Menurut data Centers Disease Control (CDC) Taiwan, total penderita HIV/AIDS di Taiwan secara kumulatif dari 1984 s.d April 2016 berjumlah 47.440 orang, terdiri atas penderita HIV warga Taiwan 31.804 dan warga negara asing sebanyak 1.024. Sedangkan penderita AIDS, warga Taiwan sebanyak 14.471 dan warnga negara asing sebanyak 141 orang. Namun sejak tanggal 4 Februari 2015, telah diterbitkan perubahan kebijakan yakni HIV Infection Control and Patient Right Protection Act, yang telah menghapus pasal 18 terkait medical bagi warga asing, mencakup medical Check Up pekerja asing, guru les warga asing, warga asing, warga yang belum memiliki Kartu Keluarga Foreign Resident di Wilayah Mainland China, Hong Kong dan Australia, tidak perlu melakukan Medical HIV. Kebijakan tersebut akan diberlakukan 2 tahun setelah diterbitkan. Data statistik AIDS di Taiwan dapat dilihat di http://www.cdc.gov.tw
Berbagai cara untuk pencegahan penyakit menular seksual (HIV/AIDS) dilakukan oleh berbagai kalangan, diantara melalui pendekatan spritual keagamaan.
Fatayat NU Taiwan bersama dengan Taiwan AIDS Foundation menyelenggarakan kegiatan penyuluhan unit yang diperuntukkan untuk semua kalangan WNI/TKI di Taiwan.
Saat dikonfirmasi melalui Line kepada Penyelenggara, Ibu Tarnia Sari, beliau menyampaikan bahwa program ini mengambil tema "Terapi Spiritual Sebagai Kontrol pencegahan HIV AIDS". Isi penyuluhan menyangkut Materi HIV/AIDS, dilanjutkan dengan terapi, yang disebut dengan "terapi memaafkan dan menyembuhkan diri sendiri" (self-healing therapy). Self-healing ini merupakan terapi islami, dengan zikir bisa menyembuhkan penyakit pikiran dan hati.
Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk bisa memberikan pemahaman terkait pencegahan AIDS di Taiwan khususnya.
Salam Sukses "TKI Taiwan Hebat"