Acara pelatihan persiapan tim pemandu bilingual (30/12/2018) di ruang rapat Taipei Metro-Stasiun Taipei (Foto : Hesti) |
Taipei, (31/12/18) -- Demi Kelancaran Acara
Pesta Malam Tahun Baru Taipei, MRT Taipei Metro
Pertama Kali Menggandeng Pekerja Migran sebagai Pemandu Bilingual. Selain itu demi
mempermudah pengunjung (Vietnam dan Indonesia) mendapat info arus transportasi ketika
berpartisipasi dalam perayaan malam Tahun Baru Taipei, tahun ini Taipei Metro secara
khusus bekerja sama dengan Global Workers’ Organization Taiwan mempersiapkan pekerja
migran (Indonesia dan Vietnam) yang mahir berbahasa Mandarin untuk bertugas sebagai
tim pemandu bahasa asing, berkolaborasi dengan tim petugas MRT Taipei Metro
lainnya. Pada tanggal 31 Desember, mereka akan bertugas pada 3 stasiun MRT yang
sering padat pengunjung, yaitu MRT Stasiun Taipei, Taipei City Hall dan Taipei
101. Sebelum bertugas, pada 30 Desember, mereka mendapat bimbingan dan
pelatihan khusus oleh pihak MRT Taipei Metro.
Global
Workers’ Organization Taiwan menyatakan bahwa banyak pekerja migran asing di
Taiwan sangat antusias dengan tugas ini, dengan keahlian bilingual, mereka
dapat secara langsung memandu teman-teman satu negara yang kurang paham dengan
alur transportasi menuju lokasi perayaan malam Tahun Baru Taipei 101. Selama
ini banyak wisatawan asing hanya tahu bahwa kembang api hanya dapat dilihat
dari lokasi Taipei 101 dengan naik MRT jalur merah (Tamsui-Xinyi Line). Dengan
bantuan pemandu bilingual, diharapkan teman-teman pekerja migran mulai tahu
bahwa naik MRT jalur biru (Bannan Line) menuju MRT Stasiun Taipei City Hall dan
MRT Stasiun Sun-Yat Sen Memorial Hall, juga dapat melihat indahnya kembang api
Tahun Baru Taipei 101. Selain itu, bagi pengunjung dari wilayah luar kota
Taipei yang tidak keburu naik kereta, dapat beristirahat sejenak di area hall
Stasiun Taipei dan Stasiun Nangang, pada hari berikutnya bisa mengisi liburan
dengan berwisata keliling di kota Taipei.
Sementara itu, Analis Tenaga Kerja, KDEI Taipei, Farid Maruf, yang hadir di sela acara
pelatihan para pemandu bilingual berlangsung, juga memberikan apresiasi yang
besar atas partisipasi teman-teman pekerja migran Indonesia sebagai pemandu
bilingual. Beliau menyatakan bahwa kesempatan baik ini merupakan peluang bagi
teman-teman menunjukkan prestasi di Taiwan, beliau juga berpesan agar
teman-teman dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab.
Komisaris
Global Workers’ Organization Taiwan, Chou Si-yu (Hesti), mengatakan bahwa teman-teman
pekerja migran yang dipilih sebagai pengemban tugas adalah mereka yang mahir
dalam bahasa Mandarin, bahkan dari beberapa mereka juga sempat memenangkan
Kompetisi Pidato Migran Internasional 2018 Taipei. Teman-teman merasa sangat
senang dan bangga mampu mendapat kesempatan sebagai pemandu bilingual pihak MRT
Taipei Metro, bersama-sama berpartisipasi mensukseskan acara bertaraf internasional.
Sumber Berita : Global Workers’ Organization Taiwan (Hesti)