SARANA ADVOKASI & EDUKASI

"FIGHT TO SAVE PMI TAIWAN"

Hati-hati Penipuan Yang Mengatasnamakan Pejabat maupun Institusi BP2MI, Agar Selalu Waspada! ~

07 January 2019

Program Penyerahan Diri WNA Ilegal di Taiwan, Denda hanya $2000 NTD dan Tidak Ditahan


Mendorong para warganegara asing yang telah melebihi masa waktu atau ilegal yang menetap di Taiwan untuk melaporkan mereka sendiri, Departemen Imigrasi pada hari Minggu (6 Januari) mengadakan konferensi pers di Aula Utama Stasiun Utama Taipei (TMS). “Program Penyerahan Diri untuk Warga Asing Ilegal di Taiwan” mulai berlaku sejak 1 Januari 2019 hingga 30 Juni 2019. Jika Anda telah menetap secara ilegal di Taiwan dan ingin menyerahkan diri ke Kantor Pelayanan Departemen Imigrasi (NIA), Anda tidak akan ditahan, dan hanya perlu membayar denda sebesar $2000 NTD. Direktur NIA, Qiu Fengguang (邱豐光) selama wawancara mengatakan bahwa NIA menantikan pelaksanaan program ini, berharap dapat mendorong lebih banyak penduduk menetap secara ilegal untuk melaporkan diri.
Berdasarkan data statistik NIA, pada akhir Oktober tahun lalu, jumlah kumulatif orang asing yang menetap di Taiwan secara ilegal telah mencapai lebih dari 88.000 orang dan jumlah ini terus meningkat, membuatnya menjadi ancaman masalah keamanan publik.
Untuk meningkatkan keefektifan investigasi, NIA telah mempromosikan mekanisme laporan penyerahan diri sejak tahun 2011. Untuk tahun ini, mulai 1 Januari, ada lebih banyak promosi perluasan program dalam “Program Penyerahan Diri untuk Warga Asing Ilegal di Taiwan”, selama setengah tahun, akan ada keringanan hukuman dan kelonggaran bagi mereka yang melaporkan sendiri, menyerahkan diri ke pihak berwajib secara mandiri; tidak akan ditahan, dendanya sebesar $ 2000 NTD dan pengurangan waktu larangan masuk (blacklist) ke Taiwan.
Sebagai tambahan, NIA juga bekerja untuk melawan majikan dan agen ilegal, memperkuat larangan bagi mereka, dan dalam tanggung jawab hukum investigasi menurut hukum, penggantian tiket pesawat atau biaya perjalanan yang relevan untuk WNA ilegal akan dibayarkan oleh pengusaha dan agen ilegal terlapor.
Direktur NIA, Qiu Fengguang selama wawancara juga mengatakan bahwa lebih dari 800 orang telah menyerahkan diri sejak pelaksanaan proyek ini, hasilnya sangat baik. Namun, proyek ini tidak berlaku untuk turis Vietnam yang kehilangan hubungan sejak 25 Desember 2018, karena kasus pidana itu masih perlu ditangani oleh jaksa penuntut.
Direktur NIA, Qiu Fengguang juga menekankan agar tidak ada majikan yang mempekerjakan para turis ilegal Vietnam tersebut, karena hal tersebut berlawanan dengan hukum dan akan dikenakan tindakan hukum berat.
Pihak NIA sendiri kini telah menyiapkan 2 sambungan layanan hotline gratis bagi mereka yang ingin menyerahkan diri, untuk secara aktif menghubungi nomor berikut:
“Layanan laporan penyerahan diri / pengaduan adanya majikan dan agensi ilegal” : 0800-024-881
“Layanan Anti Perdagangan Manusia” : (02)2388-0395
Disadur dari : NIA
Baca juga berita lainnya : MEKANISME PENYERAHAN DIRI KABURAN/OVERSTAY