TKI sedang konsentrasi mengikuti Ujian Online Berbasis Komputer |
Taipei, KDEI (21/10/17) -- KDEI Taipei bekerja sama dengan 2 PKBM di Taiwan, PKBM Bhakti Jaya Indonesia (BJI) dan PKBM Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tanggal 21-22 Oktober 2017 di KDEI Taipei yang diikuti oleh 16 siswa (TKI).
Dalam pelaksanaan ujian perdana berbasis komputer tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut memberikan bimbingan teknis dan pengawasan.
"Kami berharap rekan-rekan peserta ujian dapat lulus dengan baik dan dapat melanjutkan pendidikan ke program Universitas Terbuka", ujar Kepala KDEI, Bapak Robert James Bintaryo dalam sambutannya.
Adapun perwakilan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Kemendikbud, Bapak Subi Sudarto turut menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi terciptanya iklim pendidikan di wilayah Taiwan yang relatif lebih baik daripada beberapa negara lain yang juga menyelenggarakan program Kejar Paket C di luar negeri.
Sebagai informasi bahwa Pelaksanaan UNBK Gelombang Kedua ini adalah guna mengakomodir Peserta Ujian Nasional di Gelombang Kesatu yang diselenggarakan pada bulan April lalu dan Peserta tidak bisa hadir dengan berbagai alasan di antaranya tidak libur atau tidak diberikan ijin libur oleh Majikan. Sehingga dengan adanya UNBK Gelombang Kedua ini diharapkan bisa menampung peserta ujian nasional lalu yang terakomodir pada gelombang pertama.
KDEI Taipei dan Kemendikbud mendukung adanya penyelenggaran pendidikan kesetaraan di Taiwan tersebut sehingga membuka kesempatan lebar bagi TKI khususnya untuk melanjutkan pendidikan yang dulunya terputus karena berbagai faktor ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut data SISKOTKLN BNP2TKI bahwa TKI di Taiwan tiga tahun terakhir secara umum masih didominasi oleh pendidikan tingkat SLTP, menyusul SLTA, dan SD. Dengan adanya partisipasi aktif TKI di Taiwan dalam melanjutkan pendidikan di Taiwan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan TKI lainnya sehingga nanti pulang selain membawa modal untuk pemberdayaan di dalam negeri juga membawa ijazah pendidikan yang tentunya sangat bermanfaat kelak.
Disadur dari sumber aslinya : KDEI Taipei