Plt.Deputi Perlindungan, Direktur Mediasi dan Advokasi BNP2TKI (R.Wisantoro) dan Kepala BP3TKI Jakarta (Mucharom) saat mengunjungi salah satu tenda pameran produk PMI Purna, di halaman kantor BP3TKI Jakarta, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (14/5/2018)
Jakarta, BNP2TKI, Senin (14/5/2018)__Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jakarta bekerjasama dengan PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk. mengadakan kegiatan Talkshow dan Pameran produk PMI Purna di lingkungan kantor BP3TKI Jakarta, Ciracas, Senin (14/5/2018). Hal ini dilakukan, guna membantu PMI purna dalam memasarkan produk wirausaha demi meningkatkan perekonomian. Ini juga sebagai usaha agar tidak lagi ada PMI yang berangkat bekerja ke luar negeri.Acara dibuka dan diresmikan Plt. Deputi Perlindungan, Direktur Mediasi dan Advokasi, R. Wisantoro didampingi Kepala BP3TKI Jakarta, Mucharom, Wakil Pemimpin Divisi Internasional BNI, Aidil Azhar, perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), beberapa pejabat dan pegawai BNP2TKI dan BP3TKI Jakarta juga dihadiri dari Perwakilan dari Kecamatan Ciracas, Perwakilan dari Polsek Ciracas dan perwakilan dari Kelurahan setempat serta para PMI dari beberapa daerah yaitu Serang, Lampung, Bandung, Karawang, Purwakarta dan Jakarta.
Dalam sambutannya, Plt.Deputi Perlindungan, R.Wisantoro mengatakan bahwa menjadi PMI bukan merupakan “tujuan akhir” tetapi “tujuan antara”, karena menjadi PMI hanya untuk mencari modal dalam berwirausaha. Dengan adanya usaha, selanjutnya PMI tidak lagi perlu bekerja ke luar negeri. PMI diharapkan pandai mengelola keuangan untuk meningkatkan produksi dengan demikian, kesejahteraan semakin terjamin.
“ PMI harus memahami bahwa tujuan menjadi PMI bukan semata-mata sebagai tujuan akhir karena tidak adanya lapangan pekerjaan di dalam negeri. Melainkan berusaha untuk mencari modal dalam berwirausaha. Oleh karena itu, PMI semua harus pandai mengatur keuangannya”, ujar Wisantoro.
Wisantoro melanjutkan, bahwa PMI jangan takut untuk memulai dari suatu hal yang kecil. Berwirausaha harus mulai dari hal yang sederhana. Secara bertahap akan mulai berkembang menjadi besar. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) siap membantu dalam memfasilitasi pemasaran produk.
“PMI jangan ragu dan takut untuk memulai berwirausaha dari sesuatu yang kecil, karena jika tekun memulai dari yang sederhan, maka lambat laun akan menjadi besar. Produksi pun semakin meningkat. Intinya berwirausaha untuk tidak lagi terpikirkan menjadi PMI”, lanjut Plt. Deputi Perlindungan ini yang disambut tepuk tangan dari para PMI Purna yang hadir.
Selain itu, Kepala BP3TKI Jakarta, Mucharom juga mengatakan bahwa BNP2TKI lebih khususnya BP3TKI Jakarta akan selalu berusaha untuk membantu PMI Purna dalam memfasilitasi pemasaran hasil produksi wirausaha para PMI Purna.
Hal ini, demi mendorong semangat bagi Para PMI bahwa pemerintah turut membantu dan terus memperhatikan keberlanjutan mereka setelah selesai bekerja di luar negeri.
“BP3TKI Jakarta siap dalam membantu para PMI Purna yang ingin berwirausaha dengan memberikan pembekalan berupa pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan”, tutup Mucharom.
BP3TKI Jakarta juga membagikan santunan kepada 30 orang anak Yatim di sekitar lingkungan kantor BP3TKI. **(Humas/ AYG/ MLD).
Sumber : BNP2TKI