Dokumentasi : KDEI Taipei |
Chungli – Taiwan (25/11/18) -- Kampanye
Penyadaran Publik (Public Awareness Campaign/PAC) telah terselenggara dengan
baik di Taiwan, pada tanggal 25 November 2018 bertempat di Stadion Universitas
Chung Yuan, Zhongli, Taiwan mengangkat tema "Hidup Aman di Taiwan".
Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi
dalam sambutan pembukaannya di hadapan sekitar 10.000 WNI, meminta agar
masyarakat Indonesia di Taiwan dapat menghormati dan mematuhi hukum setempat
agar aman hidup bermasyarakat dan bekerja di Taiwan.
Lebih lanjut Kepala Biro Sumber
Daya Manusia, Chalief Akbar menghimbau juga bahwa kita sebagai tamu di negeri
orang, harus menyadari pentingnya bagaimana
melindungi diri sendiri. Salah satunya ialah dengan mengunduh aplikasi Safe Travel yang memiliki panic button/tombol darurat yang dapat
terhubung langsung dengan perwakilan RI terdekat saat keadaan darurat.
Pada kesempatan yang sama, Kemlu
juga menyampaikan agar para WNI di Taiwan dapat mengunduh aplikasi lapor diri
atau membuka tautan www.peduliwni.go.id
Melalui aplikasi ini WNI dapat memanfaatkan pelayanan kekonsuleran antara lain:
penerbitan akte kelahiran dan pencatatan pernikahan.
BRI juga telah mempersiapkan
Layanan BRIfast Remittance untuk memberikan kemudahan dalam mengirimkan uang ke
Indonesia.
BPJS Ketenagakerjaan juga
menginformasikan programnya antara lain Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), serta Jaminan
Kematian (JKM).
Wali Band ikut memeriahkan acara
PAC dengan menampilkan 12 lagu dan menghibur WNI sekaligus menyampaikan
pesan-pesan moral terkait hidup aman di Taiwan.
PAC terselenggara berkat kerja
sama antara Kementerian Luar Negeri dan KDEI Taipei serta disponsori oleh BRI,
BPJS Ketenagakerjaan, dan Indosuara.