Blitar, BNP2TKI (19/11) -- Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bersama Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya melaksanakan program program pemberdayaan terintegrasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan keluarganya. Jumat, 16/11/2018 di Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Jl. Sawahan Pojok 47 Garum Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Direktur Pemberdayaan BNP2TKI, Rohyati Sarosa saat membuka Pelatihan peternak ayam bagi PMI purna Korea Selatan binaan LP3TKI Surabaya, menyebutkan jumlah peserta pelatihan ada 75 orang yang terdiri dari wilayah Kabupaten Tulungagung 1 (satu) kelompok dan Kabupaten Blitar 2 (dua) kelompok. Kegiatan ini berlangsung selama 6 (enam) hari, 4 (empat) hari praktek, 2 (dua) hari teori.
Rohyati juga mengatakan bahwa Pemerintah hadir tidak hanya saat keberangkatan tetapi Pemerintah juga hadir melalui pemberdayaan PMI purna dan keluarganya.
BNP2TKI berharap PMI yang pulang dan sudah memiliki etos kerja yang tinggi, memiliki inovasi-inovasi baru, serta memilik modal mampu berusaha sehingga dapat menggerakan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitarnya, sehingga tidak perlu bekerja keluar negeri lagi, mari kita bangun Desa, ungkap Rohyati.
Sementara itu Kepala LP3TKI Surabaya, Marub, menyatakan, LP3TKI Surabaya, tahun ini menambahkan 3 paket kegiatan pemberdayaan terintegrasi bagi PMI Purna dan keluarganya di Kabupaten Blitar.
Marub juga berharap kepada peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius yang nantinya dapat menjadi pengusaha yang sukses. Dipilihnya Kabupaten Blitar menjadi tempat pelatihan peternak ayam karena tempat yang strategis bagi para peserta pelatihan dan jarak tempuh yang memadai.
Salah satu materi dalam kegiatan adalah pelatihan ternak ayam pedaging, yang bekerja sama dengan PT. Charoen Pophand Indonesia Tbk (PT.Semesta Mitra Sejahtera), sebagai trainer, sekaligus mitra usaha, dan melibatkan Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM) Pertakina Blitar, sebagai mitra lokal.
PT.Semesta Mitra Sejahtera, M. Iqbal menyebutkan untuk membuat peternakan ayam dibutuhkan luas tanah 20x120M2 untuk kapasitas 40.000 ekor ayam. Para PMI akan dilatih bagaimana cara penggemukan ayam mulai dari bibit hingga panen dalam 30 hari. Semua disiapkan mulai dari kandang, bibit ayam sampai dengan obat-obatannya.
"PT. Semesta Mitra Sejahtera juga akan memasarkan hasil panen PMI purna dalam bentuk olahan Nuget, Sosis dan lain-lain", kata M. Iqbal.
Turut hadir dalam acara Pemberdayaan Terintegrasi bagi PMI Purna dan Keluarganya, Seksi Fasilitasi , Subdirektorat Fasilitasi Rehabilitasi TKI Purna, Direktorat Pemberdayaan Fadzar Allimin, S.Psi. Koordinator KKBM Pertakina Blitar, Sulistianingsih sebagai penghubung dan memonitor program pemberdayaan PMI Purna.Sumber : BNP2TKI
