Jakarta, BNP2TKI, Senin (10/04/2017) - Kegiatan
kewirausahaan bagi TKI purna dan keluarganya kembali diselenggarakan
oleh BP3TKI Bandung. Kali ini langsung dilaksanakan di 3 (tiga) lokasi,
yaitu Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Purwakarta, dari tanggal 3 sampai 8
April 2017.
Kegiatan ini turut melibatkan intansi terkait yaitu Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan UMK, Lembaga Keuangan Mikro, Bank, dan Koperasi BMT Arroyan Bina Insani sebagai pihak yang memfasilitasi akses modal bagi TKI dan keluarga. Melibatkan mitra industri yang melatih di tiga kabupaten tersebut seperti Pesona Perca Nusantara dan Bandung Crafter, serta motivator dan inspirator. Turut dihadiri oleh Kepala Subdirektorat Fasilitasi Rehabilitasi TKI Purna, Yull Evira Yulinda.
Para TKI dan keluarganya diajarkan mengenai keterampilan menyulam dasar, menjahit dompet dengan resleting, membuat dompet frame, membuat gantungan kunci tulip, hiasan pensil tulip dan sajadah patchwork hexagon.
“Diharapkan TKI purna dan keluarga yang telah mengikuti kegiatan ini bisa melanjutkan keterampilan yg dilatih sebagai alternatif usaha. Targetnya adalah 900 orang dalam 36 angkatan yang diberikan edukasi kewirausahaan di Jawa Barat, saat ini baru terealisasi 6 angkatan di 6 kabupaten,” ujar Kepala BP3TKI Bandung, Delta.
Staf Perdagangan Dalam dan Luar negeri dari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UMKM, Mateus Roy Sinaga, saat memberikan materinya di Kabupaten Purwakarta menyampaikan, “Berbicara di depan TKI purna yang siap jadi wirausaha ini merupakan suatu pengalaman yang baru bagi saya. Apalagi melihat antusias dan semangat para mantan TKI yang siap menciptakan produk-produk inovasi baru, hal ini membuat saya bersemangat”, ujarnya.
Lebih lanjut, Roy berpesan kepada TKI purna dan keluarga, “Semangat dan teruslah berinovasi untuk menciptakan produk-produk yang indah, sehingga bisa bersaing di dalam dan luar negeri, SMESCO siap memasarkan produk tersebut. Kami yakin produk TKI mampu bersaing dengan UKM - UKM yang telah terlebih dahulu sukses”
Sumber : BNP2TKI
Baca juga tulisan terkait Pemberdayaan TKI