“Kami BP3TKI Padang berupaya untuk membantu pengembangan usaha dari TKI Purna yang telah mengikuti pelatihan. Termasuk bekerja sama dnegan dinas dan intansi terkait agar dapat membantu pinjaman khususnya modal dan peralatan seperti ini, Ujar Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Padang, Valerie Christie Faisal, S.Pd Padang pada Rabu, 6 Desember 2017 saat mengunjungi Kelompok Usaha TKI Purna tersebut.
Dalam upaya mendukung kelompok usaha TKI Purna, BP3TKI Padang juga telah mengembangkan “Laboratorium Konsultasi TKI Purna Berusaha” yang dibentuk pada pengunjung akhir tahun 2017. Fasilitas laboratorium tersebut berguna untuk membantu pemasaran dari produk usaha yang dihasilkan TKI Purna serta menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi serta konsultasi bagi TKI Purna dalam mengembangkan usahanya.
“BP3TKI Padang juga sangat mengharapkan agar kelompok-kelompok usaha TKI Purna yang telah dibentuk melalui kegiatan Pelatiahan dan Pemberdayaan TKI Purna dapat tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang maju dan inovasi. Dan, kami bangga dengan usaha kelompok Usaha TKI Purna Rajutan di Kota Padang ini,karena tetap gigih bertahan dan berkembang sejauh ini”, ungkap Valerie pada saat melakukan kunjungan kepada kelompok TKI Purna Rajutan Padang.
Kelompok TKI Purna Rajutan di Kota Padang ini, merupakan kelompok yang terbentuk melalui kegiatan Pemebedayaan TKI Purna yang diadakan oleh BP3TKI Padang pada pertengahan tahun 2016 lalu. Kelompok yang diketui oleh Tati ini, telah memproduksi berbagai jenis tas dan dompet rajutan yang dipasarkan langsung maupun on line. Usaha yang dikembangkan kelompok ini pun sekarang berinovasi untuk mmemproduksi tas dari bahan kulit serta memadukan kedua bahan antara kulit dan rajutan.
Sumber : Website BNP2TKI