Jakarta,
(07/12/18) – Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (FOSPI) Donggang Pintung
mendapatkan Penganugerahan Hassan
Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) tahun 2018 yang digelar oleh Kementerian
Luar Negeri RI di Jakarta, Jum’at malam (07/12/18).
Diwakili
oleh Achmad Mudzakir selaku Ketua FOSPI Donggang Pintung tercatat sebagai salah
satu dari 19 nama yang berhasil mendapatkan Penghargaan Hassan Wirajuda untuk
Perlindungan WNI, Kategori Mitra Kerja Perwakilan RI: Masyarakat Madani di Luar
Negeri. Turut disaksikan oleh Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi dan didampingi
oleh Kabid Perlindungan WNI dan Pensosbud, Fajar Nuradi.
Dilansir
dari website Kemlu RI bahwa penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi
yang diberikan oleh Menteri Luar Negeri RI kepada berbagai pihak, individu
maupun lembaga, yang dipandang telah berperan besar dalam upaya perlindungan
WNI di luar negeri. Pemberian penghargaan HWPA bertujuan untuk memberikan
motivasi dan penghargaan kepada para pegiat perlindungan dan pemangku
kepentingan terkait atas peranan, pengabdian serta kerja keras yang telah
dilakukan dalam memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri.
"Selamat
kepada Pengurus dan anggota FOSPI. Kami yakin penghargaan pemerintah Indonesia
atas kontribusi masyarakat bagi perlindungan WNI ini akan menjadi pemacu
semangat bagi FOSPI dan seluruh WNI di Taiwan untuk menjaga kerukunan dan
meningkatkan kerja kemanusiaannya bagi sesama WNI lainnya", ujar Kepala
KDEI Taipei.
Para
penerima penghargaan tersebut memiliki keterlibatan langsung dalam berbagai
macam isu perlindungan WNI di luar negeri seperti perlindungan terhadap pekerja
migran Indonesia, Anak Buah Kapal Indonesia, serta berperan aktif dalam
memberikan layanan, bantuan dan mendorong kesadaran publik sehingga dapat
meminimalisir terjadinya permasalahan WNI pada saat berada di luar negeri.
“Sungguh
bahagia banget, terima kasih atas semangat doa, dukungannya buat FOSPI”,
terang Mudzakir dalam pesan singkatnya ketika dikonfirmasi.
FOSPI
Donggang Pintung sebagai salah satu wadah atau perkumpulan para ABK Nelayan
dari berbagai daerah di Indonesia yang bermarkas di Pintung, Donggang, sebagai
salah satu kantong PMI di daerah Selatan Taiwan.
Posko
FOSPI Donggang Pintung merupakan salah satu titik atau Pos Pelayanan Informasi
dan Pengaduan PMI yang dibina oleh KDEI Taipei. Posko tersebut menjadi tempat
bagi ABK Nelayan yang membutuhkan informasi dan program seputar
ketenagakerjaan, perlindungan WNI, keimigrasian, kewarganegaraan maupun sebagai
wadah bagi PMI dalam konsultasi maupun menyampaikan pengaduannya.
Selain
itu di bawah wadah FOSPI juga berhasil mendirikan masjid An Nur, Donggang yang
diresmikan pada 18 Februari 2018 lalu. Masjid tersebut sebagai center of
learning bagi para ABK Nelayan. Di masjid
inilah para ABK Nelayan melakukan sholat berjamaah, pengajuan, tahlilan,
yasinan, belajar mengaji dan menulis bahasa Arab, serta kegiatan bermanfaat
lainnya.
KDEI
Taipei selaku perwakilan Indonesia di Taiwan kerap melakukan sosialisasi
terhadap ABK Nelayan yang tergabung dalam wadah FOSPI.
“Alhamdulillaah....FOSPI
mendapat penghargaan dari Kemlu di Jakarta malam ini, diterima oleh Bapak Ketua
Fospi Donggang Pingtung, Achmad Mudzakir. Berkat kerja serta do'a kita semua,
dan ridho Allah SWT. Semoga kita tetap rendah hati, dan tegakkan persatuan dan
kesatuan di negeri Formosa”, tulis dalam media sosial yang dikelola Fospi Donggang Pingtung.
Sumber : KDEI Taipei
Dokumentasi Lainnya :