SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

09 July 2018

Tingkatkan Perlindungan WNI/PMI Di Taiwan, KDEI Taipei Resmikan Shelter Baru di Kaohsiung


Kaohsiung, KDEI (08/07/18) -- KDEI Taipei terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam peningkatan pelayanan publik khususnya dalam pelindungan WNI/PMI di Taiwan. Salah satunya adalah pembukaan shelter baru di wilayah Kaohsiung, kota terbesar kedua di Taiwan dengan jumlah PMI sebanyak 22.291 orang (Update Mei 2018, Data MOL Taiwan), dengan rincian sektor formal 6.463, sektor informal 15,828.
Pembukaan shelter baru di Kaohsiung dilaksanakan hari Minggu, tanggal 8 Juli 2018, diresmikan oleh Sekjen Kementerian Perdagangan RI, Bapak Karyanto Suprih, didampingi Kepala KDEI Taipei, Bapak Robert J Bintaryo beserta jajarannya. Turut hadir perwakilan stakeholder terkait antara lain dari Perwakilan Bureau of Labor Affairs Kaohsiung, National Immigration Agency Kaohsiung, Kepolisian Chianzhen District, tokoh masyarakat/warga setempat serta WNI/PMI di sekitar Kaohsiung.
Dalam sambutannya Kepala KDEI Taipei menyampaikan gambaran umum tentang peran existing Shelter KDEI Taipei dalam pelindungan WNI/PMI di Taiwan. Saat ini KDEI Taipei telah memiliki tiga shelter yang berada di Taoyuan, Chungli dan Taichung. 
Peranan Shelter KDEI Taipei sangat membantu dalam proses penanganan permasalahan WNI/PMI di Taiwan. Berbagai permasalahan khusus yang diselesaikan antara lain penanganan permasalahan human trafficking, kekerasan seksual, penganiayaan, pendampingan kasus hukum serta permasalahan lainnya.
“Dengan pembukaan shelter baru ini diharapkan menjadi rumah pelindungan baru yang dapat menjangkau wilayah selatan Taiwan dan sekitarnya. Selain sebagai pusat pelayanan pelindungan, Shelter juga dapat berperan sebagai center untuk kegiatan pemberdayaan WNI/PMI di Taiwan, tempat sosialisasi, pelatihan maupun kegiatan positif lainnya. Eksistensi shelter baru ini kami harapkan nantinya akan memudahkan koordinasi dan sinergitas KDEI Taipei dengan instansi/mitra kerja terkait bidang ketenagakerjaan di Kaohsiung misalnya dengan Pemkot Kaohsiung, BLA Kaohsiung, NIA, Kepolisian, serta pihak lainnya”, ujar Kepala KDEI Taipei dalam mengakhiri sambutannya.
Sekjen Kemendag RI mengapresiasi pemerintah Kaohsiung serta berbagai pihak yang telah mendukung dalam pendirian shelter baru ini, guna untuk melindungi kepentingan Indonesia maupun Taiwan.
Turut berpesan kepada WNI/PMI yang hadir agar tetap menjaga ketertiban, mematuhi peraturan dan tata tertib setempat, menyesuaikan diri dengan peraturan setempat serta jangan melanggar hukum.
“Silahkan berkonsultasi dan datang disini bila ada masalah, tempat ini khusus untuk memberikan perlindungan kepada WNI/PMI”, tegasnya sesaat sebelum meresmikan Shelter KDEI Kaohsiung.
Acara pemotongan tumpeng menandai diresmikannya Shelter KDEI di Kaohsiung, yang diakhiri dengan syukuran serta pembacaan doa bersama.
Shelter keempat KDEI Taipei tersebut memiliki daya tampung maksimal 18 orang, diketuai oleh Andy Immanuel, Staf Bidang Ketenagakerjaan. Lokasinya tergolong strategis di pusat kota Kaoshiung.
Sumber : KDEI Taipei