Tangerang, BNP2TKI (14/10/17) - Event Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 di tahun 2017 sudah sampai ke hari keempat pada Sabtu (14/10) ini. BNP2TKI juga mempromosikan barang-barang produksi dari para TKI purna.
Ditemui di Hall 10, tempat stand produk-produk TKI purna berada, Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) kawasan BSD, Tangerang Selatan, Restu Dewi Utami, Kepala Seksi Fasilitasi TKI Purna, Direktorat Pemberdayaan BNP2TKI menyatakan bahwa tahun 2017 ini adalah kali kedua TKI purna dan keluarganya diberi kesempatan untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulannya.
Sejumlah 9 TKI purna yang difasilitasi oleh 8 BP3TKI/LP3TKI hadir dalam mempromosikan produk-produk mereka di acara yang berlangsung selama 5 hari ini.
TKI purna yang berasal dari berbagai daerah tersebut mempromosikan produk-produk unggulannya masing-masing, diantaranya, Palembang dengan krupuk dan batik Palembangnya, Lampung dan Jawa Tengah sama-sama menawarkan kripik jamur, Banten dengan aneka olahan krupuk dari ikan bandengnya, Jakarta mempromosikan aneka krupuk dan kripik serta aksesoris, Jawa Barat mengenalkan kerajinan akar wangi, nasi liwet instan dan kripik peuyeum, Jogyakarta membawa coklat seduh dan emping rendah purin, Jawa Timur mempromosikan aneka kripik, batik dan kerajinan tangan.
Sudah ada beberapa tawaran untuk mengekspor produk-produk tersebut ke berbagai negara di luar negeri, diantaranya krupuk baso dari Banten yang diminati oleh buyer dari Abu Dhabi, disebutkan bahwa transaksi ini masih dalam negosiasi antara buyer dengan pihak TKI purna yang berasal dari Serang, Banten.
Kerajinan tangan berupa pajangan dinding akar wangi juga diminati oleh buyer asal Singapura. Pihak buyer hanya tinggal mengirimkan design untuk kemudian dibuat oleh pengrajin akar wangi yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Disebutkan bahwa kerajinan tangan ini akan menjadi aksesoris di hotel yang dimiliki oleh buyer Singapura tersebut.
Menurut Restu, total transaksi pengunjung (on the spot) hingga hari ke-4 di stand TKI Purna ini sebesar Rp. 4.000.000,- selain itu, kesepakatan dengan pembeli yang masih dalam proses penyelesaian yaitu mencapai Rp. 28.050.000,- berasal dari buyer dalam negeri.
Dengan kontinuitas order yang disepakati, kurang lebih menghasilkan Rp. 15.000.000,- per bulannya.
Kabag Humas BNP2TKI menyatakan bahwa kehadiran mantan TKI yang telah menjadi pengusaha dengan ragam usaha dan produk dalam TEI ke 32 tahun 2017 ini menunjukan kemajuan yang semakin positif. "Hasil pengamatan di lapangan, stand produk purna TKI yang terletak diantara berbagai stand usaha kerajinan UKMK tersebut, ramai dikunjungi dengan transaksi. Stand tersebut difasilitasi oleh BNP2TKI," demikian Servulus.
Sumber : BNP2TKI