dikumpulkan oleh para TKI di Taiwan.
Dalam kesempatan tersebut,
KDEI di Taipei bertemu dengan salah satu Anggota Satgas TKI yang mengalami
sakit kecelakaan kerja. Saat ini kondisinya dalam pemulihan (recovery) setelah
menjalani perawatan.
Menjelang berbuka puasa, KDEI
di Taipei menyapa warga yang ada di Pelabuhan Donggang. Dilanjutkan dengan acara
berbuka puasa bersama TKI yang mayoritas ABK Nelayan yang berada di lokasi
tersebut, ditambah dengan beberapa mahasiswa yang berasal dari daerah Pintung.
Menjelang berbuka puasa,
jamaah dari empat penjuru berdatangan memenuhi tempat acara di Pelabuhan
Pintung. Suguhan berbuka puasa ala ABK Donggang terasa nikmat dan lezat. Beberapa
saat kemudian, terdengar kumandang azan yang merdu, dilantunkan oleh seorang
ABK Nelayan, membuat bulu kuduk merinding mengetuk hati, seolah menjadi
panggilan dahsyat bagi beberapa rekan ABK untuk bersegera merapat di pelabuhan
untuk menunaikan ibadah Sholat Magrib berjamaah.
Setelah sholat magrib
berjamaah, Kepala KDEI di Taipei memberikan sambutan. Beberapa point penting
yang disampaikan antara lain terkait dengan kenyaman dalam beribadah dalam
bulan suci Ramadhan. KDEI di Taipei bersurat ke pemerintah Taiwan di seluruh
wilayah agar dapat memberikan izin untuk melaksanakan ibadah Sholat Idul Fitri,
termasuk agar dapat difasilitasi tempat untuk pelaksanaan sholat tersebut.
Selain itu nantinya akan diumumkan secara resmi di website KDEI tentang surat
izin sholat Idul Fitri yang nantinya dapat diperlihatkan kepada majikannya
masing-masing. Beliau juga mengajak agar selalu menjaga silaturahmi dan
persaudaraan sesama WNI di Taiwan. Terkait dengan pelayanan, KDEI di Taipei
berusaha seoptimal mungkin untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
WNI di Taiwan. Disampaikan juga kepada jamaah dapat memberikan feedback untuk perbaikan pelayanan yang
ada selama ini.
Dilanjutkan dengan
penyampaian teknis dan diskusi terkait ketenagakerjaan yang dipandu langsung oleh
Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Devriel Sogia Raflis. Beberapa point yang
mengemuka yang dipertanyakan oleh TKI antara lain seputar pengembalian sisa
pajak yang kadang tidak diserahkan ke TKI, layanaan perpanjangan paspor, klaim
asuransi TKI, perpanjangan perjanjian kerja tanpa pulang, serta persoalan gaji
ABK Nelayan. Semua pertanyaan dijawab dengan tuntas dan tampak TKI antusias
mendengarkan penjelasan. Karena keterbatasan waktu, pertanyaan selanjutnya serta
berbagai laporan pengaduan lainnya nanti akan disampaikan dan ditindaklanjuti
oleh Asisten Senior Bidang Ketenagakerjaan, Kadir yang turut hadir juga pada
forum tersebut.
Untuk Safari Ramadhan
berikutnya akan dilaksanakan di Tainan (19 Juni 2017), dan berakhir di Taichung
(17/07/2017). Sedangkan untuk wilayah Taipei dan sekitarnya WNI/TKI bisa
menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama rutin setiap Jumat malam selama
bulan suci Ramadhan.
Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan bangsa
Indonesia yang ada di Taiwan, serta terlindunginya dan terpenuhinya hak-hak
WNI/TKI selama berada di Taiwan. Amin
Dokumentasi :
Link Lain : Website KDEI