SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

01 October 2019

LITERASI KEUANGAN DAN INVESTASI TABUNGAN EMAS BAGI CALON PMI


Yogyakarta, BNP2TKI, Selasa (21/09) - - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Yogyakarta melaksanakan Kegiatan literasi keuangan dan investasi tabungan emas bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan sebuah kegiatan yang mengajarkan cara mengelola keuangan, merencanakan keuangan, menabung, pinjaman serta cara investasi tabungan emas, pengenalan produk pegadaian dengan cara membuka rekening tabungan emas dan yang terakhir kewirausahaan. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 26 September 2019 di Tara Hotel Jl. Raya Magelang No.129, Sinduadi, Yogyakarta.
Dalam kegiatan ini, BNP2TKI dan BP3TKI Yogyakarta bekerjasama dengan Pegadaian kantor cabang Tugu Yogyakarta. Pembukaan dilakukan oleh Kasi Penyiapan Penempatan BP3TKI Yogyakarta Dra. Diah Andarini Widiastuti mewakili Kepala BP3TKI Yogyakarta Suparjo S.H., yang sedang menghadiri undangan rapat kerja teknis di Jakarta. Adapun materi yang diberikan dalam acara tersebut adalah :
  1. Literasi Keuangan
Materi disampaikan oleh Sdri.Raisa Noorfithriani,ST.,M.Eng sebagai trainer BNP2TKI, materi ini menjelaskan mengenai pentingnya mengelola keuangan karena PMI tidak mungkin terus menerus kembali bekerja di luar negeri karena adanya batasan umur. Jadi, PMI harus mampu mengelola pendapatan dengan optimal. PMI dan keluarga juga diharapkan bisa membuat prioritas keuangan dengan bijaksana.
  1. Investasi
Materi disampaikan oleh kepala kantor Pegadaian cabang tugu Yogyakarta yaitu Bapak Wahyudi, materi ini menjelaskan mengenai investasi tabungan emas, pengenalan produk dan pembuatan rekening.menabung beliau menjelaskan mengenai pentingnya menabung dengan cara investasi tabungan mas. Dengan demikian para CPMI diharapkan dapat menginvestasikan sisa pendapatan mereka sesuai dengan keuntungan yang diharapkan dan tingkat resiko yang berani diambil.
  1. Kewirausahaan Dasar
Materi ini sampaikan oleh Trainer BP3TKI Yogyakarta. Di mana materi ini menjelaskan bahwa CPMI bisa membuka usaha selesai bekerja di negara penempatan. Dengan sudah merencanakan produk/layanan apa yang akan dilakukan dengan 5 P (Produk,Price,Place, Promotion dan People).***(Humas / BP3TKI Yogyakarta). 
Sumber : BNP2TKI